Prilly pov
"Prilly bangun." Panggil Kee.
"Apa. Noh Ali jemput lo." Katanya yang sedang memakai dasi.
"Hah? Lo serius?" Tanya gw ga percaya. Gw langsung cepet mandi trus turun kebawah.
"Haiii." Kataku sambil membereskan rambut karena tadi kecepatan.
"Heii." Panggilnya lembut. Gw menghampirinya.
"Maaf yah kamu nunggu lama." Kataku bersalah.
"Ga apa- apa. Aku kali yang jemput kamu kecepetan." Jawanya sambil megelus rambutku. "Ayo naik."
Aku pun naik ke motornya dan pergi ke sekolah.
-skip-
"Udah nyampe." Katanya. Aku pun turun.
"Ogah. Aku mau ke kantin laper banget." Kataku lalu lari. Tiba- tiba Ali menarik tanganku dan membuatku jatuh ke pelukannya.
"Tungguin bie." Jawabnya sambil mencium pucuk kepalaku. Akupun pergi ke kantin. Saat di kantin aku langsung duduk.
"Kamu mau pesen Papa bie?" Tanya Ali.
"Hmmm. Nasi goreng aja sama air mineral." Jawabku. Ali memesan makananku dan langsung duduk.
"Bahagia banget yah aku rasanya." Katanya.
"Bahagia kenapa?" Tanyaku penasaran.
"Bahagia karena aku punya kamu yang menjadi penyemangat aku." Jawabnya.
"Iih gombal." Jawabku. Pesananku datang.
"Kamu ga pesen Li?" Tanyaku.
"Engga. Aku liat kamu udah kenyang kok. Cinta kamu kan full jadinya kenyang." Jawabnya sambil nyegir kuda. Aku blushing deh.
"Ciee blushing." Ledeknya.
"Apaan sih." Kataku lalu menyuapi nasi. "Nih." Kataku menyodorkan sesendok nasi kepada Ali. "Makan." Paksaku dengan manja.
"Iyah aku makan." Jawabnya. Aku menghabiskan makananku bersama Ali di kantin. Tiba- tiba.....
"Prilly. Lo jahat banget sih. Masa lo nikung gw dari belakang." Teriak Elvira.
"Aduh sorry prill ganggu lo. Tadi si kentut teripang udah gw halang eh malah ganggu." Kata Kee lalu menarik Elvira.
"Bie aku anter kamu ke kelas yah." Ajak Ali aku hanya mengganguk tapi tidak fokus karena mikirin Elvira yang marah- marah. Apa salah gw sih?
-skip-
"Masuk yah." Kata Ali. Aku nurut. "Aku tunggu kamu waktu pulang di parkiran."
"Iyah babe." Kataku lalu mengelus pipinya. "Selamat belajar." Kataku. Ali pun meninggalkanku. Pas aku balik badan ada Kee.
"Huwaa." Teriakku bersama dengan Kee.
"Kee. Napa sih kalo gw sama Ali aja. Pas Ali ninggalin gw pasti ada lu. Ganggu gw mulu." Kata gw kesel.
"Oh gitu yah. Iyah babe. Selamat belajar." Ledek Kee mengikuti gaya gw lagi.
"Kee!!" Teriakku.
*******
Ada typo sorry:)