Prilly pov
Aku mengambil gitarku dan duduk di balkon. Sambil memetik saja tidak tahu apa yang aku mainkan.
"Saat aku melihatmu..
Aku tahu bahwa kamu adalah malaikat ku.
Kamu hadir di saat aku sedih dan senang, saat aku bahagia. Aku tak tahu mengapa denganku?
Tetapi di pikiranku hanya bayanganmu yang hadir.
Saat diriku sedih seperti langit yang gelap tanpa bulan dan bintang. Kamu datang sebagai bulan dan bintang tersebut. Kamu dan aku bersatu. Aku tak tahu apa yang terjadi denganku saat kamu meninggalkanku.
Kesedihan yang mendatangiku hanya kamu yang dapat mengusirnya dengan mendekapku. Aku tidak perlu apa- apa dari mu.
Hanya cinta yang tulus saja yang kubutuhkan.
Walaupun badai menerjang...
Aku akan tetap berada disisiku
Dan kamu tetap berada di sisiku selamanya.." Ucapku.
"Yap bagus. Prilly. Udah gw tulis puisnya keren." Kata Kee yang tiba tiba mengagetkanku.
"Iiihhh. Kagetin aja gw mulu." Teriakku dia hanya cengengesan.
"Gw ga kagetin mulu." Belanya.
"Bodo keluar!!! Wlee." Teriakku dan diakhiri dengan melet.
"Songong yah elo. Oke fix bye." Katanya dan keluar kamar.
-skip-
Ali pov
"Hidupku tanpamu hanyalah sebuah pohon tanpa daun. Dan seperti bunga tanpa kelopak.
Kamu saungguh berharga di hidupku. Aku cinta kamu dengan sepenuhnya.
Cintaku padamu tak bisa tergantikan oleh apapun." Ucapku sambil melihat bintang dari balkon.
"Eh li." Panggil Jordan yang tiba- tiba masuk.
"Kaget gw, jelek." Kataku menurruki kebodohan si Jelek, eh salah, si Jordan.
"Besok ada anak baru. Gw dapet kabar dari Kee. Namanya Rebeca Angel. Masuk kelas bebeb lo tuh." Kata Jordan.
"Oo Jor." Kataku menghampirinya sambil membentuk huruf o di tanganku.
"Ga usah segitunya bego." Katanya sambil menempelengku.
"Yaudah sih. Out!!" Usirku pada Jordan.
"Tapi.." Kata Jordan yangki potong.
"Ga ada tapi- tapian. Keluar kagak lo sebelum gw depak." Usirku lagi.
"Awas yah lo pas tidur gw bungkus lo gw kirim tar pake jne." Balasnya sambil keluar.
********
Happy reading. Oh ya jangan lupa comment.
