"Tumben lu baik." Kataku yang sontak membuatnya kaget.
"Gw baik ke lo karena kee kasih tau ke gw klo dari tdi pagi lo belom makan. Gw ga mau lo sakit tar kalo sakit gw sama bff yang ribet." Jawabnya.
"Ohh.." Jawabku lirih. Entah kenapa rasanya sakit pas dia ngomong gitu. Sadarlah prill ali bukan siapa siapa lo. Jangan harap lebih dari dia. Dia ternyata hanya mementingkan bff bukan aku.
"Kenapa lo?" Tanyanya. Aku pun langsung menggeleng menandakan tidak kenapa napa.
"Udah ya gw balik dulu." Kataku yang langsung meninggalkannya.
***skip***
"Prill lo udah makan?" Tanya kee yang baru dateng. Akupun hanya menganguk lemas.
"Lemes amat lo. Eh tar pas hung out lo mau make baju warna apa?" Tanya kee yang membuat ku menautkan alisku.
"Kayak anak kecil lo baju aja pake couplean." Kataku tersenyum.
"Iyalah kita kan mau mangging sekalian." Jawabnya yang membuatku bingung.
"Manggung?" Kataku hampir tak terdengar. "Kapan? Tar sore? Kok ga ada yang kasih tau gw?" Kataku kesal.
"Mungkin mereka lupa. Oh ya hari ini gw udh mikri theme costumes kita. Gw maunya itu classic tapi anggun." Katanya.
"Trus cowok harus anggun gitu?" Tanyaku.
Pletakkk
"Kok lo jitak gw sih." Kataku mengelus kepalaku.
"Cowok classic aja tole." Kata kee kesal. Aku hanya terkekeh.
***skip***
"Prill udah belom?" Tanya kee keluar dari kamar mandi. Dia memakai baju warna soft pink yang classic dan anggun dan muka kee yang natural.
"Tumben lo make up di dalam toilet." Tanyaku.
"Gpp sehat. Lo udah mandi?" Tanya kee.
"Udah di toilet bawah. Tapi, gw belom make up dan bingung mau pake baju apa?" Kataku.
"Tenang gw yang make upin dan pilih baju buat lo." Katanya.
***skip***
Lo yakin ini baku mau hung out. Kok kayak mau kondangan?" Tanyaku.
"Restaurant perancis prill. Bajunya garus gitu." Jelasnya.
"Dodol. Itu kan buat orang pacaran. "Kataku.
"Emang." Jawabya.
*************
Readers maaf ya kalo ceritany jelek trus dikit. Maafin author ya.
