Ali pov
"Udah selesai berantemnya?" Tanya kee kesal.
"Belom." Jawab gw dan jordan bareng.
"Yaudah lanjut gih sono di luar." Kata kee kesal.
"Ya ga berantem lagi." Jawab jordan.
"Eh istrinya udin nganga( bukan bermaksud membully )." Panggil gw ke kee.
"Bapak lo." Jawab kee kesal.
"Ngambek melulu. Prilly lama amer ke toiletnya." Kataku.
"Heh cumi, kamarandi gw dibagi menjadi 3 bagian yg pertama wastafel, kedua barh tub, ketiga baru toilet. Otomatis konci password." Jawabya panjang lebar.
"Hah udah. Masuk gih li." Jawab prillu keluar toilet.
"Iyah." Lalu aku pun keluar ( you know lah cowok kan kalo kencing cepet. Yes kan yes ).
"Eh bentar lagi mw ada koser bts. Lu pada mw nntn ga?" Tanya kee antusias.
"Mw." Jawab gw prilly dan jordan bareng.
"Tar gw bayarin yang v.i.p." jawab kee.
"Oh yah tar parents day gw sama prilly duet nih. Prilly nyanyi gw main piano. Prill enyak lu jadi dateng kagak." Tanya kee yang hanya dijawab prilly dengan mengangkat pundaknya.
"Yaudah yang sabar. Gw boleh kasih ide gak? Lo mw gak maksa mama lo dateng?" Tanya kee to the point.
"Lu tuh ya kalo ngomong. Tepat banget." Jawabnya bercanda.
"Yaudah gw ama yang lain pamit yah." Ajak gw.
-skip-
Prilly pov
"Ma. Ily boleh ngomong bentar?" Tanyaku hati hati.
"Mw ngomong apa mama lagi sibuk nih." Jawab mama sambil mengisi data di laptop.
"Aku pengen mama dateng ke acara sekolah. Ily ada pentas disana. Mama kan ga pernah liat ily pentas." Jawabku.
"Ga bisa mama sibuk." Jawab mamaku dingin yang membuat aku sedih dan mulai menangis.
"Mama ga pernah ngertiin ily. Ily juga punya perasaan ma. Ily itu pengen mama perhatian sama ily. Ily pengen mama luangkan waktu sedikit ajah buat ily ma. Ily butuh rasa kasih sayang mama. Mama harusnya tw ily ga suka yang namanya dibandingin sama kee. Ily tau kee pinter tapi mama juga harus tau ga ada anak yang mau orangtuanya ngebandingin dia dengan orang lain. Mama ga pernah ngerasain perasaan ily. Mama ga pernah sayang sama ily. Ily benci mama." Teriakku sambil menangis pecah.
-skip-
Author pov
"Prill mata lo bengkak?" Tanya kee.
"Ga kok. Bentar lagi mw mulai yuk." Ajak prilly mengalihkin pembicaraan.
-skip-
Prilly pov
"Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda
Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku." Nyaniku dan kaget karena mama ku datang walaupun terlambat dan langsung membuatku menangis dan kee melanjutkan nyanyianku.
"Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang
Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya
Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan
Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku." Nyanyi kee yang membuat aku tambahrnangis di atas panggung.
"Bukan maksud mama begitu ily. Mama sayang ily." Lanjut mamaku.
-skip-
"Hubungan lo dengan mama lo udah baik nih cieee." Ledek ali.
"Apaan sih lo." Kataku malu yang membuat ali mencubit pipiku. Oh God i hate friend zone. Inilah yang gw rasakan sekarang. Sayang banget sama ali. Gw ga rela banget kalo ali direbut tapi gw sama dia hanya sebastian (sebatas teman tanpa kepastian) sedih.
*************************
Maaf ya baru update pelajar man. Wkwkwkwk. Biasa anak anak pinter. Wkwkwk. Ga lah saya ga terlalu pinter.
