chapter 43

3.5K 163 2
                                    

Author pov

Pagi hari
"Hoaaaamm."

"Buset. Cewek kek lo cakep sih cakep, tapi kalo nguap bau bangke." Ucap Prilly saat Kee bangun.

"Sialan lu curut. Kagak bisa liat orang seneng." Balas Kee.

-skip-

"Eh." Kakimu gimana??" Tanya Ali khawatir.

"Kayak apa yang kamu liat. Udah baikan. Semalaman si Kee pijetin kaki aku." Canda Prilly.

"Angel kok jahat banget sih sama kamu?" Oleh ali kesel.

"Woo." Ucap Prilly kaget. "Bisa juga kamu ngatain anak kayak Angel. Angel tuh polos."

"Polos dari mana sih Bie? Kamu ga liat mukanya kayak minta dikasihani. Licik lagi jadi orang." Omel Ali.

"Hahahaha." Tawa Prilly pecah. "Gemishin banget cih kamu." Lanjut Prilly sambil mencubit pipi Ali.

"Kamu tau ga sih muka kayak sih Angel itu, kayak muka--" Ucap Ali di tahan lalu membisikkan kata selanjutnya ke telinga Prilly.

"Aaahhh. Iihhh. Kamu ngeselin banget sih. Psikop--" Ucap Prilly yang belum di tuntaskan karena mulutnya langsung dibekap Ali.

"Cerewet amat!!" Omel Ali bercanda.

"Biarin. Selama kamu suka aku." Ledek Prilly.

-skip-

Mereka balik dari perkemahan. Ali mengantar Prilly pulang. Sampai di rumah...

"Eh Kee. Jagain cewek gw. Telepati gw kuat, cewek gw kenapa- napa lu gw gantung di tiang bendera." Oleh Ali.

"Eh alayers. Gw jagain dah cewek luh." Balas Kee kesal.

"Weii. Li, jangan begitu sama calon cewek gw." Ucap Jordan.

"Apaan sih Jordan. Udah lu masuk ke mobil aja ya." Ucap Kee lalu mengantar Jordan ke mobil Ali.

"Biee. Istirahat yang cukup ya." Ucap Ali sambil mengelus pipi chubby Prilly.

"Iya Golila lutuku." Balas Prilly manja.

"Golila lutu ?" Tanya Ali heran.

"Ah ali. Muka ganteng otak kopong." Ledek Kee lalu berlari kedalam rumah Prilly.

"Iih Kee." Omel Prilly.

"Udah biarin dia aja. Kan dia jomblo." Ledek Ali ke Kee. Lalu dia pun tertawa.

"Kamu belum bilangin aki Golila Lutu itu apa?" Tagih ali.

"Golila Lutu itu.. Gorila lucu. Kadang kamu bisa jadi gorila yang seram, tapi kamu bisa juga jadi Gorila yang lucu. Yang buat hatiku bahagia setiap waktu, yang buat aku kangen kamu, yang buat aku pikirin kamu, dan yang buat aku-- selalu nyaman sama kamu." Ucap Prilly. Sontak Ali memeluk Prilly.

"Aku sayang kamu." Ucap Ali tulus lalu mencium kening Prilly.

"Aku masuk yah." Pamit Prilly. Lalu masuk.

"Liii. Kasian gw jomblo lu enak pacaran." Teriak Jordan.

"Bawel lu." Balas Ali lalu masuk ke mobilnya dan balik.

-skip-

"Hmm. Sepatu ballad gw. Hai. Lama yah kita udah ga ketemu. Semenjak kejadian itu. Hehehe." Ucap Prilly. "Tapi mulai sekarang, kamu akan terus aku pakai. Ga peduli kamu hadiah dari siapa. Yang jelas, aku udah cinta orang lain dan aku ga bisa melupakan ballad."

"Prilly." Panggil Kee dengan wajah serius.

"Eh lu Kee. Kenapa?" Tanya Prilly sambil memasukkan kembali sepatu balladnya ke laci.

"Masakin buat gw." Suruh Kee.

"Ah elah!! Gw kira apaan muka lu serius begitu.

Because of music (aliando prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang