chapter 42

3.3K 168 0
                                    

Author pov
Di perkemahan

"Prilly lu dari mana"

"Prilly kamua ga apa- apa"

"Prilly lu kemana aja?"

"Prilly kita semua khawatirin lo."

Pertanyaan ber tubi- tubi tersebut membuat kepala Prilly semakin sakit.

"Guys!! Bisa diem?" Tanya Ali.

"Alii.. maksud gw Prilly. Maksud gw Ali Prilly." Teriak Kee lalu menghampiri Prilly dan Ali.

"Prill.. lu kenapa. Kaki lo sakit. Ya ampun terkilir. Li ga digigit ular kan. Lu tau kan kalo di hutan itu banyak ular. Lo ga kegigit kan? Kaki lu sakit mw gw apain. Gw urutin, bersihin kaki lu, pakein obat merah-" Ucap Kee yang dipotong.

"Weh amplop undangan diem lu. Prilly sakit ini." Sergah Ali.

"Prilly!!" Teriak Pak bandi dan Bu syahrini menghampiri.

"Prilly. Kamu kenapa. Yaudah kamu masuk ke tenda biar Kee yang bantu obatin kamu yah. Kamu butuh apa. Kepala kamu pysing yah. Mw bapak telrponin refleksi." Ucap Pak bandi.

"Pak!!" Teriak Kee.

"Haduh kee kamu kenapa teriak sih?" Tanya bu Syahrini pusing.

"Lagian si pak Bandi mulut kayak knalpot." Kata Kee asal.

"Kee!!" Teruak pak bandi.

"Udahlah pak. Ali, bawa masuk Prilly ke tendanya yah." Ucap Bu Syahrini.

"Iyah bu." Kata Ali dan langsung membawa Prilly ke tenda.

Di tenda
"Ali masih sakit?" Tanya Kee khawatir sambil memijat kaki Prilly.

"Udah ga terlali sakit kok. Habis di perban udah ga terlali sakit apalagi dipijet sama lu. Hehehe." Canda Prilly.

"Elu yah." Tegur Kee.

"BTW mana Ali?" Tanya Prilly.

"Ga tau. Kayaknya dia lagi bentakin si angel abis- abisan." Kata Kee senang.

"Ya ampun. Kasian banget si Angel." Kata Prilly.

"Kasian. Terlalu baik lu." Ucap Kee.

"Emm. Lu ada musik ballad ga?" Tanya Prilly di saat Kee sedang minum air.

Pyuur

Kee memuncratkan air di dalam mulutnya.

"Hadduhh Kee." Prilly berkata dambil memberaskan bajunya yang kena air.

"Lu kenapa tanya musik Ballad. G- gw ada sih di ipod gw. Tapi.. musik buatan gw. Yang lu pernah denger. Tapi kenapa tiba- tiba lu nanya musik ballad?" Tanya Kee.

"Ga. Li tau kan dulu gw penari ballad waktu smp dan lo penati break dance dan hip-hop. Gw pengen lagi mencoba untuk menari Ballad?" Ucap Prilly sambil menduduk.

"What?! Seriously? Lu ga salah apa. Tiba- tiba lu ngomong kayak begitu ke gw. Cerita ke gw kenapa tiba- tiba lu jadi pengen nari ballad, dan baru sekarang lu bilang ke gw." Tanya Kee.

"Lu tau ga sih?!  Gw jatuh kejurang karena apa?" Tanya Prilly sambil menangis.

"Gw baru tau.. kalo hutan ini membawa gw kembali ke masa kelam gw. Sebelum gw jatuh, sebenarnya gw liat ukiran di pohon bertulisan Rassya ♡Prilly. Lu tau ga sih apa yang gw rasain. Gw kemabali ke masa lalu saat melihay itu. Habis gw liat itu gw panggil nama Ali. Karena, kalo mengingat masa lalu itu kepala gw pusing dan coba untuk melupakannya. Dan, gw jatuh." Ucap Prilly sambil menghapus air matanya.

"Sabar yah." Ucap Kee mendekat ke arah Prilly dan memuluk Prilly.

"Gw tau lu kuat." Semangat Kee.

"Gw ga sekuat apa yang lo kira. Dan entah kenapa gw pengen lagi nari Ballad." Ucap Prilly dan melepaskan pelukan.

"Up to you. Kalo itu bisa bikin lo seneng kenapa ga?" Jawab Kee.

"Sure?" Tanya Prilly tak percaya.

********
Autuor balik. Typo maap yah. Eh, BTW maafin author karena lama update yah. Jangan lupa vote+ comment. Sip yah. Kecup basah dari Author♡♡♡♡

Because of music (aliando prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang