"Apakah dia memaafkanmu?" Tanya Jimin sambil duduk di kursi ruang makan.
"Menurutku tidak, tapi sepertinya dia baik-baik saja." Jawab Jungkook sambil menghela nafas.
"Dia--" Kalimat Jin terhenti ketika pintu rumah dibuka memperlihatkan polisi dengan senjata mengarah ke mereka.
"Jeon Jungkook, kami akan menangkapmu dan anggota Bangtan X6 lainnya dan kami ada surat penangkapan dari perintah penangkapanmu dan lainnya. Ikutlah bersama kami dengan baik-baik, Jeon!" Pak polisi memperingatinya.
"A-apa yang terjadi?" Ucap Hoseok sambil berdiri di ruang tamu.
"Bagaimana mereka tahu tempat kita?" Tanya Namjoon sambil berdiri di samping Hoseok.
Tiba-tiba, Taehyung keluar dari kamar dan turun ke bawah, berjalan mendekati pak polisi.
"Taehyung." Gumam Seokjin sambil berdiri di dapur.
"Kalian semua, akan tangan kalian ke atas!" Kata pak polisi memerintahnya.
Mereka ikut apa yang diperintahkan oleh pak polisi, dan ketua polisi memberi isyarat pada polisi lainnya untuk memborgol tangan mereka. Polisi perlahan mendatangi mereka dan memborgol tangannya.
Jimin menatap tajam ke arah Taehyung yang menatapnya dengan mata tanpa emosi.
"Bawa mereka ke dalam mobil." Ucap pak ketua perintahnya polisi lainnya.
Polisi menyeret mereka keluar, dan Jimin secara tak sengaja membenturkan bahunya ke arah Taehyung. Lalu mereka semua memasukkannya ke dalam van.
"Aku tak pernah menyangka bahwa orang yang kita selamatkan adalah orang yang akan mengkhianati kita." Kata Seokjin menghela nafas dan terkekeh getir.
"Kita membuat pilihan yang salah saat menyelamatkannya." Sambung Yoongi menghela nafas dan menyandarkan punggungnya di kursi belakang.
Jungkook merasakan jantungnya seperti ditusuk berkali-kali oleh pelatih tajam.
•
•
•Taehyung kini berada diluar rumah, para wartawan sudah berada di depan rumahnya, begitu bersemangat menyampaikan berita tersebut ke televisi.
"Terima-kasih sudah bekerja sama, Taehyung. Kami sangat mengapresiasinya. Ini sangat membantu tim kami." Kata pak polisi.
"Terima-kasih kembali pak." Jawab Taehyung.
"Bisakah kamu ikut denganku? Sekadar menanyakan hal-hal lainnya." Ucap pak polisi.
"Bisa pak, aku akan ikut." Jawab Taehyung.
"Lanjutkan saja pencariannya, mereka hanya menyembunyikannya di suatu tempat." Perintah sang pak ketua. Taehyung masuk ke dalam mobil polisi dan mobilnya berjalan pergi.
Di Kantor Polisi.
Mereka sudah sampai di kantor polisi, wartawan juga ada, Jungkook dan yang lainnya sudah keluar dari mobil pak polisi dengan tangan masih diborgol.
Polisi kesulitan lepas dari wartawan yang haus akan berita ini, isu besar, dan uang besar juga. Pak polisi menyuruh Bangtan X6 semua duduk di kursi sebentar.
"Kim Taehyung, ikuti aku." Kata polisi memimpin Taehyung jalan.
Taehyung mengikutinya tanpa melirik ke arah Jungkook, ia duduk dan polisi ada di depannya. Mereka saat ini berada diruang interogasi.
"Kim Taehyung, 23 tahun, tinggal bersama ayahnya Kim Hanyeol, CEO Kim Corpo. Kedua orang tuamu ditemukan tewas dirumah sendiri, sebagian besar rumahnya rusak dan tak ada barang bukti yang tertinggal dirumahmu. Dimana kamu saat itu, Kim Taehyung?" Tanya pak polisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon X Kim (kookv) ✅
FanfictionMy Story(09)✅ Taehyung badboy berpapasan dengan seseorang pria mestrius, Jungkook.