Part: 10

918 85 3
                                    

Di Kelas.

Jimin tidak bersama Taehyung hari ini karena Jimin harus mempersiapkan kontes menari di festival mereka yang akan datang.

Pemuda itu sedang bosan saat ini, dia ingin meninju orang tapi tidak dapat melihat sasaran siapapun, dia ingin juga bermesraan tetapi terlalu malas untuk mencari seorang wanita cantik.

Taehyung hanya duduk di dalam kelas dengan ekspresi wajah bosan dan memainkan ujung pulpen untuk mengganggu teman-teman sekelasnya yang sedang berdiskusi. Dia ingin membuat jengkel profesornya, tapi dia tidak bisa melakukannya karena tidak ada celah. Tiba-tiba, wajahnya bersinar ketika matanya tertuju pada laki-laki berambut hitam yang dikenalnya diluar kelas.

Sekarang, dia menemukan target sempurna untuk waktu bermainnya saat ini. Dia menyeringai ketika memikirkan sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan.

Tidak bohong, Jungkook terlihat seksi hari ini dengan lengan baju putihnya digulung hingga siku, dada yang serasi dengan pakaiannya, dan dua kancing bajunya dilepas. Celana panjang hitam dengan sepatu hitam itu tampak sempurna untuknya hari ini.

Taehyung berdiri dan berlari ke arahnya. Dia meletakkan tangannya di bahu Jungkook.

"Hei, kawan, bagaimana kabarmu?" Tanya Taehyung seolah orang yang dia tanya tertarik.

"Apa maksudmu?" Tanya Jungkook sambil menghela nafas.

"Bukankah kamu bilang kamu ingin bantuanku mencarikan gadis cantik untukmu?" Balas Taehyung sambil terkikik.

"Sejak kapan aku bertanya padamu tentang perempuan?" Jawab Jungkook mengejeknya.

"Jangan bersikap seolah-olah kamu sudah melupakannya. Aku tahu apa niatmu, dan aku mengerti bahwa kamu membutuhkannya untuk kebutuhan seksualmu." Goda Taehyung.

"Jadi aku sekarang jadi bajingan?" Tanya laki-laki berambut hitam itu.

"Kamu!" Seru Taehyung.

Jungkook menghela nafas dan berbalik menghadap teman-teman sekelasnya, yang memberinya tatapan aneh. Dia menyeringai polos sambil meraih pinggang pemuda cantik itu.

"Kenapa kamu tidak menawarkan dirimu bersamaku saja, Kim? Itu pasti ide yang luar biasa ok, dan aku pasti akan menikmatinya." Kata Jungkook mulai menggodanya.

"Aku bukan pelacur, dan aku yakin kamu menyukai gadis seksi dengan payudara besar dan pantat montot. Aku punya bakat cari gadis seperti itu." Namun, Taehyung justru membalas dengan ingin mengganggu Jungkook.

"Apakah aku pernah memberitahumu bahwa aku jujur?" Tanya Jungkook sambil mengerutkan alisnya.

"Sejak kapan aku menjadi perhatian besarmu, tuan Jeon, bukankah gadis-gadis seksi itu adalah teman sekelasmu? Kamu bisa segera berhubungan dengan mereka karena kaki mereka akan terbuka lebar untukmu." ucap Taehyung.

Taehyung menjilat bibir bawahnya dan memandangi gadis-gadis itu dari jauh. Dia tampaknya lebih bersenang-senang daripada Jungkook, yang tampak serius saat ini.

"Kenapa kamu tidak melebarkan kakimu untukku saja? Aku yakin aku akan lebih bersenang-senang menidurimu dari mereka semua. Aku ingin sekali mendengar permohonanmu untuk penisku saat kamu memohon dan menangis karenanya. Aku akan melakukannya untukmu saja, ingin merasakan penisku mengepal di lubang ketatmu juga bisa." Kata Jungkook nyengir sambil memegang dagu Taehyung.

Taehyung memutar matanya dan menendang bagian belakang lutut Jungkook.

"Kamu tidak menyenangkan." Kata Taehyung menggerutu kesal lalu berjalan pergi.

Jungkook tertawa sementara teman-teman sekelasnya memandang kearah Taehyung yang sudah pergi.

"Dia Kim Taehyung, bukan? Orang jahat? Dia jujur, bukan? Itu yang kudengar." Tanya Moren bingung.

Jeon X Kim (kookv) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang