Anemone-38

1.4K 165 43
                                    

Ammar menepati janjinya yang ia ucapkan seminggu yang lalu saat ulang tahun Shanum. Dua hari setelah ulang tahunnya, Shanum melahirkan dua jagoan adik Rumma dan Rummi. Dan hari ini saat di perbolehkan pulang, Shanum di bawa ke sebuah rumah dengan halaman yang cukup luas yang nantinya akan ditinggali oleh Ammar, Shanum beserta anak-anaknya.

 Dan hari ini saat di perbolehkan pulang, Shanum di bawa ke sebuah rumah dengan halaman yang cukup luas yang nantinya akan ditinggali oleh Ammar, Shanum beserta anak-anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum." Ucap Shanum saat memasuki rumah barunya dengan Rumma dan Rummi yang sudah berlarian di halaman. Sementara anak kembarnya yang baru saja lahir sudah Ammar bawa terlebih dahulu masuk ke dalam rumah.

"Masyaallah." Ucapnya saat pertama kali menginjakkan kakinya di dalam rumah.

"Kok nangis umik?" Tanya Ammar yang menghampiri Shanum, setelah meletakkan bayinya di dalam kamar.

"Makasih ya mas, sudah membangun rumah senyaman ini untuk keluarga kita." Ucap Shanum sambil memeluk tubuh Ammar.

"Maaf ya rumahnya gak sebesar rumah papi." Ucap Ammar yang mendapat gelengan kepala dari Shanum.

"Bukan tentang besar dan kecilnya, yang penting bersama siapa di dalamnya. Makasih, sudah berjuang sedemikian hebat untuk aku dan anak-anak." Ucap Shanum lagi kemudian mengeratkan pelukannya pada Ammar.

"Bi. Abi." Panggil Rumma yang membuat Ammar dan Shanum saling melepaskan pelukannya.

"Kenapa kak?" Tanya Ammar yang melihat Rumma berlari ke arahnya.

"Rummi bikin temannya nangis." Jawab Rumma membuat Ammar sedikit bingung.

Teman?

"Teman siapa sayang?" Tanya Ammar mencoba bertanya pada Rumma.

"Tadi ada anak kecil lewat bi. Main sama kita. Tapi dibikin nangis sama Rummi." Jelas Rumma yang sebenarnya masih sulit dimengerti oleh Ammar.

"Ya udah yuk, kita lihat ke depan ya." Ajak Ammar lalu menggandeng tangan Rumma.

"Umik masuk dulu aja, istirahat." Imbuh Ammar kemudian mengecup singkat pipi Shanum.

" Imbuh Ammar kemudian mengecup singkat pipi Shanum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AnemoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang