To : Abi 💙
Abi sayang?
Dalem umik.
Masih poli ya?
Iya sayang. Ada apa? Mau nitip sesuatu?
Gak bi. 😊
Abi selamat ulang tahun ya? Maaf semalam umik ketiduran jadi gak ngucapin langsung ke Abi. Semoga Abi sehat selalu, Allah panjangkan usianya dalam keadaan sehat, Allah mudahkan segala urusannya, dan tetap sabar menghadapi umik dan anak-anak. 💙
Terima kasih sayangku. Gapapa, gak harus diucapin. Segala yang sudah umik lakukan untuk Abi selama ini sudah jadi kado terindah dalam hidup Abi yang ga bisa Abi balas tentunya.
Sayangnya mas lagi apa?
Niup balon.
Balon?
Gak usah bikin apa-apa sayang. Nanti sayang kecapekan.Ih gak asih, tuh kan umik keceplosan gara-gara Abi tanyain lagi apa.
Dahlah. Umik mau tidur aja.Jangan ngambek sayang, mas sebentar lagi pulang.
Love you 💙Sayang?
Ammar tersenyum membaca pesan-pesan yang Shanum kirimkan. Istrinya itu memang selalu mudah ditebak. Makanya ia selalu gagal membuat surprise untuk Ammar, berbeda dengan Ammar yang akan sangat mudah mengelabui Shanum dalam hal kejutan.
Ammar sejenak berpikir. Sore nanti saat pulang, ia akan membelikan bucket mawar sebagai hadiah kecil untuk bidadarinya itu. Biarlah ia yang terkejut karena usahanya sudah gagal untuk memberi hadiah pada Ammar.
From : Bidadari duniaku 💙
Kalau pulang di sambut pakai ini, pulangnya berapa lama lagi?
"Shit." Umpat Ammar membuat Daniel dan Lala menoleh ke arahnya bersamaan.
"Kenapa pak dokter?
"Ah gapapa tadi lidah saya kegigit sendiri." Jawab Ammar berbohong pada Lala.
Ammar buru-buru menyelesaikan tugasnya di kantor. Ia sudah ingin bertemu Shanumnya itu setelah beberapa gambar yang Shanum kirimkan tadi. Kue, pusing, dan yang tak kalah penting lingerie! Otaknya sudah berkelana kemana-mana ingin segera memeluk wanitanya itu.
"Assalamualaikum Abi." Ucap Shanum setelah Ammar menjawab teleponnya.
"Waalaikumsalam. Gimana sayang? Ini masih di jalan pulang."
"Emm. Mau nitip boleh?"
"Boleh sayang. Apapun buat cintanya mas."
"Tapi--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anemone
RomancePerjodohan tak selalu diawali dengan penolakan dan rasa yang belum ada. Nyatanya sungguh aku mencintai suamiku sejak pertama kali aku menyentuh telapak tangannya dan bertambah lagi saat doa ia rapalkan pada ubun-ubun kepalaku. Mari nikmati lika-liku...