Selamat pagi dari ARA tentunya. Hai hai..
Jangan bosan-bosan yah, terima kasih.
Ara tuh ingin buat cerita keluarga yang tidak ada konflik nya meskipun ada itu tipis sekali tidak berat jadi kalau ada yang bilang bosan karena alurnya tidak ada konflik maaf yah karena Ara tuh ingin sekali ciptakan keluarga hangat tanpa ada konflik.
Jadi mohon dihargai yah🙏
∆∆∆∆∆
"Wah bagus sekali, memang tidak ada tandingan nya lukisan yang kamu buat." puji Bunda Zia kagum pada anak keempatnya itu.
Kecuali si kembar Zeron dan Zexin yang lain tidak memiliki kembaran.
Sebenarnya hari ini Bunda Zia ada meeting untuk mengeluarkan produk kecantikan yang akan launching sebulan lagi tapi karena keadaan yang tidak memungkinkan meninggalkan Zexan sendirian akhirnya bunda Zia memberitahu asisten nya bahwa meeting diundur sampai dirinya bisa ke kantor.
Bunda Zia dan Daddy Ziro selalu memperioritaskan anak di nomor 1, uang bisa dicari sedangkan anak belum tentu ada kesempatan.
"Bagaimana jika lukisan bang Zexan kita pajang di perusahaan Daddy pasti banyak banyak yang suka deh termasuk colega Daddy apalagi kan perusahaan Daddy tuh paling banyak diminati untuk diajak kerja sama"
"Boleh kah?" Zexan ragu, apa benar lukisan nya itu bagus, Zexan hanya menggambar asal.
"Tentu saja boleh bagus lagi malahan biar ada desain nya kantor Daddy kamu."
Bunyi handphone bunda Zia berbunyi.
"Selamat pagi, apa benar ini dari orang tua Zexin?"
"Benar, saya bunda nya Zexin, ada apa yah Bu? Apa sesuatu terjadi pada putra saya"
"Benar Bu, Zexin tadi sempat tidur dan sekarang menyebut nama bunda nya. Zexin tidak menjelaskan kenapa bisa sampai pingsan, bisakah ibu datang ke sekolah?"
"Baik Bu saya akan ke sekolah sekarang, terima kasih info nya."
"Adik kamu pingsan, bunda akan menjemputnya sebentar apa kamu ingin ikut?"
Zexan menggeleng, selain perintah bunda Zia untuk membeli bahan dapur, Zexan memang jarang keluar.
"Tidak ingin ikut tapi bunda khawatir meninggalkan mu di rumah sendirian, menunggu di mobil bagaimana?"
Zexan mengangguk membuat bunda Zia tersenyum lalu mengajak Zexan turun.
"Pakai dulu jaket nya." Bunda Zia membantu Zexan memakaikan jaket meskipun Zexan bisa memakainya sendiri.
"Tunggu sebentar yah bunda mau ambil jaket kakak Zexin sebentar."
Zexan mengangguk menunggu diluar rumah.
"Ayo ke mobil, pakai itu nya boleh?"
Zexan mengangguk lalu memakai alat telinga.
"Besok bang Zexan sekolah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvarez Family'z ||| JaeRose ft. Enhypen
HumorTentang cerita keseharian keluarga Daddy Ziro, Bunda Zia dan 7 anak bujang nya. Apakah ada keluarga Cemara bahagia, ada dong. Yuk kepoin keluarga Alvarez Family'z. FAMILYZ ALVAREZ BROTHERSHIP Start: 090924 End: - 1. Let Time Answer { Selesai ✅ } 2...