28

293 37 3
                                    

Zexan menatap perih lengan di bagian kiri yang baru saja dijahit dan di perban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zexan menatap perih lengan di bagian kiri yang baru saja dijahit dan di perban.

Menunggu di depan ruangan, Zexan bahkan bolos hari ini. Beruntung karena Zein dan Zevin sedang ikut perlombaan sehingga tak akan ada yang menyadari kepergian Zexan.

Zevin dan Zein akan libur seminggu, mereka sedang berada di luar kota untuk perlombaan. Bunda Zia dan Daddy Ziro mengantarkan keduanya langsung ke tempat tujuan dan akan kembali menjemput Zevin dan Zein setelah pertandingan usai.

Pintu terbuka, Zexan berdiri dari kursi yang di duduknya.

"Dokter, bagaimana pasien di dalam?"

"Maaf, kalau boleh tahu anda siapa nya pasien?"

"Teman nya, boleh beritahu keadaan nya?"

"Mari ikut saya."

Beberapa menit setelah dari ruangan Dokter, Zexan masuk ke dalam ruangan dan menatap seseorang yang terbaring.

"Zexan!"

"Tidak perlu bangun, tetap di posisi Lo."

"Ngapain Lo kesini, darimana Lo tahu keberadaan gue?"

Zexan mendekati telinga Rania, mengucapkan sesuatu.

Rania menatap Zexan terkejut lalu duduk dibantu Zexan.

"Bagaimana Lo tahu tentang gue, Lo stalking gue."

"Apa gue terlihat seperti tidak punya kerjaan sampai harus stalking Lo sampai kehidupan Lo segala" ucap Zexan terkekeh.

"Lalu bagaimana Lo tahu tentang gue padahal selama ini nggak ada satupun yang tahu." katanya dengan kepala menunduk.

"Lo tahu darimana kalau bukan stalking?" Rania menatap Zexan, selama ini dia sudah menutupi rahasia itu dari semua orang.

"Ada apa dengan wajah mu, kenapa lebam?" Rania menyadari wajah lebam Zexan.

"Tidak apa, ini hanya lebam biasa."

"Kamu yang menolong ku, aku ingat saat itu aku masih terkurung dan terikat di bangunan kosong tapi kenapa sekarang di RS."

"Ka Rania nggak perlu memikirkan hal yang sudah terjadi, kalau memang Lo sudah baikan sekarang itu lebih baik."

"Lo belum jawab darimana Lo tahu kalau gue dan Tania itu saudara kembar?"

"Nggak semua yang Ka Rania mau tahu bisa diceritakan, lebih baik Ka Rania sembuhkan diri dengan baik"

"Kenapa Lo tolong gue kalau akhirnya gue nggak tahu tujuan gue kemana, gue keluar pun bakal kembali ditangkap"

"Gue tau tempat Ka Rania bisa pulihkan diri dan tenangin hati"

"Gue penasaran kenapa Lo tolong gue, kalau diputar ulang pun kita bahkan tidak kenal dan gue bahkan melakukan kesalahan besar tapi kenapa Lo seolah melupakan gue."

Alvarez Family'z ||| JaeRose ft. EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang