"Mas, itu mobil hitam di belakang kayaknya ngikutin kita dari pas mall deh" ucap Zein membuat Zexan dan Zeran sontak menoleh ke belakang dan Zefran melihat dari kaca mobil.
"Bang Zein serius, mungkin kebetulan arah nya sama kali" kata Zeran.
"Enggak serius deh, gerak kan nya juga sama coba deh mas ke kiri dikit" ucap Zein yang langsung Zefran ikutin.
"Tuh lihat, bang Zein benar kan kalau itu mobil memang ikutin mobil kita."
Zefran memegang stir dengan kencang. Melirik sebentar ke arah belakang, mobil itu seperti mencari cela untuk menghentikan mobil Zefran masalahnya jika Zefran sendiri tak apa tapi dia membawa 3 adiknya dan Zexan.
"Kalian sudah pakai sabuk pengaman, Zexan kamu pakai alat telinga mu yah soalnya mas mau lajukan mobilnya takutnya suara nya menganggu Zexan"
"Ya mas."
"Bang Zein ini kenapa ditutup sih" ucap Zexan kesal karena kepalanya tiba-tiba ditutupi jaket membuatnya tak bisa melihat hanya kegelapan.
"Demi keamanan tolong jangan dibuka" kata Zein memegang kepala Zexan.
"Zexan nggak separah itu bang Zein"
"Bang Zein benar bang Zexan, tuh mobil makin kencang ngejarnya." Zeran selalu menoleh ke belakang untuk melihat situasi.
Brak!
Mobil Zefran ditabrak dari samping oleh mobil hitam saat jalanan sepi.
"Mas kayaknya kita beneran bakal di rampok deh apa gara-gara adek belanja banyak tadi yah"
"Nggak nyangka gue harus ucapin ini hari sial tidak ada di kalender mas lebih baik fokus." Zein menatap Zexan yang mulai gelisah.
Brak!
Kedua mobil itu beradu di jalanan, Zefran yang mencoba menghindari mobil hitam dan mobil yang terus menabraki mobil yang Zefran kendarai.
"Apa telinga mu sakit, kamu baik-baik saja, kan?"
Zein mencoba menutupi telinga Zexan yang ditutupi alat telinga dan jaket tapi sepertinya guncangan di mobil membuat alat itu bergoyang.
"Mas kalau ada kesempatan kita coba kabur saja mas"
"Mas pun lagi cari celah ini."
"Keluar!!" Seseorang mendobrak kaca Zefran.
"Sumpah yah mas, itu orang menakutkan." Zeran jadi gugup, ternyata yang mengejar mereka badan nya besar.
"Berhenti atau celaka!!!"
Brak!
"Mereka siapa mas, apa kita harus telfon Daddy?" Zein takut, takut sesuatu terjadi pada mereka dan Zexan.
"Zein telfon Daddy."
Zein mencoba menelfon Daddy.
"Daddy, Daddy gawat banget ada yang mengejar mobil mas Zefran bahkan beberapa kali menabrak mobil maka dalam mobil ada Zexan dan adik, Daddy cepat Daddy kita butuh bantuan" cerocos Zein.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvarez Family'z ||| JaeRose ft. Enhypen
HumorTentang cerita keseharian keluarga Daddy Ziro, Bunda Zia dan 7 anak bujang nya. Apakah ada keluarga Cemara bahagia, ada dong. Yuk kepoin keluarga Alvarez Family'z. FAMILYZ ALVAREZ BROTHERSHIP Start: 090924 End: - 1. Let Time Answer { Selesai ✅ } 2...