18

346 47 8
                                    

Hujan turun deras, beberapa murid masih terjebak di sekolah termasuk Zexan yang sedang menunggu sang Daddy menjemput sedangkan Zein dan Zevin masih ada urusan di sekolah jadi yang pulang hanya Zexan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan turun deras, beberapa murid masih terjebak di sekolah termasuk Zexan yang sedang menunggu sang Daddy menjemput sedangkan Zein dan Zevin masih ada urusan di sekolah jadi yang pulang hanya Zexan.

Di koridor depan sekolah, beberapa murid ada yang nekat untuk pulang meskipun harus melawan derasnya hujan, ada yang naik motor dan mobil tapi ada yang juga memilih meneduh hingga reda mungkin menunggu jemputan.

Kelas Zexan, Zein dan Zevin berbeda bahkan lantai nya pun beda, kebetulan kelas Zexan lebih dekat dengan pagar dan parkiran.

"Rania ada Zein kearah sini."

Seseorang yang bernama Raina Itu mempercantik dirinya, memakai lipstik dan memperbaiki rambutnya.

"Bagaimana penampilan gue?"

Temannya memberikan jempol. "Cantik."

"Zein so sweet banget sih mau kasih gue jaketnya" ucap Rania saat beridir depan Zein yang melepas jaketnya bahkan Rania mengulur tangan nya untuk mengambil jaket itu.

"Minggir." Zein berbicara dingin lalu melewati Rania yang merenggut kesal.

Zein menghampiri Zexan lalu menyampirkan jaket miliknya itu ke bahu Zexan.

"Kenapa nggak bawa jaket tadi sekarang dingin" ucap Zein membantu Zexan memakai jaket.

"Aku tidak tahu bakal hujan"

Zein menepuk kepala Zexan. "Gue temani deh lagian gue belum mulai."

"Nggak usah ih, sana saja nanti terlambat bentar lagi Daddy datang."

"Kenapa sih nggak mau ditemani Hem"

"Bang Zein mendingan ke kelas deh, nanti terlambat"

"Utututu perhatian nya adikku ini."

Zein lalu kembali ke kelasnya nya, Zexan menghela nafas.

Rania mengepalkan tangan.

"Ran jangan-jangan Zein suka sejenis cowok lagi, Lo lihat perhatian banget dia sama itu cowok"

"Siapa sih tuh cowok, apa menariknya dia coba ih." Rania menghentakkan kakinya kesal.

"Eh kau kenal dia?" Tanya teman Rania menghentikan adkel.

"Oh namanya Zexan kak, sekelas sama aku"

"Lo boleh pergi."

"Cuma adkel tapi kok bisa sih dekat sama Zein."

"Lo mah kemana?" Teman Rania mencegat lengan Rania.

"Temuin dia lah, gue mau nanya kenapa dia bisa dekat sama Zein."

"Oy!" Rania datang-datang mendorong bahu Zexan.

"Apa hubungan Lo sama Zein, kenapa dia bisa begitu peduli sama Lo."

Alvarez Family'z ||| JaeRose ft. EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang