Kampus Carve
Sudah satu bulan Yolla masuk kedalam novel ini dia bersyukur karena sudah terbebas dari kematian yg konyol.
Dan yg bikin makin lege dia bisa menepati janjinya pada Yolla asli untuk menjaga sang kakak.Yolla tersenyum sedari tadi melewati lorong kampus .
Saat dia sampai di kelas semua wajah teman temannya jadi sedih.
Yolla heran ada apa akhirnya dia bertanya pada ketua kelas yg bernama valdo."Valdo ada apa nih kok yg lain pada sedih gitu" tanya Yolla.
"Akhirnya hari ini waktunya Yoll" balas Valdo membuat Yolla binggung.
"Waktunya apa si do gak jelas banget deh kamu " ucap Yolla.
"Hari ini kita bakal dapat bimbingan di Mansion pak Agaz .
Yolla seriusan kita semua takut mana itu orang marah marah mulu lagi" ucap Valdo membuat Yolla kaget.Dia kira bimbingan di Mansion Agaz tidak jadi makanya dia happy aja ternyata jadi.
Pantas saja muka semua temannya pada mendung."Hallo guys princess sudah datang" ucap Feli yg baru datang.
"Loh kenapa pada sedih begitu mukanya" ucap Feli lagi saat melihat temannya sedang menunduk sedih.
Lalu Valdo menjelaskan seperti saat menjelaskan pada Yolla tadi.
Sekarang muka Feli yg cerita jadi mendung juga."Apes banget gak si kita semua kena dosen kaya dia" ucap Feli di angguki temannya satu kelas.
"Bisa gak ya kita pindah jurusan gitu " ucap Yolla.
"Kayaknya gak bisa deh .
Lagian kita udah milih fakultas bisnis di awal dan itu kan basic kita " ucap Valdo."Kita berangkat jam berapa " tanya Feli.
"Nanti saat pulang setelah mata kuliah pak Daren kita satu kelas langsung menuju Mansion pak Agaz. " ucap Valdo.
Mansion Agaztra
Semua mahasiswa kelas Yolla sudah sampai di Mansion Agaztra.
Mereka menganga melihat sebegitu mewahnya Mansion ini.
Dan beberapa mobil mewah berjejer.
Ini sungguh waow bagi mereka.Pantas saja banyak para dosen wanita serta kakak tingkatnya berlomba-lomba mendekati pak Agaz meski orangnya killer.
Ternyata sekaya ini pantas mereka semua pasti mendambakan menjadi nyonya Carveyo."Permisi" ucap Valdo ketua kelas.
"Masuk" suara dingin seseorang membuat semua mahasiswa menoleh dan disana ada pak Agaz yg sedang membaca buku duduk di sofa.
Semua mahasiswa masuk lalu disuruh mengikuti pak Agaz keruang mengajar yg ada di Mansionnya.
Semuanya sudah duduk dikursi masing-masing.
Pak Agaz langsung memberikan materi tanpa memberikan istirahat pada mereka semua.Sekarang semuanya sudah mengerjakan soal yg diberikan pak Agaz.
Setelah selesai langsung di kumpulkan lalu di beri nilai.Ternyata hanya empat mahasiswa yg mendapatkan nilai sempurna yakni Yolla Feli valdo dan salsa selaku wakil ketua kelas.
Pak Agaz sangat marah membentak mahasiswanya mereka semua hanya menundukkan kepala takut.
Bahkan Yolla sampai ingin buang air kecil saking takutnya dan ini sudah tidak bisa dia tahan.
Tanpa pikir panjang dia mengangkat tangannya."Kamu yg mengangkat tangan ada apa" ucap datar Agaz.
"Pak mohon maaf saya mau ke kamar mandi apakah boleh" tanya Yolla.
"Ya silahkan keluar.
Tanyakan pada pelayan saya dimana letak kamar mandinya " ucap Agaz."Baik pak " balas Yolla lalu pamit keluar.
Kamar Mandi Mansion Agaztra
Agaz sudah berdiri di samping pintu kamar mandi menunggu Yolla.
Saat mendengar pintu kamar mandi terbuka. Agaz langsung menoleh.Ceklek
"Astaga " kaget Yolla saat melihat Agaz sudah ada di depannya"
Agaz terus menatap Yolla .
Dia menatap pakaian dan body Yolla memang benar-benar bagus .
Wanita ini juga sangat cantik pikir Agaz."Ada apa ya pak " tanya Yolla menatap Agaz.
Agaz tanpa bicara lalu mendekat dan.
Cup
Agaz mencium bibir Yolla .
Tangan besarnya meremas p*yudra besar Yolla.
Agaz tidak menyangka p*yudara Yolla sebesar ini karena sebelumnya pakaian Yolla selalu oversize jadi tidak terlihat.
Sedangkan waktu dia pertama kali meremas p*yudara Yolla itu dalam pengaruh obat jadi tidak sadar.Bug
Yolla menonjok wajah tampan Agaz membuatnya sampai menoleh ke samping saking kerasnya tonjokan Yolla.
Sedangkan Yolla menatap tangannya yg sudah dia pakai menonjok Agaz.
Lalu dia menatap Agaz setelahnya menatap tangannya lagi dan melototkan matanya lebar.'Apa yg baru saja aku lakukan' ucapnya dalam hati.
Yolla berlari lalu berteriak saking takutnya.
"MAAFKAN SAYA PAK" teriak Yolla disertai berlari.
Saat sampai di ruang mengajar semuanya sudah pulang tinggal Feli karena menunggu Yolla.
Yolla menarik tangan Feli dan mengajaknya berlari saat sampai mobil Yolla menghela nafas panjang.
"Lo kenapa si main tarik aja mana kita belum pamit lagi sama pak Agaz" ucap Feli saat akan mengemudikan mobilnya.
"Gak papa aku udah pamitin kok aman" ucap Yolla sambil berfikir.
'Apa setelah ini aku akan mati ' ucap Yolla.
Sedangkan di Mansionnya Agaz hanya tersenyum saja mengingat apa yg dia lakukan dan apa yg di lakukan Yolla.
✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧
Bersambung...
Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .Kamsahamnida😊
KAMU SEDANG MEMBACA
"**just 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 **" SELESAI (21+)
Romance❗❗DILARANG KERAS PLAGIAT/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN❗❗ WARNING ⚠ (21+) 🔞 Seorang adik yg ingin menyelamatkan kakaknya dari kematian akibat ulah Antagonis Area Dewasa 🔞 (21+) Bijak Dalam Membaca