"**just 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 **" SELESAI (21+)

CH 33 ❣

Didalam Mobil

Hari ini Yolla diantar oleh Dion karena Agaz berangkat ke kampus sangat pagi tadi.
Sedangkan Yolla belum bangun.

"Nyonya kecil bagaimana apakah Tuan sudah mencintai nyonya kecil .
Apakah nyonya kecil juga sudah mencintai Tuan" tanya Dion pada Yolla.

"Saya juga tidak tau paman Dion.
Tapi kalau saya belum mencintai pak Agaz.
Orangnya tuh tempramen banget paman.
Marah marah mulu tidak jelas. " balas Yolla membuat Dion mengangguk angguk saja.

"Nyonya kecil dengarkan saya baik baik ya.
Anda harus bisa menjauhkan Tuan dengan seorang wanita yg bernama Lonte itu ya " ucap Dion membuat Yolla bingung

"Tapi paman di kampus tidak ada orang yg bernama Lonte .
Apakah dia mahasiswa baru " tanya Yolla membuat Dion mengusap wajahnya kasar.

"Maafkan saya nyonya kecil.
Maksut saya seorang wanita yg bernama Lona. Apa anda kenal? " tanya Dion.

"Iya saya kenal paman dia itu medusa kampus.
Saya kesal berani beraninya dia mau mendorong kakak saya .
Jadi langsung saja saya balas saat itu dengan saya mendorong dia sekuat tenaga" cerita Yolla pada Dion membuat dia ingin tertawa.

"Bagus nyonya kecil memang yg terbaik." ucap Dion di angguki oleh Yolla.

University Carve

Yolla sudah sampai parkiran kampus dia menunggu  kakaknya.

"YOLLA" Teriak karin berlari menghampiri adiknya.

"Dek kamu gak apa apa kan.
Kamu tidak di pukuli kan.
Tidak di aniaya juga kan "tanya Karin beruntun membuat Yolla pusing.

"Aman kok kak aku mau cerita sama kakak.
Ayo kita duduk di taman itu " ucap Yolla sambil menunjuk taman kampus.
Karin mengandeng tangan sang adik dan duduk di taman bersama.

"Kak aku berhasil" ucap Yolla sambil tersenyum.

"Berhasil apa dek" tanya Karin penasaran.

"Aku sudah sex dengan pak Agaz dan kakak harus tau p*nisnya pak Agaz besar sekali kak panjang juga loh" ucap Yolla bersemangat.

Bruk

"Loh kak bangun kak.
Kak bangun kak aku harus mencari pertolongan " ucap Yolla karena tiba-tiba Karin pingsan entah kenapa bisa seperti ini pikir Yolla.

Yolla melihat pak Daren lewat taman kampus Yolla berlari menghampiri pak Daren.

"Pak Daren bantu saya pak" panik Yolla.

"Ada apa " tanya pak Daren

"Ikut saya pak " ucap Yolla mengandeng tangan Daren.

"Nih pak tolong gendong kakak saya ke ruang kesehatan" ucap Yolla sangat panik.

"Kakak kamu kenapa kok bisa pingsan disini" ucap Daren sambil menggendong Karin.

"Saya tidak tau pak tadi saya cerita terus tiba-tiba langsung pingsan kak Karinnya" ucap polos Yolla.

"Apa dia punya penyakit" ucap Daren saat akan sampai ruang kesehatan.

"Tidak pak kakak saya sehat bugar cantik manis dan pintar pak" ucap Yolla membuat Daren tersenyum.

Istri sahabat sangat lucu dengan bodynya yg begitu kurang cocok.
Si Agaz pasti menang banyak nih tidur sama istrinya pikir Daren.

Setelah itu Yolla menunggu kakaknya di ruang kesehatan sedangkan Daren sudah pergi dari sana setalah Yolla berterimakasih.

Ruangan Agaztra

Tok... Tok.. Tok

"Masuk"

Ceklek

Ternyata yg masuk ruangan Agaz adalah Cessa.
Agaz melihat siapa yg masuk lalu dia kembali fokus ke lembar mahasiswa.

"Pak saya ingin bicara dengan bapak penting " ucap Cessa sopan.

"Itu kamu sudah bicara " ucap dingin  Agaz membuat Cessa agak merinding sebenarnya.

"Pak ini soal orang yg menyelamatkan anda" ucap Cessa membuat Agaz menghentikan kegiatannya dan langsung mentap tajam Cessa.

"Apa maksut kamu" tanya Agaz.

"Pak ini saya ada beberapa bukti foto bapak waktu pingsan saat di kejar Mafia.
Dan ini yg menyelamatkan anda adalah pria ini tapi mukannya memang tidak terlalu jelas.
Sepertinya Lona hanya di mintai bantuan agar anda di bawa ke apartemennya.
Selebihnya bukan dia yg membantu Anda pak" ucap Cessa dengan memberanikan diri memberikan foto yg di berikan papahnya.

"Dari mana kamu mendapatkan ini" tanya Agaz sangat dingin.

"Saya diam diam mencari tau soal kenapa anda selalu melindungi Lona sampai saya kesulitan menyentuhnya.
Lalu saya meminta bantuan papah saya untuk mencari tau.
Papah saya menemukan ada pria ini di tempat kejadian .
Tapi videonya tidak bisa dibuka pak hilang entah kenapa bisa begitu." jeda Cessa.

"untung saja saat itu saya berinisiatif memfoto di HP saya.
Pak anda salah berfikir.
Saya sengaja memberi tau anda agar anda mencari kebenaran penyelamat anda." ucap panjang Cessa.

"Apa tujuanmu" tanya Agaz sangat datar.

"Tidak ada hanya saja anda jangan pernah lagi menghalangi saya menghancurkan Lona. Saya permisi." Ucap tegas Cessa lalu pergi dari sana.

Agaz menelfon anak buahnya untuk mencari tau penyelamat yg sebenarnya .
Agaz sangat kecewa pada dirinya sendiri kenapa dia bisa tidak mencari tau dulu yg terjadi.
Dan lebih parahnya semua kejadian itu seperti murni Lona yg menyelamatkannya.

Ruang kesehatan

Karin tiba-tiba terbangun dia mengerjapkan matanya .
Dia melihat sekeliling lalu tatapan matanya bertemu dengan sang adik yg juga sedang menatapnya.

Ucapan Yolla sebelum dia pingsan terngiang lagi membuat matanya membola sempurna .
Lalu Karin duduk dari ranjang yg ada di ruang kesehatan.

"Yolla jadi kamu sudah sex dengan pak Agaz" tanya Karin memastikan.

"Iya kak sudah dan p*nis.... " belum juga Yolla melanjutkan bibirnya sudah di tutup oleh tangan Karin.

"Stop stop okay kakak mengerti " sela Karin di angguki Yolla.

"Apa rasanya enak" tanya Karin tiba-tiba.

"Tidak kak sakit sekali rasanya .
Kakak belum pernah sex" tanya Yolla.

"Kalau sex kakak belum pernah tapi kalau kissing tentu kakak pernah.
Tapi Yolla apa pak Agaz cinta sama kamu.
Dia ada mengucapkan cinta atau apa gitu setelah sex" tanya Karin ingin memastikan lagi.

"Tidak kak pak Agaz tidak bilang cinta kok .
Tapi dia bilang panjang lebar dan Yolla tidak mengerti" ucap Yolla

"Dia bilang bagaimana coba beritau kakak " ucap Karin lalu Yolla menirukan yg di ucapkan pak Agaz semuanya.

Sudah di bilang Yolla sangat pintar jadi dia mudah mengingat soal begini.
Karin diam saja dia mencerna semua ucapan sang adik.

Dari cerita sang adik bisa disimpulkan pak Agaz memiliki perasaan pada adiknya .
Tapi dia masih ragu akan sesuatu.
Sedangkan kalau karin lihat adiknya masih awam hal hal seperti ini.

✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧

Bersambung...

Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .

Kamsahamnida😊