CH 30❣

89K 2.6K 163
                                    

Apartemen Karin

"Kamu kenapa diam aja dari tadi dek " tanya Karin lembut.

"Kak aku benar-benar malu sama tingkah aku sendiri. " balas Yolla.

"Tadi apa yg kamu lakukan sama pak Agaz.
Coba ceritakan sedetail mungkin " ucap Karin.

Yolla menceritakan semuanya pada Karin.
Benar saja Yolla malu.
meski status istri kalau dia berusaha mengoda suaminya .
Tapi suaminya sama sekali tidak tergoda dan bahkan mencampakanya pasti sangat memalukan bagi istri manapun.

Apalagi usia adiknya masih 19 tahun.
Usia yg masih terbilang labil.
Adiknya sudah berusaha sejauh ini tapi malah tidak di hargai.

Karin harus apa dia jadi kasian melihat Yolla. Karin memeluk adiknya .
Harusnya adiknya masih bersenang-senang di usianya ini.
Tapi malah menikah dengan orang yg seperti Pak Agaz.

"Kak bantu aku memompa asi ya aku masih belum bisa " ucap Yolla lalu di angguki Karin dan mereka menuju ke kamar Yolla.

Mansion Agaz

Agaz masuk ke dalam mansion sudah di sambut dengan Para pelayan dan juga Dion di depan pintu seperti biasanya.

"Mana nyonya" tanya Agaz datar pada Dion.

"Nyonya kecil belum pulang Tuan" jawab Dion membuat Agaz berhenti berjalan.

"Apa maksud kamu Dion. Bagimana bisa Yolla belum pulang" tanya Agaz dengan datar

"Saya tidak tau Tuan.
Tadi saya sudah menunggu di kampus Sampai jam pulang.
Tapi Nyonya kecil tidak juga keluar kampus " ucap Dion sopan.

Agaz mengingat kembali hari ini .
Lalu dia berbalik dan keluar dari mansion dengan berlari.
Didalam mobil Agaz merasa bersalah.
Tujuan Agaz saat ini apartemen Karin.

Apartemen Karin

Tingtong tingtong

Karin yakin itu pasti pak Agaz .
Tapi saat Karin melihat adiknya yg tertidur pulas setelah memompa asinya dia jadi sedih.
Kenapa adiknya yg masih kecil harus menikah dengan orang yg bahkan sama sekali tidak mencintai adiknya.

Karin berjalan menuju pintu apartemen lalu membukanya.

Ceklek

"Mana Yolla" tanya Agaz datar tanpa basa basi.

"Anda lebih baik pulang saja pak.
Adik saya sudah tidur sehabis memompa tadi " balas Karin datar.

Agaz semakin bersalah pada Yolla. Dia meninggalkan Yolla untuk mengajar dengan keadaan seperti itu.

"Saya akan membawanya pulang" ucap dingin Agaz.

"Tidak perlu anda pulang sendiri saja dan bawa Lona saja bersama anda.
Jangan ganggu adik saya lagi " ucap Karin sangat datar.

Agaz tidak perduli dengan ucapan Karin dia nyelonong masuk kedalam lalu akan masuk kamar Yolla .
Setelah sampai Karin menghalangi Agaz.

"Pak tolong jangan seenaknya.
Saya mohon anda keluar dari sini" ucap Karin.

"Minggir" ucap dingin Agaz tidak di gubris Karin.

Agaz menarik Karin hingga Karin terjatuh.

'Dasar dosen setan ' ucap dalam hati Karin.

Ceklek

Agaz masuk kedalam melihat Yolla tertidur pulas .
Agaz melihat Di samping meja Yolla sudah ada botol susu dan alat pompa.
Agaz menggendong Yolla perlahan dan membawanya keluar apartemen Karin.
Lalu menaiki mobil mewah Agaz.

Mansion Agaz

Yolla tertidur sangat pulas karena memang lelah dengan keadaan hari ini.
Agaz membawa Yolla masuk ke mansion dan tidur di kamar mereka.

Agaz melepaskan kemejanya lalu berjalan ke kamar mandi untuk mandi.

Yolla mengerjapkan matanya perlahan dia melihat kanan kiri seperti bukan kamarnya.
Saat dia membuka matanya lebar dia kaget ini kamar Agaz.

Kenapa Yolla bisa ada disini bukankah tadi ada di apartemen Karin.
Yolla berjalan ingin keluar tapi pintunya dikunci.

"Kamu sudah bangun" tanya Agaz melembutkan suaranya.

Yolla tidak menjawab sama sekali. Matanya menyusuri setiap tempat mencari kunci kamar ini.

Agaz mendekati Yolla tapi Yolla berusaha menjauh.
Saat Agaz akan menyentuh tangan Yolla juga di tampis oleh Yolla.

"Saya minta maaf soal tadi.
Saya meninggalkan kamu dengan keadaan yg seperti itu.
Seharusnya saya menunggu kamu memperbaiki penampilan kamu dulu.
Bukan malah langsung pergi begitu saja. " ucap Agaz pelan agar Yolla mengerti.

Yolla hanya diam saja tidak menggubris apapun ucapan Agaz .
Agaz membicarakan itu malah membuat Yolla kembali malu atas apa yg dia lakukan.

Bayangkan saja Yolla di tinggalkan Agaz dengan keadaan tanpa memakai celana.
Agaz tidak membantunya memperbaiki penampilan malah langsung pergi dengan begitu saja.

Yolla melihat kunci kamar ada di dekat meja rias Yolla.
Yolla mendorong Agaz dan mengambil kunci pintu lalu keluar dari sana.

Agaz mengejar Yolla .
Setelah lebih dekat dengan Yolla agaz langsung menarik tangan Yolla ke dalam pelukannya.

Aksi Tuan dan nyonya muda ini dilihat banyak pelayan yg ada di mansion Agaz.

Agaz tanpa pikir panjang mencium Yolla dengan intens dia tidak perduli aksinya di lihat banyak orang di mansion ini.

Agaz menggendong Yolla ke kamar mereka dengan masih berciuman dengan istri kecilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agaz menggendong Yolla ke kamar mereka dengan masih berciuman dengan istri kecilnya.

Setelah sampai kamar Agaz melempar Yolla ke ranjang.
Membuat Yolla kaget dan akan bangun dari ranjang tapi tidak bisa karena sudah di kungkung oleh Agaz.

"Lepasin saya" ucap Yolla sambil mendorong dorong dada bidang Agaz.









✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧

Bersambung...

Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .

Kamsahamnida😊

"**just 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 **" SELESAI  (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang