Kamar Karin
Sudah satu minggu lebih berlalu setelah ospek dan hari ini adalah promnight di kampus. Yolla bersyukur selama satu minggu lebih dia berhasil membuat Karin selalu di sisinya dan tidak pernah bertemu lagi dengan Cessa.
Sekarang Karin merias adiknya agar wajah adiknya yang imut ini jadi lebih dewasa .
"Selesai lihat di cermin. " ucap Karin dan Yolla takjub wajahnya menjadi sangat cantik .
Setalah merias Yolla kini Karin akan merias dirinya sendiri.
Yolla menatap kakaknya yang sedang berias diri. Besok adalah ajal kakaknya dan setelah itu adalah ajalnya jadi dia harus totalitas hari ini, untuk menyelamatkan kakaknya dan dirinya sendiri.
Yang harus dia lakukan pertama kali adalah menukar minuman Lona dengan orang lain. Setelah itu memaksa kakaknya untuk pulang bersamanya.
Ya dengan begitu akan jauh lebih akurat kakaknya Akan tetap hidup itu adalah janjinya. Yolla sekarang menatap kakaknya sangat cantik dan anggun.
"Let's Go " ucap Karin di angguki Yolla.
Jujur Yolla sudah mulai takut jantungan berdetak sangat cepat karena ketakutan. Tapi dia harus bisa melewati semua ini agar tidak mati sia sia bersama sang kakak.
Kampus CARVE
Acara promnight sudah di mulai sangat Ramai para mahasiswa ada yang sedang berdansa dan lain lain. Promnight ini dilakukan untuk Merayakan akhir masa perkuliahan .
Yolla melihat style Lona menurutnya biasa saja. Malahan cantikan sang kakak dari pada protagonis ini.
Mata Yolla terus fokus ke arah Cessa karena yang akan menaruh obat itu adalah Cessa. Saat Cessa mulai berjalan Yolla mengikuti dari belakang sampai akhirnya Cessa menaruh obat di salah satu jus jeruk.
Lalu Cessa berbisik pada pelayanan yang ada di bagian minuman. Setelahnya Cessa pergi dari sana dan pelayanan sudah memisahkan minuman yang akan di berikan pada Lona.
Yolla segera bergerak menukar minumannya saat pelayan menghadap belakang dan sedang bicara pada mahasiswa lain.
Setalah itu Yolla pergi dari sana dan duduk di dekat sang kakak.
"Lo habis dari mana?" tanya Karin.
"Aku habis ambil minum tadi kak" balas Yolla di angguki Karin.
"Kak nanti kita pulang duluan aja ya " ucap Yolla di angguki saja oleh Karin.
Lumayan lama Yolla pamit ke kakaknya untuk ke toilet. Saat Yolla keluar tiba-tiba tangannya ditarik dibawa ke lorong kampus, dia dibenturkan ke tembok.
Dug
Akh
Yolla akan berteriak tapi mulutnya dibungkam dengan tangan besar seorang pria . Saat Yolla membuka matanya ternyata pria yang membungkam mulutnya adalah Agaztra Dosennya dan malaikat mautnya bersama sang kakak. Pikir Yolla apa dia gagal. Apa dia akan segera mati dengan seperti ini.
Yolla memberontak kedua tangannya di cekal oleh Agaz .Agaz meremas p*yudara Yolla.
"Nngghhh" lenguh Yolla
"LEPASKAN" Teriak Yolla
Kaki Yolla berusaha memberontak .
Agaz kesal dan langsung mencium bibir Yolla dilorong kampus.Agaz tadi sempat meminum minuman yg berisi obat perangsang yang harusnya untuk Lona malah tidak sengaja dia yang meminum akibat di tukar oleh Yolla tadi.
Saat dia akan menuju toilet agar meredakan panasnya. Malah tidak sengaja bertemu gadis cantik. Jadi tanpa pikir panjang Agaz menyeret gadis itu ke lorong mencium gadis ini dan memegang p*yudaranya.
Yolla memejamkan matanya takut sekali karena ini pengalaman pertama baginya. Saat Agaz menikmati bibir Yolla. Yolla mengigit bibir Agaz sampai berdarah lalu mendorong Agaz dan menampar Agaz sangat kuat.
PLAK
Setelah menampar Agaz.
Yolla melepas heelsnya dia berlari kencang menuju ruang loker lalu dia duduk di lantai badanya gemeteran.Badan Yolla tertutup lemari besar yg ada di sebelah loker mahasiswa fakultas bisnis jadi tidak keliatan.
"Hiks aku takut hiks kenapa jadi aku yg harus mengalami hal seperti ini " tangis tak karuan Yolla
Sedangakan Agaz mengusap kasar wajahnya. Karena tamparan gadis tadi tiba-tiba membuatnya sadar dari pengaruh obat perangsang itu. Dan juga gigitan dibibirnya yang membuat bibir Agaz berdarah juga membuatnya menjadi lebih sadar lagi saat ini.
Ruang promnight
Karin Della dan Feli mencari keberadaan Yolla di ruangan ini tidak ada. Mereka mencari ke toilet juga tidak ada. Mereka jadi kawatir terlebih Karin sangat kawatir pada adik kesayangannya.
Karin akan menelfon Yolla tapi dia baru sadar bahwa tas Yolla ada padanya. Satu satunya cara melacak kalung yg di berikan maminya pada Yolla. Kalung itu ada gps kecil di dalam liontinya.
Maminya memberi kalung itu untuk Karin dan juga Yolla agar mami dan papi tenang saat melepaskan anak anaknya dinegara x.
Karin mulai membuka hpnya karena terhubung dengan gps dikalung Yolla dan menemukan arahny sepertiada di loker fakultas bisnis.
Karin segera berlari menuju loker bersama Della dan juga Feli.
✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧
Bersambung...
Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .Kamsahamnida😊
KAMU SEDANG MEMBACA
"**just 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 **" SELESAI (21+)
Romansa❗❗DILARANG KERAS PLAGIAT/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN❗❗ WARNING ⚠ (21+) 🔞 Seorang adik yg ingin menyelamatkan kakaknya dari kematian akibat ulah Antagonis Area Dewasa 🔞 (21+) Bijak Dalam Membaca