"**just 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 **" SELESAI (21+)

CH 74❣

Mansion Agaz

Badan baby El sedang tidak enak jadi hari ini sangat rewel. Biasanya dia akan berperang dengan Daddynya hari ini sangat manja.

Baby El mengantuk dan minta di gendong oleh Daddynya. Agaz mengendong anaknya menimang nimang agar cepat tidur.

Yolla melihat keromantisan Agaz dan baby El tersenyum. Yolla berdiri memeluk tubuh kekar Agaz dari belakang.

"Hari ini rewel ya dia sayang" tanya Agaz lembut.

Seharian ini Agaz di hotel untuk meninjau laporan keuangan . Dan tiba tiba dia mendapat kabar anaknya kurang enak badan.
Agaz panik bukan main langsung memanggil dokter terbaik untuk sang anak.

Padahal Yolla sudah memberi tau ini hal yg biasa saat anak akan bertumbuh.
Pasti kadang akan sakit. Tapi Agaz tetap kekeh memanggil dokter dan alhasil benar kan tidak ada apa apa hanya demam biasa.

"Iya hubby rewel sekali dia juga memanggil kamu terus " ucap Yolla sambil menepuk kepala anaknya.

"Anak Daddy jangan sakit ya sayang. Cepat sembuh bidadari Daddy" ucap Agaz mengecup kening anaknya yg tidur dipelukannya.

"Tidurkan di ranjang hubby " ucap Yolla di turuti Agaz.

Sekarang baby El di tengah-tengah antara Yolla dan Agaz.
Yolla mengajak ngobrol Agaz dengan menepuk nepuk bokong anaknya agar tidurnya semakin nyenyak.

"Hubby hubungan kak Karin dan kak Daren sudah ada kemajuan kah? " tanya Yolla.

"Sudah ada kemajuan sepertinya karena Bagas tadi memberi tahuku " balas Agaz yg mengelus rambut istrinya.

"Menurut kamu apakah kak Karin salah memberi kesempatan kepada kak Daren? " tanya Yolla.

"Tidak salah sayang setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Aku rasa Daren sudah sangat berubah.
Dia dulu pria yg masih suka basa basi dengan wanita sekarang sudah tidak.
Dia sekarang sangat cuek dan datar.
Dia juga hanya memprioritaskan Karin dan baby Ale saat ini. " jeda Agaz.

"Dia sudah berubah aku yakin itu sayang.
Aku berharap Karin mau membuka hatinya lagi untuk Daren. Aku yakin mereka berjodoh . Untuk masalah yg lalu itu anggap saja sebagai bumbu dalam pernikahanm" ucap Agaz di angguki Yolla.

Mansion Daren

Kamar Karin

Tok tok tok

"Masuk " ucap Karin .

Ternyata yg masuk adalah Daren.
Daren duduk di sofa kamar Karin.
Karin dan Daren pisah kamar dari satu tahun yg lalu.

"Ada apa pak" tanya Karin sambil menghampiri Daren yg duduk di sofa.

"Kamu duduk sini dulu" ucap Daren di angguki oleh Karin.

Sekarang Karin sudah duduk di sofa.
Lalu Daren duduk di bawah Karin. Karin jadi bingung ada apa ini kenapa Daren berlutut begini.

"Ada apa ini pak kenapa kamu jadi duduk dibawah" ucap Karin bingung.

Daren mengengam kedua tangan Karin.

"Karin aku meminta maaf lagi kepadamu untuk apa yg aku lakukan selama ini.
Aku tau kamu bosan mendengarnya.
Tapi aku akan terus berbicara padamu soal hal ini. " jeda Daren menatap Karin.

"Aku adalah pria yg buruk pria yg jahat dan pria yg tidak pantas untukmu.
Tapi aku serakah hanya menginginkan dirimu.
Mungkin kamu juga tidak percaya ungkapan cintaku padamu .
Tapi Karin sumpah Demi nyawaku sendiri.
Saat ini dan selamanya aku hanya mencintaimu dan anak kita"

"Sudah tidak ada lagi masa lalu yg menghantuiku semuanya sudah aku buang jauh jauh kenangan dan semua hal buruk itu. Yg aku ingat saat ini hanya kamu dan putri kecil kita saja.
Aku pria paling bodoh itu benar.
Karena mengingat dan mencintai wanita murahan seperti Becca hingga memberikan cinta sempurna untuknya padahal dia wanita yg jahat. "

"Sedangkan dengan kamu aku malah memberi cinta palsu untukmu.
Kamu wanita yg sangat cantik berhati baik dan mau mengandung anakku. Tapi aku malah menyakitimu terus menerus"

"Karin ampuni aku maafkanlah segala kesalahanku ayo kita kembali seperti dulu lagi. Tapi kali ini dengan cinta yg sesungguhnya. Tidak apa apa kamu tidak mencintaiku.
Kita bisa melanjutkan rumah tangga ini dengan satu cinta dariku yg aku berikan kepada kamu dan putri kita. Itu sudah cukup bagiku" ucap panjang Daren.

Daren menatap wajah Karin dengan bersungguh sungguh akan semua ucapannya. Karin menghela nafas lalu berbicara kepada Daren.

"Aku sudah memaafkan kamu atas segala hal yg terjadi diantara kita.
Kamu tidak perlu sampai seperti itu pak.
Kita sudah memiliki seorang putri yg cantik.
Mari kita besarkan dia dengan kasih sayang yg sesungguhnya. Dan untuk cintamu padaku aku belum bisa membalasnya. Karena cintaku dulu padamu tiba-tiba hilang tak bersisa . "

"Tapi aku akan berusaha pelan pelan agar bisa kembali membaik seperti sedia kala" ucap panjang Karin

"Terimakasih sayang" ucap Daren menatap dalam mata Karin.

Daren menganti nama sayangnya dengan panggilan sayang tidak Babe lagi karena jika memanggil dengan sebutan itu dia malah mengingat kepalsuannya.

Daren menunduk kebawah membuat Karin bingung apakah ada yg jatuh pikir Karin. Tapi ternyata tidak, ternyata Daren mencium kedua kaki Karin membuat Karin kaget.

Cup

Cup

"Apa yg kamu lakukan itu tidak baik. Jangan merendahkan dirimu seperti itu. " ucap Karin kaget.

Daren tersenyum benar kan Karin adalah wanita yg baik. Padahal Daren sudah menyakitinya sebegitu dalam tapi dia tetap baik seperti ini dan masih memikirkan Daren.

"Jika kamu yg merendahkan aku itu tidak masalah sayang. " ucap Daren lalu mencium jari Kaki Karin lagi.

Cup

Cup

Karin segera menyentuh kedua bahu Daren menuntut Daren untuk berdiri.

"Aku sudah memaafkan kamu pak jadi jangan seperti itu. Tapi untuk cinta mungkin aku akan pelan pelan membuka hatiku " ucap Karin di angguki Daren.

Daren mendekat kearah Karin dan mengecup kening Karin lama sambil mengeluarkan air matanya.
Daren sangat menyesal melukai hati wanita sebaik ini.
Kali ini dia berjanji dengan nyawanya hanya akan ada tangis kebahagiaan untuk Karin.
Tidak akan ada kesedihan lagi untuknya.

"Aku mencintaimu sayang.
Aku pamit tidur ya hari ini banyak sekali pekerjaan aku agak sedikit capek " ucap Daren di angguki oleh Karin.

✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧

Bersambung...

Maaf upnya lama karena kerja guys

Selamat datang di cerita baru jangan lupa komen dan vote ya..
Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .

Kamsahamnida😊