CH 25 ❣

81.5K 2.9K 107
                                    

Kampus Carve

Kelas Yolla

Yolla sedang menulis materi dari pak bagas tadi dia sangat serius menulis dan memperhatikan setiap kata agar selalu dia ingat.
Tapi tiba-tiba valdo memanggil Yolla.

"Yolla dipanggil pak Agaz di ruangannya " ucap Valdo.

"Biarin aja aku lagi males " balas Yolla masih melanjutkan menulis.

"Please Yolla jangan gitu entar kelas kita yg habis sama pak Agaz " ucap Salsa di setujui satu kelas.

"Udah lo samperin suami aneh lo dah. Takut kita semua kena malahan" bisik Feli di angguki Yolla.

Yolla berjalan menuju ruangan Agaz tapi ada keributan Cessa dan Lona jadi Yolla sembunyi dulu dan mendengarkan.

"Lo tuh cuma ja*lang sedangkan gue tunangannya Jason jadi jangan mimpi dapatin Jason" ucap Cessa .

"Gue gak mimpi kok emang udah kenyataannya Jason suka sama gue" balas Lona

"Hahaha the real j*lang emang beda gak tau malu" ucap Cessa.

"Lo lihat aja lo bakalan hancur " ucap Lona lalu pergi dari sana.

Yolla geleng-geleng kepala pemeran novel ini benar-benar gk waras semuanya .

Ruang Agaztra

Tok.. Tok.. Tok

"Masuk "

Ceklek

Yolla masuk berjalan dan duduk di sofa.

Agaz menghentikan menilai lembar mahasiswa dia melihat Yolla sexy sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agaz menghentikan menilai lembar mahasiswa dia melihat Yolla sexy sekali.

Dia berjalan mendekati Yolla.
Sedangkan Yolla hanya diam saja sangat malas.

"Kenapa lama sekali kesininya" tanya Agaz datar.

"Ya ngapain juga anda manggil saya.
Saya tuh capek malah di panggil panggil gak jelas banget. " ketus Yolla.

"Saya mau minta maaf karena saya kamu hari ini kuliah .
Pasti sangat capek setelah pernikahan kita kemarin. " ucap Agaz melembut.

"Pak dari awal saya sudah bilang nikahi ka Lona saja jangan saya.
Jadinya sekarang begini kan gak jelas semuanya.
Lagian kalau bapak mau balas dendam sama saya to the point saja ngapain nikahin saya segala " ucap Yolla kesal.

"Maksut kamu apa ngomong kaya gitu" tanya Agaz datar.

"Anda pikir saja sendiri perlakuan anda ke saya kaya gimana.
Anda gak perlu minta maaf soal masalah kuliah hari ini.
Nanti saya akan pulang keapartemen kakak saya.
Anda pulang saja ke mansion anda dan hubungi kak Lona jangan mencari saya lagi. " ucap Yolla sambil berdiri dan akan pergi dari sana tapi segera di cegah Agaz.

Agaz memeluk Yolla dari belakang.
Meminggirkan rambut panjang Yolla lalu mencium leher Yolla.

Yolla hanya diam saja toh mereka sudah menikah jadi biarkan saja si Agaz .
Yolla malas banget dan capek hari ini.

Agaz memasukan tanganya kedalam kaos Yolla.
Lalu meremas p*yudara besar Yolla.

Nnggghhhh

Lenguh Yolla sambil memegang tangan Agaz akan dia singkirkan .
Tapi Yolla tidak bisa karena memang Yolla tiba-tiba ingin p*yudaranya disentuh sejak pagi tadi.

Agaz menarik ke atas baju Yolla hingga p*yudara besarnya terlihat.
Agaz duduk di sofa dan menarik tangan Yolla ke pangkuannya.

"Kenapa ini sangat besar" ucap Agaz mulai melembut dengan memegang p*yudara besar Yolla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa ini sangat besar" ucap Agaz mulai melembut dengan memegang p*yudara besar Yolla.

"Tidak tau " balas Yolla sambil menatap Agaz

"Kamu sexy " ucap Agaz melihat Yolla.

"Saya tadi pagi bingung" ucap Yolla dengan wajah polosnya.

"Bingung kenapa " tanya Agaz

"Tadi pagi saya mandi terus memegang p*yudar saya .
Tapi tiba-tiba kok keluar airnya itu kenapa ya pak" tanya Yolla pada Agaz.

Agaz mengerti maksud Yolla.
Agaz harus memastikan benar tidak yg dia pikirkan.
Agaz langsung memberatkan posisinya lalu mengulum p*ting pink Yolla dan ternyata benar tiba-tiba saat dia menghisap begitu kuat ada air susunya.

Aaaahhhh nnngggghhh lenguhan Yolla sambil meremas bahu Agaz.

Slurp

Glek

Slurp

Glek

Plop

"Kamu mengeluarkan asi " ucap lembut Agaz tiba-tiba.

"Asi? Apakah tidak apa apa? " tanya Yolla.

"Tidak apa apa kamu jangan takut.
Saat mulai terasa kencang beri tau saya mengerti" ucap Agaz menatap Yolla .

"Iya pak" balas Yolla dengan polosnya.

"Sekarang sudah tidak marah" tanya Agaz dibalas gelengan kepala oleh Yolla.

"Pak ini kenapa basah" tanya Yolla membuat Agaz bingung.

"Apanya" tanya balik Agaz.

Yolla memegang tangan Agaz lalu mengarahkan ke v*ginanya.
Yolla bingung kenapa saat Agaz menyusu ini basah tiba-tiba.
(Maklum ya Yolla polos)

Agaz kaget astaga Agaz bisa stres beneran kalau begini.
Gadisnya sudah basah karena hisapan pada p*yudaranya.

"Tidak apa apa ini hal yg biasa " ucap Agaz .

"Begitu ya " balas Yolla mengedipkan kedua matanya lucu.

Wajah polos dengan tubuh sexy seperti ini tidak cocok untuk Yolla .
Benar benar membuat frustasi.

"Iya dan kamu harus ingat.
Hal seperti ini hanya boleh saya yg tau. Karena saya suami kamu .
Orang lain tidak boleh tau mengerti " ucap tegas Agaz yg hanya di angguki saja oleh Yolla.

"Kamu pulang sekarang ke mansion kita.
Tidak ada ke apartment Karin paham " ucap Agaz tegas.

"Bukannya habis ini jam pelajaran anda kenapa saya malah di suruh pulang pak. " tanya Yolla.

"Ini basah kan jadi kamu harus pulang.
Menurut saja dan Dion sudah menjemput di depan. " ucap Agaz sambil memegang v*gina Yolla.

Yolla menurut saja toh dia malah senang akhirnya bisa pulang dan tidak mendengarkan materi dari dosen killer ini.




✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧

Bersambung...

Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .

Kamsahamnida😊

"**just 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 **" SELESAI  (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang