Ruangan Agaztra
Ya posisi saat ini Yolla menindihi pak Agaz . Tapi masalahnya bukan itu.
Yg menjadi masalahnya adalah p*yuadara besar Yolla tepat berada di wajah pak Agaz.
Tentu saja itu membuat Yolla sangat malu.Saat Yolla akan menyingkir dari tubuh Agaz tiba-tiba pinggangnya ditahan oleh Agaz dan membuat p*yudara besar Yolla menempel tepat diwajah Agaz.
"Pak lepasin" ucap Yolla sambil berusaha melepaskan diri dari Agaz tapi karena Agaz memang laki-laki dan badannya besar jadi Yolla tida bisa apa apa.
Tangan kiri Agaz memeluk pinggang Yolla tangan kanannya menarik atas tanktop Yolla dan membuat Agaz kaget.
P*yudara besar dan p*ting pink terpampang di wajahnya.
Saat Agaz akan memasukan p*ting pink Yolla pada mulutnya tangan Yolla segera mendorong dada bidang Agaz agar menjauh darinya."Lepasin saya pak jangan kurang ajar nnngghhhhh" ucap Yolla disertai lenguhan.
Yolla melenguh karena Agaz sudah mengulum p*ting pink Yolla.
Tangan kanan Agaz memegang tangan Yolla agar tidak memberontak sedangkan tangan kirinya masih memeluk erat pinggang Yolla.Slurps
Slurps
Suara hisapan Agaz pada p*yudara besar Yolla.
Agaz menghisap dengan sangat kuat."Nnngghh Hiks lepasin hiks" lenguhan dan tangis Yolla karena dia sudah tidak bisa memberontak sama sekali.
Agaz kaget saat Yolla menangis lalu melepas emutan pada p*yudara Yolla.Plop
Setelah Agaz melepas p*ting Yolla dia membenahi tanktop Yolla kembali.
Lalu melepaskan tangannya dari pinggang Yolla.
Sekarang Yolla sudah lepas dan langsung duduk di lantai.
Saat akan bangun kaki Yolla lemas dia terlalu syok dengan apa yg dia rasakan barusan.Agaz melihat itu langsung mengangkat tubuh Yolla dan menggendongnya ala bridal style dengan mudah.
Agaz membawa Yolla duduk di sofa tunggal lalu mengungkung Yolla.
"Saya... " belum Agaz bicara Yolla sudah menampar Agaz dengan sangat keras.
Plak
"Anda sangat kurang ajar anda juga jahat.
Anda kira saya seperti kak Lona yg bisa di perlakuan seperti ini.
Anda ini dosen tapi kenapa seperti itu.
Saya benci Anda" ucap Yolla lalu akan berdiri tapi kakinya masih lemas jadi dia oleng akan terjatuh tapi segera di tahan Agaz.
CupTanpa banyak bicara Agaz memegang tangan kiri Yolla agar tidak memberontak lalu mencium bibir Yolla secara paksa.
Tujuannya memberikan rasa nyaman pada Yolla tapi Yolla malah semakin memberontak."Saya minta maaf " ucap Agaz lembut.
Baru kali ini dia berusaha lembut dengan seseorang.
"Kita ini bukan pasangan jadi jangan seenaknya seolah kita punya hubungan.
Bapak sangat keterlaluan. Minggir " ucap Yolla sambil mendorong dorong dada bidang Agaz agar menyingkir."Baiklah mari kita bersama sekarang menjalin hubungan " ucap Agaz pertama kali karena dia tidak pernah mau berkomitmen makanya bersama Lona dia hanya hubungan tanpa status.
Entah setan mana yg merasuki Agaz karena ingin menjalin hubungan pertama kali dengan Yolla.
Plak
Yolla malah menampar Agaz lagi sekarang.
Entah apa yg ada dipikirannya."Anda pikir menjalin hubungan semudah itu.
Sebenarnya otak anda itu dimana sih.
Oh saya lupa otak anda hanya berfikir mesum makanya jadi seperti ini. " jeda Yolla."Satu hal lagi pak .
bersikaplah profesional sebagai dosen.
Jangan semena mena pada mahasiswa dan jangan membedakan mahasiswa. " ucap Yolla."Apa maksut kamu" tanya Agaz tetap dengan nada yg sama tidak ada nada dingin sama sekali.
"Anda pikir saja sendiri " ucap ketus Yolla lalu keluar dari ruangan Agaz.
'Astaga aku seberani itu tadi .
Ternyata aku sangat keren kalau seperti itu ' ucap Yolla dalam hati .Lalu Yolla berjalan dan berhenti tiba-tiba dia membola matanya lalu memegang p*yudaranya sendiri.
Yolla menoleh ke kanan dan kiri ternyata sepi dia berlari menuju toilet.
Yolla masuk ke salah satu bilik toilet .
Di setiap bilik toilet ada cermin yg berukuran sedang di sana.Yolla membuka tanktopnya dan melihat ada satu ruam merah di samping p*tingnya dia kaget dan takut.
Karena dia belum pernah melakukan hal hal seperti itu jadi dia tidak paham."Ini kenapa ya kok merah begini.
Pak Agaz jahat banget tiba-tiba main gigit gitu . Kasian p*yudara besarku" ucap pelan Yolla sambil memegang p*yudaranya."Tapi kok bisa merah gini ya " ucap Yolla.
Yolla lalu mencoba mengigit tangannya tapi warna merahnya beda dengan yg di p*yudara.
Yolla menjadi bingung sendiri lalu merapikan pakaiannya dan pergi dari toilet.Ruangan Agaztra
Agaz melepas kemejanya tiba-tiba dia gerah karena kejadian barusan.
Dan baru kali ini dia mendapatkan tamparan.
Seumur hidupnya tidak ada yg berani bersikap kasar padanya baru kali ini dia merasakan seperti ini.Agaz tersenyum dan mengingat dia menyusu pada Yolla .
Agaz langsung mengelengkan kepalanya.
Kenapa otaknya jadi mesum bigini pikirnya.
Untuk ucapan Yolla tadi sudah di renungi oleh Agaz.Sebenarnya sudah banyak komplain dari semua mahasiswa bisnis.
Soal perbedaan sikapnya dengan mahasiswa di kelas Lona .
Jadi dia langsung cepat tanggap atas apa yg Yolla katakan tadi.
Kali ini dia akan berlaku adil pada semua mahasiswa dengan benar.(Ayok para mahasiswa fakultas bisnis berterimakasihlah kepada mbk Yolla suara author nyempil)
✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧
Bersambung...
Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .Kamsahamnida😊
KAMU SEDANG MEMBACA
"**just 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 **" SELESAI (21+)
Roman d'amour❗❗DILARANG KERAS PLAGIAT/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN❗❗ WARNING ⚠ (21+) 🔞 Seorang adik yg ingin menyelamatkan kakaknya dari kematian akibat ulah Antagonis Area Dewasa 🔞 (21+) Bijak Dalam Membaca