"Dih apa enggak ada ciuman " balas Yolla akan turun tapi diangkat Agaz ke pangkuannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nngghhh
Desah Yolla karena Agaz mencium bibirnya kasar sambil meremas bokong besar Yolla. Setelah selesai Yolla ngambek.
"Ih anda kenapa kasar gitu si" kesal Yolla.
Agaz tidak menjawab lalu mengangkat Yolla ketempat duduknya lagi. Yolla kesal akhirnya keluar dari mobil dan menutup pintu mobil Agaz dengan kasar.
Brak
"Astaga bisa kena jantung saya lama lama" ucap Agaz sambil memegang dadanya sendiri.
Kamar Mandi Kampus
Yolla sedang berjalan ke kamar mandi dia mendengar ribut-ribut. Saat semakin dekat ternyata disana ada kakaknya yg di ajak ribut oleh Lona.
"Lo kan yg merebut Agaz dari gue" marah Lona.
"Lo gila main nuduh orang sembarangan" balas Karin.
"Udah deh gak usah ngeles gue tau kalau lo sekarang simpenan Agaz kan" ucap ketus Lona.
"Heh lo kira gue barang obralan kaya lo yg jadi simpenan orang sana sini. Sorry ya level gue tinggi" ucap Karin sombong.
Lona marah dia inggin mendorong Karin tapi Yolla lebih dulu mendorong Lona dan.
Bruk
"MAMPUS" teriak bersamaan Karin dan Yolla lalu mereka bertos ria.
Setelah itu Karin sadar yg di dorong adiknya adalah Lona. Karin langsung buru buru menggandeng tangan adiknya dan lari dari sana.
"Hah hah kak kenapa lari si. Harusnya kita jambak dulu rambutnya sampai rontok kak" ucap Yolla.
"Kamu lupa dia kan cintanya kedua dosen populer. Yg ada kita yg habis dek " ucap Karin membuat mata Yolla membola
Yolla lupa kalau Lona adalah orang yg di lindungi Agaz. Duh kalau Agaz tau habis Yolla mana tadi dia mendorong sekuat tenaga lagi. Malahan tadi kalau bisa Yolla akan mendorong dengan tenaga dalam.
"Maaf kak aku lupa" ucap Yolla.
"Gak apa apa aman. Kalau pak Agaz macam macam. Kita lapor ke Mami sama Papi pasti semua beres" ucap Karin di angguki Yolla.
Ruangan Jason
Lona kesana dengan menangis di pangkuan Jason. Karena habis di bully oleh kakak beradik Ivanovic. Dia mengadu pada Jason.
Saat Jason ingin menanggapi tiba-tiba Cessa datang ke ruangan Jason.
"Gue tuh tau Karin dan adiknya gk mungkin berulah kalau lo gak cari gara gara j*lang" ucap Cessa sambil melihat kuku cantiknya.
"Apa maksut lo " marah Lona.
"Ya orang buta juga tau kalau lo tuh pasti yg cari gara gara duluan. Di kampus ini Treckrecod Karin itu baik. Apalagi adiknya tuh yg terkenal sexy dan cantik udah gitu pinter lagi. Mana mungkin mereka repot repot berurusan sama benalu kaya lo" ucap Cessa membuat Jason berfikir lebih terbuka.
Tadi Jason sempat marah dan ingin memberi pelajaran pada kakak beradik Ivanovic itu . Tapi setalah ucapan Cessa dia jadi berfikir lagi . Semua yg di ucapkan Cessa benar adanya.
"Lebih baik kamu masuk kelas dulu nanti saya akan cari tau" ucap Jason membuat Lona tidak puas.
"Kok kamu ngomongnya gitu Kamu gak percaya sama aku ya " ucap sedih Lona.
"Bukannya aku gak percaya tapi aku gak bisa seenaknya. Kampus ini juga bukan milik aku. Dan lagi keluarga Ivanovic bukan orang yg mudah".ucapa Jason membuat Lona marah dan pergi dari sana.
Saat Jason akan mengejar Lona. Cessa buru buru mencium bibir Jason kasar. Lalu Jason terbuai dan mereka saling berciuman mesra.
Kelas Yolla
Kali ini adalah jam pelajaran Agaztra. Semua mahasiswa sudah mempersiapkan mental . Agar nanti bisa lebih tenang menghadapi dosen killernya itu.
"Yolla kira kira pak Agaz bakal berubah gak waktu mengajar kita nanti. Soalnya kan ada lo istrinya." bisik Feli.
"Aku jamin tidak akan " balas Yolla sambil berbisik.
"Kenpa? kan lo istrinya masak dia masih galak aja" tanya Feli lagi.
"Asal kamu tau ya aku aja di mansion di suruh belajar terus. Hampir seminggu nikah sama dia gak ada berkahnya sama sekali di aku" ucap Yolla membuat Feli kaget.
"Seriusan . oh ya lo udah sex belum sama dia" tanya Feli penasaran.
"Gak ada aku nikah sama dia belum sex sama sekali" ucap Yolla.
"Lo tau langkah langkah orang mau sex kan" ucap Feli.
"Aku gak tau tapi aku paham sex adalah memproduksi anak kan " ucap Yolla membuat Feli ingin ketawa kencang. Tapi tidak jadi karena pak Agaz sudah masuk.
Pak Agaz mulai menjelaskan materinya dengan datar dan dingin. Aura kelas ini jadi mencekam sekali. Feli mengira pak Agaz akan berubah setelah menikahi sahabatnya tapi ternyata sama saja.
"Kenapa kalian semua susah sekali mengerti . Kalau tidak niat kuliah . Kalian lebih baik keluar saja dari kampus ini. " ucap Agaz saat ada salah satu mahasiswanya yg tidak bisa menjawab pertanyaannya.
Semua mahasiswa menunduk termasuk Yolla.
"Yolla kamu maju" ucap Agaz dingin
Deg
Jantung Yolla berdetak sangat kencang. Kalau sampai dia tidak bisa menjawab habislah sudah. Mana Yolla melihat tatapan teman temannya di kelas ini. Semuanya melihat Yolla seperti memohon.
✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧
Bersambung...
Selamat datang di cerita baru jangan lupa komen dan vote ya.. Cerita ini hanya untuk hiburan saja. Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip. Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .
