Hari ini entah bagaimana ceritanya hingga Jaehyun dan Lucas pulang cepat padahal weekday. Tidak biasanya dua orang itu terutama suaminya di jam tiga sore sudah ada di rumah? Seperti suatu keajaiban munculnya mata air ditengah padang tandus. Yang membuat Lisa terheran-heran lagi, kedua lelakinya itu kompak datang dan muncul bersamaan di rumahnya saat Lisa sedang sibuk-sibuknya menonton live penjemputan salah satu anak artis Indonesia.
"Sayanggg kamunya agak sanaan, ini handphone aku ke halang" Omel Lisa dikala tubuh hulk suaminya itu menghalangi arah pandangnya. Tanpa mengidahkan omelan istrinya, Jaehyun semakin menenggelamkan wajahnya di leher sang istri bahkan sesekali ayah tiga anak itu mengecupi dan menggigit kecil saking rindunya tanpa menyadari ada manusia lain disekitaran mereka.
Sungguh, melihatnya saja Lucas mual. Ingin muntah semuntah muntahnya. Daripada melihat dua anoa saling kokop tidak tahu tempat bermesraan itu, akhirnya Lucas beralih mendatangi Arsen yang sedang bermain sendirian.
"Uncle punya sesuatu buat Alcen" Ucap Lucas kepada keponakan kecilnya itu. Mata bulatnya membesar dan menatap Lucas berharap. Bocah kecil itu akhir-akhir ini sangat menyukai Thomas and friends bahkan sudah bisa mengajak opa-oma nya ke toko mainan karena Arsen tahu, hanya opa dan oma yang tidak pernah berkata tidak jikalau ia menginginkan sesuatu.
"Apa?"
"Pejam dulu baru hadiahnya ada" Lucas memajukan wajahnya saat bocah polos itu memejamkan matanya rapat-rapat, sedetik kemudian bibir monyong Lucas menempel pada pipi gembil adiknya kembar itu bahkan Lucas menjepit pipi anak bungsu kakanya ini dengan bibirnya saking gemesnya.
Hanya Arsen yang masih mau di cium-cium seperti ini. Jika Lucas mencium kembar maka akan di lap setelahnya! Seolah liur Lucas menempel pada mereka, maka semenjak itu Lucas selalu mengerjai dengan mencium mereka basah-basah!
"Geli uncle hahaha" Dua manusia itu beralih dari duduk sampai bergoleran di lantai dengan Lucas yang menggelitiki perut kecil Arsen hingga bocah kecil itu mendusel-duselan kegelian.
Sedangkan sepasang suami istri itu masih di posisi sama dengan Jaehyun yang masih betah meletakkan wajahnya di pipi Lisa. Lisa yang mulai lelah dan jengah menopang berat tubuh suaminya itu berusaha bangkit untuk duduk.
"Sayang minggiran gak?! Kok kamu bau matahari sih! Bau anak-anak yang habis kena panas! Bauuuu!!!" Omel Lisa sedikit merengek. Entah apa yang habis diperbuat suaminya itu sehingga tumben-tumbenan bau matahari.
"Iyaaa tadi aku ke proyek yang jauh dari pemukiman warga, panas banget" Ucap Jaehyun yang juga ikutan mengendus lrngan kemejanya, apalah benar jika bau matahari.
"Eh bro proyek lo yang itu bukannya sempat di demo warga sekitarannya ya? Terus gimana kelanjutannya?"
"Aman, makanya gue tadi turun langsung" Setelah memiliki celah kabur disaat suaminya itu mengobrol dengan adiknya, Lisa melarikan diri ke dapur karena ia tidak tahan dengan bau matahari berasal dari suaminya. Dan setelah menyadari jika ia diikuti tiga lelaki di rumahnya ini, Lisa hanya bisa pasrah. Bahkan Jaehyun kembali menempelinya dengan memelukinya dari belakang, Lucas yang duduk tak jauh dari Lisa dan Jaehyun. Serta Arsen yang kembali ke ruangan tengah setelah meminta mamanya membukakan yoghurt.
"Gue ada berita ter hotttz, hotzzzz... pakai z. Ni tergong pokoknya"
"Sister lo gak ada makanan apa? Seru kali ni kita ngupas tuntas kelakuan manusia yang emang minta di review sambil nyemil" Akhirnya Jaehyun melepaskan Lisa dari kukungannya dan membiarkan istrinya itu membuka kulkas mengeluarkan buah-buah segar yang baru saja dipotongnya tadi. Bahkan Lisa menyuguhkan kue-kue yang ia beli dari Bali ke dua manusia hulk dihadapannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
(2) jj family
Fanfiction[sequel] teruntuk papa jj, berhenti buat mama marah-marah