Welcome back guys!
Jangan lupa komen & vote cerita ini kalo mau tau kelanjutannya.••• 🦉 •••
HAPPY READING
****
"Kiw kiw neng". Goda Damian ketika melihat Agatha dan temannya keluar dari kelas.
"Eh gobl*k masih pagi dah godain cewe aja". Ujar Galen menepuk bahu Damian.
Niatnya Agatha serta ketiga temannya itu ingin pergi ke kantin, namun ketika melihat ada laskar and the geng, mereka jadi malas untuk pergi.
"Rin kata Devan semangat belajarnya". Ucap Galen pada Karin. Karena Devan hari ini tidak masuk, ia menitipkan pesan pada Galen untuk Karin agar menyampaikannya.
Karin hanya tersenyum malu saat Galen mengatakan itu, dirinya belum terbiasa jika digoda oleh teman teman Devan apalagi ini di depan temannya juga.
"Lah si Devan kemana? Nitip pesen ke Karin kagak ada orangnya". Ujar Rara.
"Devan sakit, abis sekarat dia". Ucap Galen.
"Oh".
Sedangkan laskar sejak tadi matanya tidak berhenti menatap ke arah Agatha, karena hari ini menurutnya Agatha terlihat sangat cantik, dengan rambut yang dipasangkan pita dibelakang.
Damian yang sadar karena dari tadi laskar memperhatikan seseorang, dan saat ia melihat ke arah siapa yang dilihat oleh laskar, Damian malah tersenyum jahil.
"Udah las, gak usah ditatap gitu Agatha nya, gak bakal ilang kok". Ujar Damian.
"Apaan sih Lo siapa juga yang ngeliatin dia". Balas laskar bohong, sial! Ternyata dirinya ketahuan kalau sedang menatap Agatha.
"Omaigat akhirnya gue bisa liat laskar terpesona dengan cewek setelah sekian lama dia selalu cool kalo ada cewek". Ujar Rara.
Agatha yang menjadi pusat obrolan mereka malah menatap tidak suka ke arah laskar, padahal Agatha sudah memperingatkan bahwa bersikap biasa saja seakan ia dan laskar hanya tau sebatas nama saja tidak lebih, bahkan saling menatap pun Agatha melarangnya agar orang-orang tidak curiga.
"Ya ampun tha, Lo lagi diliatin sama most wanted di sekolah, mukanya jangan jude-judes dong". Ucap Karin.
"Dih siapa juga yang suka diliatin dia". Ujar Agatha.
Laskar yang mendengar jawaban Agatha melotot ke arah nya, apa tadi dia bilang tidak suka diliatin oleh orang paling famous di sekolahnya? Padahal cewek lainnya sangat tergila-gila oleh pesona laskar, tapi Agatha? Emng agak berbeda perempuan itu.
"Udah lah yuk". Ucap Agatha lalu balik ke arah kelas.
"Eh tha mau kemana? Katanya mau ke kantin". Ujar Alin.
"Gak jadi, dah males gue". Ucapnya lalu masuk kedalam kelas dan diikuti oleh ketiga temannya.
🐳🐳🐳
Waktu pulang sekolah sudah dari tadi, namun Alin masih saja berada disini karena ia sedang membantu Bu emi untuk membawakan tumpukan buku ke ruangannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/367876822-288-k559515.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Miracle Of Destiny
Teen FictionNEW COVER>>Ganti Judul Dulu mungkin hidupnya masih menjadi remaja yang bebas untuk melakukan banyak hal, tapi itu dulu karena sekarang dirinya harus menerima keajaiban takdir yang tidak disangka-sangka. Melewati banyaknya rintangan hidup yang penuh...