8 || Usaha devan

43 2 0
                                    

HAPPY READING

****

Malam ini sekelompok geng motor sedang berkumpul untuk merencanakan misi mereka, geng arclo yang diketuai oleh Erik sedang berada di markas milik mereka. Diketahui malam ini mereka akan melaksanakan rencana untuk menghancurkan geng veronix terutama ketuanya yaitu laskar.

"Bos gimana? Malam ini jadi gak?". Tanya Jodi salah satu anggotanya.

"Jadilah, gue bakal balas dendam ke mereka, terutama ketua veronix". Jawabnya dengan angkuh.

Laskar yang masih mengendarai motornya saat ini pikirannya masih berkelana, terlalu banyak masalah yang ia pikirkan, malam ini ia baru saja pulang dari apartment Agatha, sejak perdebatan tadi dengannya jadi menambah pikirannya.

Karena tidak fokus mengendarai tanpa sadar ia hampir saja terjatuh, tapi tiba-tiba ada banyak motor di belakangnya seperti sedang mengikutinya, ia mulai menaiki kecepatan motornya agar dapat menghindar dari gerombolan tersebut. Tapi sayangnya belum sempat menghindar para gerombolan tersebut sudah menghadangnya.

"Siapa Lo!? Ada urusan apa Lo sama gue?". Tanya laskar yang turun dari motornya.

"Ternyata kita ketemu lagi laskar". Ucap Erik yang sudah turun dari motor menghampirinya.

"Erik?". Pikirnya.

"Mau apa lagi Lo?". Tanya laskar.

"Gue cuma mau Lo mati!". Tiba-tiba saja Erik memukul laskar.

Bughh!

Bughh...

"Sialan!". Geram laskar karena Erik yang sudah memukulnya duluan.

Bughh..

Bughh!

Bughh..

Laskar membalasnya tanpa ampun, laskar menendang kakinya dan menonjok kepala Erik yang sudah keluar darah, ia tidak peduli dengan keadaannya sekarang, laskar sudah muak dengan kelakuan Erik yang selalu saja mengganggunya.

"Awsh, sialan!". Laskar meringis kesakitan karena tiba-tiba salah satu anggota Erik menyayat tangannya dengan pisau.

Wiuww...wiuwww...wiuww

Saat ingin membalas perbuatannya, sialnya suara sirene polisi membuat semuanya kabur, begitu pun dengannya, ia tidak ingin ditangkap sedangkan yang salah bukanlah dirinya.

Laskar beranjak dari tempat itu, ia segera mengendarai motornya dengan tang yang masih terasa perih karena terkena sayatan pisau tadi.

🐳🐳🐳

"Assalamualaikum Bun". Ucap laskar ketika memasuki rumah.

"Waalaikumsalam". Jawab bundanya sambil berjalan ke arahnya.

"Shh..". Laskar meringis kesakitan karena luka yang baru saja didapatnya, kemudian ia berjalan menuju sofa mendudukkan bokongnya di disana.

"Ya ampun laskar muka kamu kenapa? Pasti abis berantem ya". Tanyanya pada laskar.

"Iya Bun". Jawabnya jujur.

"Kamu tuh kebiasaan kerjaannya ribut terus emng gak capek apa?, Sini biar bunda obatin". Rosa segera pergi untuk mengambil kotak obat yang ada di kamarnya.

The Miracle Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang