HAPPY READING
****
Agatha yang baru saja sampai di depan rumah rosa, langsung mengetuk pintu tersebut agar dapat dibukakan oleh pemilik rumah.
Tokk..tokk..tokk...
"Eh, neng Agatha masuk neng". Ucap bi Inah yang sudah membukakan pintu.
"Iya bi, makasih". Jawabnya dan langsung masuk ke dalam.
"Assalamualaikum bun". Ucap Agatha sambil mencari keberadaan Rosa.
"Waalaikumsalam, Kamu udah pulang? Laskarnya mana?". Ujar Rosa padanya.
"Tadi Agatha pulang naik ojek Bun, soalnya pas Agatha tungguin laskar, dianya lama banget keluarnya, jadi Agatha putusin buat naik ojek aja". Jawabnya dan diangguki oleh Rosa.
"Eh iya Bun, El nya dimana ya?". Tanya Agatha yang sedang mencari keberadaan El.
"El ada dikamar lagi main, Sana kamu samperin sekalian bawa kebawah buat makan siang". Ucap Rosa padanya.
"Iya Bun, kalo gitu Agatha samperin El dulu ya". Ujarnya diangguki oleh Rosa dan langsung pergi ke kamar untuk menemui El.
Ceklek...
"Halo anak mama". Sapa Agatha yang sudah memasuki kamar.
"Maa...maa...ndong". El langsung meminta Agatha untuk menggendongnya.
"Iya sini mama gendong". Agatha langsung membawa El kedalam dekapannya.
"Lucu banget sih anak mama". Tidak kuat menahan kegemasan El Agatha mencubit seluruh wajahnya.
"Maa..maa da oleh". Ujar El yang masih belum lancar bicara.
"Ih gemes banget sih udah bisa ngoceh". Agatha akhirnya membawa El ke bawah untuk makan siang.
Sampai di meja makan Agatha sudah ditunggu oleh Rosa untuk makan bersama.
"Agatha sini duduk, kita makan bareng". Ucap Rosa padanya.
"Iya Bun". Agatha segera duduk di samping Rosa dan membawa El di pangkuannya.
"Maa..paa..maa..". Ucap El tiba-tiba menanyakan papanya.
"El mau main sama papa? Tapi papa nya belum pulang sayang". Ujar Agatha memberi perhatian pada El dan diangguki olehnya.
"Agatha, memang laskar ngga kasih kamu dia mau kemana gitu?". Tanya Rosa pada Agatha.
"Ngga Bun, dia gak ngasih tau apa-apa sama Agatha". Jawabnya.
"Hikss...paa...hikss...". El yang tiba-tiba menangis membuat Agatha menjadi khawatir.
"El sayang bentar lagi papa pulang kok, El makan dulu ya sama mama". Ucap Agatha sambil menenangkan El.
Tiba-tiba saja pintu rumah terbuka dan menampilkan seorang laki-laki dengan badanya yang atletis sedang menuju ke dalam.
"Assalamualaikum". Ucapnya yang sudah berada di dalam rumah.
"Waalaikumsalam, YA AMPUN LASKAR kamu kenapa kok mukanya bonyok gitu?". Tanya sang bunda yang merasa khawatir dan langsung menghampirinya.
"Laskar gapapa Bun, ini cuma luka biasa". Jawabnya dengan santai.
"Luka biasa apanya itu muka udah banyak lebam kayak gitu, kamu kemana aja sihh, Baru pulang sekarang, dari tadi El nyariin kamu tau ga?". Ucap Rosa yang sedikit meninggikan nada bicaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Miracle Of Destiny
Teen FictionNEW COVER>>Ganti Judul Dulu mungkin hidupnya masih menjadi remaja yang bebas untuk melakukan banyak hal, tapi itu dulu karena sekarang dirinya harus menerima keajaiban takdir yang tidak disangka-sangka. Melewati banyaknya rintangan hidup yang penuh...