HAPPY READING
****
Pagi yang telah tiba membangunkan seorang gadis cantik dari tidurnya, ia melirik ke sampingnya dan langsung tersenyum karena bayi yang kemarin ia temukan sedang tidur dengan wajah yang mengemaskan, ia pun mengelus pipi gembul tersebut dan membuat sang bayi menggeliat dalam tidurnya bayi itu pun mulai membuka matanya, yang pertama kali ia lihat adalah wajah cantik dari seorang gadis yang sudah merawatnya.
"Good morning sayang, udah bangun hm? Mau Mimi cucu dulu?". Agatha menawarkannya pada bayi itu.
"Cuu..cuu..". bayi berusia dua tahun itu merengek agar segera dibuatkan susu karena ia sudah haus.
"Iya sebentar ya mama bikinin susu dulu". Agatha pun segera beranjak dari kasur dan pergi menuju dapur untuk membuatkan susu.
Setelah mengurus pagi ini, Agatha bersiap-siap untuk pergi ke sekolah karena waktu sudah pukul tujuh. Eits, jangan lupakan laki-laki yang kemarin bersama Agatha itu sudah pulang kemarin malam, setelah bayi itu tertidur pulas laskar pamit pulang pada Agatha.
Agatha sudah siap dengan seragamnya serta rambut yang terurai dan jangan lupakan pita yang ada di belakang rambutnya membuat penampilannya terlihat semakin cantik. Agatha menghampiri tempat dimana bayi itu berada, karena mereka berdua sudah siap dengan pakaiannya masing-masing, Agatha segera bergegas keluar menuju parkiran apartement.
"Hmm... Anak mama udah wangi". Pujinya karena ia tidak bisa berhenti menciumi bayi tersebut.
Saat sampai di parkiran Agatha langsung teringat jika ia sedang membawa seorang bayi laki-laki, ia bingung harus bagaimana, kalo ia bawa ke sekolah nggak mungkin karena bisa-bisa satu sekolah berpikiran aneh pada Agatha, lalu bayi ini dengan siapa jika ia tinggalkan ke sekolah.
"Ohh, iya mama lupa kamu sama siapa ya kalo mama sekolah, kan di apartemen, mama cuma sendiri". ucapnya sambil menatap bayi itu.
"Maaa...maaa... Mau mama". Pinta bayi itu.
"Iya sayang sebentar ya, apa gua telepon Laskar aja kali ya, eh tapi gua ga punya nomernya". Ia dibuat kebingungan sendiri karena tidak tahu harus bagaimana.
Agatha tak punya pilihan lain, sepertinya ia harus izin terlebih dahulu karena tidak mungkin ia meninggalkan bayinya sendirian.
Ia langsung memberi tahu sahabatnya bahwa hari ini Agatha tidak masuk terlebih dahulu."Ya udah sekarang kamu main sama mama aja ya di dalam" ucapnya sambil mencubit pipi bayinya dan membuat sang empu kesakitan.
Agatha bergegas masuk kedalam dan mengajak bayinya bermain, untuk hari ini ia akan quality time dengannya, lagi pula jarang-jarang Agatha ada waktu sendiri, dan ini kesempatan yang harus digunakan dengan baik.
🐳🐳🐳
Di kantin SMA cakrawala, empat orang laki-laki sedang berkumpul di kantin dan bercanda sejak tadi. Ya itu adalah member inti dari geng veronix yang terkenal di jakarta dan diketuai oleh laskar, geng motor ini sudah lama berdiri sejak angkatan pertama SMA cakrawala, mungkin bisa dibilang turun temurun.
"Woy gal! Buruan pesen makan, kan sekarang giliran Lo". Sentak Damian yang sedari tadi masih menunggu Galen memesan makanan.
"Iya-iya sabar napa sih, ini juga mau pesen" balasnya malas karena dari tadi Damian hanya mengoceh.
"Yang cepet ya gal!". Teriak Devan yang juga tidak sabar menunggunya.
Setelah kepergian Galen memesan makanan, terlihat dari pintu kantin empat orang sahabat ralat, hanya tiga saja karena salah satu dari mereka hari ini tidak masuk, dan berakhir hanya tiga personil saja yang berada di kantin sedang mencari Tempak duduk yang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Miracle Of Destiny
Teen FictionNEW COVER>>Ganti Judul Dulu mungkin hidupnya masih menjadi remaja yang bebas untuk melakukan banyak hal, tapi itu dulu karena sekarang dirinya harus menerima keajaiban takdir yang tidak disangka-sangka. Melewati banyaknya rintangan hidup yang penuh...