20 || Erik sialan

4 2 11
                                    

HAPPY READING

****

Murid-murid di SMA cakrawala sudah banyak yang berdatangan pagi ini, dan ada juga yang baru sampai di sekolah karena mungkin mereka terjebak macet tadi. Di kelas IPA XII 1 tepatnya di bangku urutan ke dua dan ketiga, sudah ada empat perempuan cantik yang berada di sana.

"Karin!! Lo beneran di tembak sama Devan?!". Tanya Rara heboh.

Dirinya baru tahu tadi pagi karena ia mendengar anak-anak lain menggosipkan kalau Devan dan Karin sudah jadian, padahal belum ada satu orang pun yang memberitahu kabar ini, namun entah dari mana mereka mendapatkannya.

"Ya nggak lah, kalo ditembak Devan gue mati dong". Ujar Karin bercanda.

"Biasa nih bau-bau orang baru jadian, ditanya malah jawabnya bercanda". Ucap Agatha.

Karin terkekeh karena melihat ekspresi ketiga temannya yang begitu penasaran. "Heheh, iya kemaren Devan nyatain perasaan nya ke gue". Ucap Karin.

"Terus terus?". Ujar Alin penasaran.

"Eeem...ya gue terima lah". Ucap Karin.

"Karin bodo amat sih pokoknya Lo harus traktir kita! Karena Lo udah jadian sama Devan Lo harus kasih kita pj". Ucap Rara keras dengan memaksa.

Karin melihat sekeliling kelas, semua murid menatap kepadanya karena Rara yang bersuara cukup keras. "Berisik tau gak, iya nanti gue traktir Lo pada". Ujar nya.

"Hehe maaf abisnya gue seneng banget sahabat kita ini udah ada yang punya". Ujar Rara.

"Lo sama laskar gimana kelanjutannya tha?". Karin malah bertanya tentang hubungannya dengan laskar.

"Dih siapa juga yang punya hubungan sama dia, ogah banget gue". Ucap Agatha.

"Jangan gitu tha, ntar siapa tau jodoh". Ucap Rara.

Tiba-tiba saja suara murid heboh dari depan pintu karena sudah ada guru yang masuk untuk memulai pelajaran.

"Cepet banget anjay itu Bu Sumi masuk, padahal belom bel". Bisik Rara pada Alin yang duduk disebelahnya.

"Dari tadi udah bel dodol, Lo nya aja yang budeg". Ucap Alin.

Rara hanya terkekeh malu, karena tadi dirinya tidak mendengar bel mungkin karena suara kelas yang cukup berisik. Kemudian Bu Sumi langsung saja memulai mata pelajarannya pada pagi ini.

🐳🐳🐳

Istirahat sedang berlangsung di sekolah, tapi kini Agatha tidak pergi ke kantin melainkan dirinya pergi ke perpustakaan karena tadi gurunya sempat memberikan tugas yang mengharuskannya ke perpustakaan. Jika kalian menanyakan kemana ketiga temannya?, maka jawabannya mereka sedang berada di kantin.

Tadi saat bel istirahat berbunyi Karin sudah menawarkan agatha untuk ke kantin tapi dirinya menolak karena alasan ingin pergi ke perpustakaan untuk mencari referensi buku untuk tugasnya nanti. Mungkin Agatha memang sedang tidak lapar jadi dari pada dia berada di kantin hanya melihat ketiga temannya itu makan lebih baik dirinya pergi saja ke perpustakaan.

Agatha sedang mencari buku yang berada di rak, ia akan mencari buku yang bersangkutan dengan tugasnya, setalah menemukan apa yang dicarinya, Agatha berjalan ke arah bangku yang disana juga sudah tersedia meja, untuk membacanya.

The Miracle Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang