Bab 1

15 8 0
                                    

- hidupku di atur keputusan-*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- hidupku di atur keputusan-
*****

🍫🍫🍫

Pada tahun 2021...

"bodoh kamu , liat nilai mu .nilai macam apa ini "
" jadi anak gak berguna banget kerjaan nya main terus gak pernah mau belajar, malu aku punya anak kaya kamu " ucap seorang ayah yang marah kepada putrinya yang berumur 11 tahun karena nilai rapot nya sangat lah jelek padahal ia sudah berusaha sekuat tenaga agar mendapatkan nilai yang bagus tetapi hasil nya nihil malahan kali ini nilai nya turun.

" aku sudah belajar yah, tapi gatau gimana nilaiku jadi gitu " elak anak gadis itu

" bohong kamu, jika kamu belajar nilai mu pasti bagus, dari dulu mana ada nilaimu yang bagus " ujar ayah

Dari sejak dulu anak gadis ini yang bernama sahira zanna alvarendra memang tidak pernah mendapatkan nilai bagus karena memang dia lemah dalam akademik.

" ayah gak mau tau pokoknya setelah lulus smp kamu ayah ikutkan nenek" perintah ayah

Sahira yang mendengar terkejut sebab dia tak pernah membayangkan jika ia ikut dengn neneknya

" yah gamau, aku gamau ikut nenek " sahira mulai menangis

" ayah gak mau dengar apapun dari kamu , kamu udah kecewakan ayah "
" maaf yah aku gak mau,hiks hiks "jawab sahira

Ayah pun lekas pergi setelah marah kepada putri nya dan membuat keputusan.

" nak sudah jangan nangis " ujar bunda
B

unda datang dan menenangkan sahira.


" bundaaaa, sahira gak mau ikut nenek , sahira mau sekolah di sini aja gamau kemana-mana "

Bunda hanya mendengar ujaran putrinya ini dan ia tak bisa menjawab apapun karena itu sudah keputusan dari sang suami yang sekaligus ayah dari sahira.

" bunda bilang ke ayah jangan nyuruh aku ikut nenek , aku gak mau "

" sahira, bunda tau kamu gak mau tapi menurut bunda itu juga demi kebaikan kamu , niat ayah dan bunda baik biar kamu bisa lebih mandiri dan bertanggungjawab nak "
" aaah bunda sama aja kaya ayah maksa aku "
Sahira langsung berdiri dan melepas pelukan dari sang bunda dan bergegas ke kamar serta membanting pintu kamar

Braaakkk

" astagfirullah " ujar bunda pelan

* di dalam kamar sahira

BUMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang