Bab 5

70 11 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***






🍫🍫🍫

Braaakkk..


" sahira, sahira mana sahira " cari nia.

Di dalam UKS dan nia tak sendiri, ia bersama teman nya yaitu rena. Mereka juga melihat keberadaan tiga pria yang ada di dalam UKS tersebut dan mereka sedang menatap tertuju kepada mereka.

" e- eh itu mana sahira " lanjut nia kembali.

Ketiga nya pun menunjukkan keberadaan sahina di belakang mereka.
Rena dan nia pun menghampiri sahira.

" gimana keadaan nya kak " tanya Rena
" katanya dia demam dan itu mungkin faktor kejadian tadi dia bisa pingsan " jawab bumi.

Rena merenggut kan dahi dan berfikir.
" sebenernya apa yang terjadi tadi si sampek buat sahira kaya gini " saut nia

" Abel, ini ulah Abel ; dia gak mau ada yang deket sama bumi " jawab Rendy.

" gua sendiri gak tau kenapa dia kaya gitu " jawab bumi.

Di sela pembicaraan mereka sahina mulai sadar dari pingsan nya.

" emmm, aww " pekik sahira kesakitan karena kepalanya masi sakit.

" eh sahira ,lo gapapa? " ujar nia
" gua gapapa kok ni cuma rada pusing aja " Jawab sahira

Bumi melihat pergerakan sahira yang ingin duduk dari tidurnya ia segera membantu nya.

" Hati-hati " ucap bumi.

Sahira hanya melirik keberadaan bumi.
Ia bingung harus bersikap bagaimana setelah kejadian itu terjadi menimpa dia.

Bumi menatap teman-temanya untuk mengisyaratkan menyuruh mereka untuk keluar dari UKS.

Dan ke empat teman nya yang mengetahui dan paham akan isyarat itu mereka pun hendak akan keluar.

" eh i- itu sa gua di tungguin temen gua mau ambil buku " ucap nia dengan alasan berbohong.
" ee itu gua nemenin nia " lanjut Rena
" bum gua kayak nya di cariin sama Rendra deh gua duluan ya " pamit raka
" gua ikut raka bum, cabut dulu ya "

Mereka pun keluar dari UKS.
Sahira mengerti mereka semua berbohong untuk keluar dari UKS itu.

" sa "
" apa kak " jawab sahira
" maaf untuk ke-"
" ini bukan salah kakak, ini salah aku " sahut sahira tanpa mendengar ucapan bumi.
" sa, dengerin aku dulu "
" apa yang mau gua dengerin kak, semua udah jelas, kalo kak Abel ga mau gua deket sama kakak "
" sa plis tolong dengerin dulu penjelasan ku , aku sama Abel ga ada apa- apa dia cuma obes ke aku dan dia yang suka ke aku " jelas bumi
" cukup kak , aku capek hari ini" sahira menunduk dan menangis.

BUMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang