![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. ***
🍫🍫
🍫
3 bulan berlalu..
Sahira masih berpacaran dengan Agra, sudah menjadi terbiasa atas perbuatan romantis yang di perbuatan agra.
Seperti biasa, setelah sahira selesai mata kuliah ia pulang bersama Agra. Sahira masuk kedalam rumah namun, apa yang sedang ia lihat sekarang.
Ia sedang melihat ayah nya sedang duduk bersama wanita yang bukan ibu dan keluarga nya. Sahira yang melihat itu marah tetapi ia hanya bisa memendam.
Sahira bergegas menuju ke kamar nya.
" sa " panggil ayah dan menghentikan langkah nya.
Sahira hanya diam tanpa merubah posisinya.
" sini dulu nak, kenalin ini temen ayah "
" maaf yah sahira sibuk , lain kali aja " jawab sahira dan bergegas ke kamar.
Brakkk...
Sahira menangis sejadi-jadinya. Bagaimana bisa ayahnya berbuat seperti ini, sedangkan luka putri nya ini belum sembuh akibat keputusan mereka.
" aaaarggg, kenapa hidup ku kaya gini Tuhan " sahira frustasi, diposisi nya yang lelah kuliah dihadapkan dengan masalah nya di rumah.
Sahira mengambil handphone nya dan menekan nomor yang di beri nama vania.
" halo van, temenin gua dugem " ucap sahira
" lo yakin sa? Entar lo di marahin kak Agra atau kak bumi lo gimana " tanya Vania
" Agra jangan sampai tahu soal ini dan bumi , dia ga pakal peduli lagi sama gue "
Ia mempersiapkan baju yang akan di kenakan nya nanti malam.
Sahira sudah siap dengan pakaian yang minim dan cocok untuk di kenakan untuk ke club
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/377845339-288-k675965.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMIKU
Novela Juvenildi setiap langkah pasti ada rintangan tetapi rintangan itu hal paling kejam sebab rintangan itu membuat ku rapuh sehingga untuk hidup saja aku bingung. kelak apakah aku bisa bahagia dengan tenang atau aku tidak akan bisa menemukan kebahagiaan ku. k...