Bab 10

3 3 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***







🍫🍫🍫

Sahira baru saja selesai menempuh pendidikan SMA, dan kini ia akan melanjutkan pendidikan nya di perguruan tinggi. Seperti yang di katakan oleh orang tuanya jika ia akan memasuki kampus yang telah di tempati bumi.

4 bulan setelah sahira wisuda pun berlalu.

Sahira kini sedang membereskan semua barang-barang nya, ia akan tinggal bersama kedua orangtuanya lagi.

Nenek yang merasa senang saat sahira tinggal bersamanya sebab ia ada teman yang menemani nya, namun apa boleh buat jika sekarang sahira akan melanjutkan di perguruan tinggi.

Ayah dan bunda sekarang sudah berada di rumah nenek. Mereka kemari untuk menjemput sahira.

" sa udah selesai belom " tanya bunda
" bentar bun "

Sahira mulai mengeluarkan Barang-barang nya dari kamar untuk di angkut kedalam mobil.

Bumi kebetulan sedang pulang ke rumah dan untuk kembali ke Surabaya bersama, karena ini perintah dari sang umi jadi ia tidak bisa mengelak.

" sahira pamit dulu ya nek, makasiih udah rawat aku 3 tahun ini, maaf. Kalo aku merepotkan nenek" ucap sahira kepada nenek.

" iya sa sama-sama, kami itu cucu nenek gak mungkin kamu merepotkan nenek itu, justru nenek senang kamu disini, pinter-pinter ya disana belajar yang rajin, nurut sama orang tua " kata nenek yang memberi nasihat kepada sahira

" yeee nenek mah sejak kapan aku pinter "

" hussss gak boleh gitu, belajar itu sama bumi " ujar nenek sambil mengarahkan dagu ke bumi.

Bumi yang sudah berada disitu hanya mengangkat tipis ujung bibirnya.

" jangan gitu nek nanti dia kegeera " bisik sahira dengan nenek tetapi bumi masih bisa mendengarnya.

Bumi merengut mendengar itu.

" ada ada saja kalian ini "

Setelah semua berpamitan keluarga sahira , sahira dan bumi memasuki mobil dan melaju ke arah surabaya.

Kondisi di dalam mobil, sahira duduk dengan bumi dan bunda menemani ayah menyetir.

Baru saja mobil berjalan sahira mulai mengantuk dan ia pun tertidur dan tanpa sadar ia tidur di bahu bumi. Bumi yang melihat itu hanya menoleh dan membicarakan perbuatan sahira, karena ia tak ingin membangunkan sahira.

BUMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang