Bab 6

6 6 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***




🍫🍫🍫

Setelah kejadian itu sahira dan bumi bersekolah seperti bisa setiap hari dengan kebiasaan yang sama , berangkat bersama pulang bersama pula.

Tak terasa setahun berlalu dan kini sahira berada di bangku kelas 8 dan bumi berada di bangku kelas 9 .

Bumi di sibuk kan oleh ujian-ujian untuk kelulusan nya dan memikirkan sekolah sma mana yang akan ia tuju.

Dengan sibuknya bumi sahira merasa kesepian karena tak ada teman ngobrol ketika di rumah juga, ia dan bumi hanya bertemu ketika berangkat dan pulang sekolah.

🍫🍫🍫


Keduanya berjalan bersama untuk pulang ke rumah. Disepanjang jalan tak ada yang membuka pembicaraan sehingga sahira ingin menanyakan sesuatu kepada bumi.

" kak, kakak pasti capek kan sibuk ngurus ujian terus sibuk ngurus pendaftaran " tanya sahira kedua nya sambil berjalan.

" ya capek si tapi mau gimana lagi sa, tapi habis ini aku libur duluan wleee " ejek bumi kepada sahira

" ih kak, habis itu kakak lulus aku gak ada temen nya, siapa yang nemenin aku ke sekolah siapa yang nemenin aku pulang sekolah juga siap- " belum selesai berbicara mulut sahira sudah tersentuh oleh jari bumi.

" aku masih disini sa " jawab bumi
" tapi kan kita beda sekolah "
" mangkanya lahir nya barengan " ucap bumi dengan santai.
" IH KAK BUMI! "

Mereka pun mulai bertengkar dan bumi melihat sebuah pamflet pengumuman akan ada pasar malam hari ini dan ia berniatan untuk mengajak sahira pergi ke pasar malam.

" eh eh sa nanti malem ada pasar malam lo, mau main ga mumpung aku baik nih kan bulan depan aku udah lulus tuh " ajak bumi dengan sedikit mengejek.

" iyakah, boleh ayok " jawab sahira.
" nanti jam 8 malam ya aku jemput okey"

Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka dan pulang ke rumah masing-masing.

Hal yang terjadi pada umumnya wanita terjadi pada sahira, ya bingung memilih pakaian untuk ia pakai nanti.

Sahira mulai membuka lemari dan memilih baju apa yang akan ia pakai ia mulai mengeluarkan semua baju nya dan ia mulai menemukan setelan baju yang cocok untuk nya.

Mulai dari jam setengah delapan sahira sudah mulai bersiap-siap. Sampai dimana jam delapan tepat bumi menjemput sahira.

" assalamu'alaikum "
" Wa'alaikumussalam eh nak bumi "
" iya nek, itu mau ngajak sahira ke pasar malam " ujar bumi kepada nenek
" oh iya sahira nya masih siap-siap "

BUMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang