Bab 11

4 4 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

🍫🍫🍫


Setelah beberapa kilometer di tempuh dari rest area, mereka pun sampai di kota surabaya, Semua turun dari mobil.
Sahira dan bunda masuk kedalam rumah , sedangkan ayah dan bumi menurunkan semua barang dari bagasi mobil.

Setelah semua barang sudah turun dari bagasi , mereka ikut masuk kedalam rumah.

Bunda dan sahira tengah menyiapkan makan malam untuk ayah dan bumi.
Sedangkan ayah dan bumi sedang santai bersama di ruang tamu sambil menonton TV.

Sahira yang berada di dapur tenggah membantu bunda menggoreng tahu.

" sa tau gak si " ucap bunda belom selesai

" enggak, bunda kan belom bilang "

" ya tunggu bunda lanjutin dulu napa dah "

" oke oke lanjutin bun " lanjut sahira

" kamu kaya gini vibes nya udah kek istri bumi tau " ujar bunda

Sahira yang tengah menyiapkan adonan untuk tempe goreng pun terkejut.

Prookk

Sendok yang di pegang sahira jatuh

" apasiih bun, gak mungkin lah " ucap sahira

" sa , jodoh tuh gak ada yang tahu "

Sahira sudah tak menjawab dan melanjutkan kegiatan nya.

Setelah semua selesai sahira berlari kearah kamarnya, sungguh bunda kali ini merusak mood nya.

Ayah , bumi dan bunda sudah ada di meja makan.

" sahira mana bun " tanya bumi sambil celingukan.

" dia ngambek kayaknya sama bunda " kata bunda

" habis kamu apain itu anak " tanya ayah

Bunda tak menjawab pertanyaan dari ayah dan sibuk menyiapkan makan untuk ayah.

" bun bumi boleh ke kamar nya sahira? Buat nyuruh makan aja kok bun " ucap bumi sebab ia tak enak berada di meja makan keluarga sahira tanpa ada sahira.

Bunda hanya menjawab dengan anggukan dan dilanjut oleh bumi yang beranjak ke kamar sahira yang ada di lantai 2 .

Tok tok tok..

" udah lah bun, gak mungkin aku sama kak bumi " ucap sahira dari dalam

Bumi hanya mengernyit kan alisnya, dan bertanya-tanya kenapa dia di sebut.

" ini aku sa "

Sahira gelagapan dari posisi tidur nya dan beranjak ke arah pintu dan dibuka olehnya.

BUMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang