di setiap langkah pasti ada rintangan tetapi rintangan itu hal paling kejam sebab rintangan itu membuat ku rapuh sehingga untuk hidup saja aku bingung. kelak apakah aku bisa bahagia dengan tenang atau aku tidak akan bisa menemukan kebahagiaan ku.
k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍫
🍫
🍫
Sahira menenangkan diri sesaat di basecamp bumi ia mencoba menenangkan pikirannya. Malam ini sahira belum makan malam dan bumi inisiatif untuk mengajak sahira makan keluar.
" sa , cari makan yuk " ucap bumi
Sahira menoleh kepada bumi " kemana kak "
" gatau, cari aja dulu apa yang kamu mau, kan kamu belom makan juga " jawab bumi
" eh bentar sa aku kedalam dulu mau ambil kunci motor " lanjut bumi
Bumi melangkah ke ruang tengah dan berpamitan kepada teman-temannya
" eh gua mau keluar dulu bentar cari makan " ucap bumi
" oh mau ngedate guys " ucap naka
" pala lo ngedate, udah gue cabut dulu " ucap bumi sambil meninggal kak ruang tengah dan keluar ke parkiran di basecamp untuk pergi bersama sahira.
🍫🍫🍫
Bumi melakukan motor nya perlahan, karena ingin mencari makanan apa yang akan mereka beli.
" kamu mau makan apa sa? " tanya bumi
" terserah deh kak" jawab sahira
" jangan terserah, kamu pengen makan apa ,gapapa bilang aja " ucap bumi
" seblak boleh kak? " tanya sahira
" jangan, nanti kamu sakit perut , terlalu pedas " jawab bumi
" isshh, apa dong, nasi goreng aja deh kak " ucap sahira lagi
Bumi mengangguk dan mulai mencari penjual nasi goreng.
Bumi pun menemukan penjual nasi goreng di pinggir jalan dan mulai berhenti untuk membeli.
" bang pesen nasi goreng 2 ya, yang satu gak pake sayur " ucap bumi kepada sang penjual nasi goreng dan hendak duduk di kursi yang ada.
Bumi mulai membuka handphone nya dan hendak menghubungi tante nya untuk menyuruh menemani sahira di basecamp.
Sahira yang melihat bumi menelfon bertanya-tanya siapa yang akan bumi telfon
" siapa kak ? " tanya sahira " tante " Sahira hanya beroh ria dan mengangguk