PT 13

1.3K 81 14
                                    

Setelah kejadian beberapa waktu lalu, sepertinya doyoung memang pintar merayu dan merangsang yuta. Sehingga yuta benar-benar ketergantungan dengannya dan sampai tidak tau tempat jika memang sedang butuh.

Namun apapun yang terjadi di antara mereka, yuta tidak pernah berubah dengan winwin.

Seperti saat ini, yuta meminta doyoung untuk datang ke kantornya. Karena dia lumayan sibuk dan menginginkan doyoung untuk melepas rasa penatnya. Terlalu asyik dengan kenikmatan nya, yuta sampai tidak mendengar ada beberapa panggilan di telponnya dari Jeno.

Jeno menghubungi yuta, untuk mengabari jika winwin pingsan di rumah dan dilarikan ke rumah sakit.

----------

Sementara, dirumah sakit. Hanya Jeno yang menemani winwin.

Yuta yang susah di hubungi dari tadi dan jaemin yang sengaja tidak di hubungi terlebih dahulu, karena dia sedang ada ujian kelulusan saat ini.

Setelah melakukan pemeriksaan dari dokter dan winwin yang sudah sadar.

" Bunda lagi banyak pikiran ya."

" Tidak Jen."

" Bunda bisa berbagi sama Jeno, bunda bisa percayakan semua sama Jeno. Anggap Jeno seperti orang tua Jeno Bun. Bunda bisa ceritain semua yang mengganggu pikiran bunda ke Jeno. Jeno bakal bantu, jika Jeno bisa. Dokter bilang, kondisi bunda semakin drop. Bunda terlalu banyak pikiran."

" Jen, kalau bunda minta kamu nikah sama Nana. Kamu mau kan?"

" Bun, jangan bercanda. Jeno serius Bun."

" Bunda tidak bercanda Jen." Ucap winwin lirih dengan mata yang berkaca-kaca.

" Bunda kenapa, kenapa bunda bicara kaya gitu."

" Jen, bunda ga tau lagi mau titipin Nana ke siapa. Kamu tau kan, keluarga bunda sudah ga ada. Cuma kamu yang bisa bunda percaya buat jaga Nana. Bunda tau, kamu tidak akan kecewakan bunda, karena ayah dan ibu kamu orang baik dan orang yang bisa bunda percaya selama ini."

" Bun, Nana masih punya tuan yuta sebagai ayahnya. Tuan yuta sangat sayang pada Nana. Bagaimana bisa bunda minta Jeno menikahi Nana dan menjaga Nana. Tuan yuta pasti tidak akan setuju."

" Soal ayah yuta, itu urusan bunda. Yang penting bunda mau, kamu setuju dengan permintaan bunda. Jen, bunda tidak bisa bertahan lama untuk menjaga Nana. Bunda mohon, kamu mau menerima permintaan bunda yang terakhir kalinya ini." Balas winwin dengan air mata yang mulai mengalir

" Bun, usia Jeno dan Nana itu terpaut jauh. Nana tidak akan mau menikah dengan sopir nya. Jeno juga ga bakal sanggup nafkahi Nana Bun."

" Soal kerjaan kamu tenang saja, kamu bisa urus bisnis bunda. Kamu kan juga seorang designer. Jadi kamu tidak perlu khawatir soal itu, Jen."

" Kasih Jeno alasan, kenapa Jeno harus terima permintaan bunda ini."

" Baiklah, bunda akan cerita sama kamu. Tapi bunda mohon, ini cukup jadi rahasia kita berdua."

" Baik Bun, jika memang alasan bunda bisa Jeno terima. Jeno bersedia akan menikahi Nana."

" Bunda bukannya tidak percaya dengan ayah yuta. Kamu tau suster doyoung?"

Jeno menganggu sebagai respon dari pertanyaan winwin

" Beberapa waktu lalu, ayah dan suster doyoung sempat sama-sama tidak pulang. Awalnya bunda tidak berpikir macam-macam soal mereka. malam hari setelah kepulangan mereka. Bunda tidak sengaja mendengar percakapan mereka. Ternyata, mereka sudah melakukan hubungan terlarang di belakang bunda. Bunda pikir itu tidak akan terjadi lagi. Namun, beberapa kali bunda menyaksikan sendiri bagaimana hubungan mereka di belakang bunda."

" Bunda sadar, dengan kondisi bunda seperti ini. Tentu ayah tidak akan tertarik lagi, bagaimanapun dia dominan dan butuh nafkah batin. Bunda sadar diri Jen, karena bunda tidak bisa lagi melayani ayah. Karena itu bunda tidak mempermasalahkan apa yang terjadi di antara mereka. Terlebih, bunda takut Nana tau soal itu dan membuat mental anak itu rusak."

" Bunda tidak tau, apakah hal ini pernah di ceritakan ayah dan ibumu padamu Jen. Tentang masalalu bunda dan ayah. Dulu, ayah itu anak brandalan, yang kurang kasih sayang orang tua nya. Bunda tidak tau, ada masalah apa di masa lalu nya sehingga dia bertingkah seperti itu. Hubungan bunda dan ayahnya Nana tidak di restui oleh orang tua bunda. Sampai akhirnya mereka memutus hubungannya dengan bunda karena bunda mempertahankan hubungan bunda dan ayahnya Nana. Bunda bersyukur, ayah dan ibumu tidak meninggalkan bunda saat kondisi seperti itu. Mereka tetap di samping bunda, meskipun saat itu bunda tidak sanggup untuk menggaji mereka. Karena itu, bunda tidak mungkin menitipkan Nana pada keluarga bunda yang ada di China."

" Berbeda dengan orang tuanya ayah, mereka senang dengan kehadiran bunda dan perlahan bisa merubah kelakuan ayah pada saat itu. Sampai akhirnya kami menikah dan memiliki nana. Beberapa waktu lalu, bunda menanyakan soal suster doyoung pada Oma nya Nana. Ternyata dulunya ayah dan suster doyoung adalah mantan kekasih. Dan ayah menjadi brandalan itu karena di tinggal oleh suster doyoung. Jadi jen, bunda tidak bisa menyalahkan keadaan, karena bagaimanapun masa lalu akan tetap menang. Bunda takut, suatu saat dia bisa merubah rasa kasih sayang ayah ke Nana menjadi kebencian. Karena bisa di lihat saat ini, dia bisa merubah kesetiaan ayah. Soal orang tua ayah, bagaimana pun yuta tetaplah anak mereka, lambat Laun mereka juga bakal menerima doyoung di kehidupan mereka. Maka, Nana anak bunda. Siapa yang akan menjaganya?"

" Jadi, bunda mohon Jen. Tolong terima permintaan terakhir bunda ini. Cuma kamu yang bunda percaya saat ini. Kamu mau kan?" Ucap winwin memohon sambil menangis tersedu-sedu.

Jujur Jeno sangat shock mendengar cerita winwin. Apa yang harus ia lakukan, dia cukup sadar diri untuk menerima tawaran winwin. Tapi di sisi lain, dia tidak menyangka dengan sikap yuta. Ternyata benar dugaan jaemin selama ini.

" Bun, bunda yakin?" Tanya Jeno sekali lagi untuk memastikan.

" Bunda sangat yakin Jen, bunda mohon."

" Baiklah, Jeno terima permintaan bunda. Semoga Jeno tidak mengecewakan bunda kedepannya."

Akhirnya, mau tidak mau Jeno menerima permintaan winwin. Karena dia tidak tega dengan winwin. Apalagi setelah mendengar penjelasan winwin. Bagaimana jika kekhawatiran winwin terjadi, jaemin benar-benar tidak punya siapa-siapa lagi setelah ini.

Jeno jadi kepikiran, apa yuta saat ini sedang bersama doyoung?
Karena sedari tadi yuta tidak bisa di hubungi dan doyoung pun belum terlihat sejak tadi.

ProtectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang