CH 71❣

30.1K 1.3K 83
                                    

Mansion Ivanovic

Sudah satu minggu setelah kejadian Karin dan Daren berbicara diruang Daren.
Karin sedang berada di balkon menyusui baby Ale. Karin selalu tersenyum menatap sang anak.
Karin bahagia memiliki baby Ale.

Karin jadi mengingat pertama kali anaknya lahir kedunia ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karin jadi mengingat pertama kali anaknya lahir kedunia ini.
Saat itu karin merasakan kebahagiaan yg sesungguhnya dalam hidup berkat bayi cantiknya ini.

"Mama sayang sama kamu selamanya.
Sehat terus ya nak. Kita lewati segala masalah dalam hidup bersama sama.
Mama sangat mencintai kamu. " ucap Karin mengelus pipi sang anak lembut.

Karin melamun sambil melihat anaknya.
Andai saja Daren mencintainya dengan tulus pasti sekarang kami akan bahagia.

'Padahal kamu sudah menyakitiku begitu dalam tapi aku masih mencintaimu.' ucap dalam hati Karin.

Daren datang ke Mansion Ivanovic ingin
Bertemu dengan putrinya.
Daren tidak sengaja mendongak dia melihat di balkon Karin sangat cantik  sedang menyusui putrinya.

Daren mengepalakan tangannya kuat.

'Aku ingin membahagiakan kalian sangat ingin. Tuhan beri aku satu kali kesempatan lagi. Aku tidak akan pernah menyianyiakan anak dan istriku.
Aku akan mencintai mereka dengan tulus' ucap dalam hati Daren.

"Kamu kesini" ucap Papi membuat Daren kaget.

"Iya Pi saya rindu Karin dan juga baby Ale" balas Daren.

"Masuklah aku akan menyuruh pengasuh membawa baby Ale kemari" ucap Papi di angguki Daren.

Papi tidak akan memisahkan Karin dari Daren. Papi cuma ingin Daren menyadari segala kesalahannya dan intropeksi diri agar menjadi lebih baik lagi untuk Karin dan baby Ale.

Kalau tidak begini Daren akan hidup dalam masa lalu dan melupakan Karin maupun baby Ale. Lalu bagaimana nasib anak dan cucunya jika begitu.
Maka dari itu Papi dan Yolla segera bertindak sampai seperti ini.

Pengasuh membawa baby Ale kebawah.
Daren menggendong putrinya.
Daren mencium kening putrinya lama.

"Maafkan papa ya nak. Jika papa lebih cepat menyadari cinta papa terhadap mama . Pasti keluarga kita akan sangat bahagia saat ini. " ucap Daren melihat anaknya yg tertidur karena habis nenen.

Daren mendekap erat baby Ale dan melihat wajahnya perpaduan wajah Karin dan Daren sangat pas dan cantik.

Mengenai Ciara dia sudah meninggal karena ulah Mami Karin .
Mami membakar tubuh Ciara sebelum di bakar Mami menyiksa dengan sangat kejam.

Mami sangat membenci Ciara.
Gara gara dia kehidupan rumah tangga anaknya jadi semakin kacau .
Orang tua mana yg rela anaknya di sakiti.
Tidak ada yg rela akan hal itu.

Papi dan Mami akan melakukan apapun demi kebahagiaan Karin dan Yolla.
Kedua anak kesayangan mereka.

Mansion Agaz

"𝐽𝑈𝑆𝑇 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 " SELESAI  (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang