500 vote dan 500 komen lagi ya onti angkel.
Btw, tandain kalo ada typo ya fren, biar gampang aku revisinya ♡
Bismillah dulu baru baca.
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ🎀
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ
"Hari ini saya ngajar satu kelas di jam pertama, nanti setelah itu kita ke puskesmas ya," ucap Khairil seraya menyuapi Khadijah.Demam Khadijah naik turun sejak semalam, dan sekarang masih di suhu 38 derajat.
Khadijah mengangguk lesu, dia tidak ada tenaga untuk berkicau seperti biasanya. "Ija disuntik nggak, Aa?"
"Sepertinya engga. Khadijah demam bukan karena hal yang mengharuskan disuntik. Khadijah takut?"
"Engga. Ija pengen cobain diinfus Aa. Belum pernah seumur hidup. Aa udah pernah belum? Gimana rasanya? Kata Rahma, keren kalau buat story instagram waktu tangan diinfus, kaya orang dewasa. Ija juga mau. Boleh nggak Aa? Bilangin dokternya buat infus Ija."
Khairil tersenyum sembari menyusut bibir Khadijah. Setelah sering mendengar permintaan dan ucapan aneh Khadijah, dia sudah tidak kaget.
"Khadijah nggak akan diinfus, cairan tubuh Khadijah aman, dari semalam minum terus. Dan diinfus itu nggak keren, tapi sakit. Jangan pernah mau diinfus."
"Pengen cobain -"
"Engga. Cepat makannya, terus minum obat lagi. Setelah itu saya harus ke kelas." Khairil memotong ucapan Khadijah membuatnya cemberut.
Selesai Khadijah makan dan minum obat, Khairil bersiap untuk mengajar.
"Ingat, cukup diam di kamar ya, jangan ke mana-mana, kalau mau nonton di ponsel aja," ucap Khairil diangguki Khadijah.
Khairil tampak ragu meninggalkan Khadijah sendirian, Khadijah yang paham langsung merebahkan tubuhnya dan pura-pura untuk tidur.
"Saya pergi, kalau ada apa-apa telepon, saya bawa ponsel." Khairil menunduk dan mengecup pipi Khadijah, karena keningnya masih dipasang gel penurun panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Khairilija
Spiritual(Privat acak, follow sebelum baca) "Gus, kita langsung bikin dedek bayi, kan?" Khadijah yang enggan melanjutkan pendidikannya memilih untuk menerima lamaran Gus Khairil. Khadijah yang sejak kecil dimanja oleh keluarganya, tiba-tiba harus berumah tan...