Chapter 1

512 38 1
                                    

Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
***

Saat itu ketika Mahadewa meminum racun Halahal, yang kemudian di netralkan oleh Mahakali

Hal tersebut ternyata menciptakan sesuatu yang baru

Seorang bayi perempuan yang tercipta dari racun yang masih tersisa di leher Mahadewa dan sentuhan tangan penuh kekuatan dari Mahakali

Mahakali yang melihat itu langsung gembira, akhirnya ia memiliki seorang putri

Namun ternyata anak itu menyebarkan racun, sehingga para dewa dan dewi yang ada di alam dewa mengalami sakit(terkecuali 3 dewa utama dan istri mereka)

Ada yang mengatakan bahwa anak itu harus di singkirkan, namun Mahakali yang sudah berubah kembali menjadi Dewi Parwati menolaknya

Dia hanya memiliki seorang putri, tidak mungkin ia membiarkan anaknya di singkirkan

Namun Mahadewa memberikan solusi untuk masalah tersebut, yaitu menaruh sang putri beracun di bumi

Tentunya banyak yang menentang hal tersebut, namun Mahadewa berkata bahwa ketika di bumi maka racun sang putri tidak akan bekerja

Di bumi racun sang putri di netralkan oleh banyak enzim, sehingga tidak akan menimbulkan kekacauan

Dengan tangisannya Dewi Parwati menggendong sang putri yang masih bayi, ia mencium kening sang putri
"Wahai putriku..aku akan selalu melindungi mu"

Sementara Mahadewa hanya bisa terdiam, namun tangannya mengelus kepala sang putri

Setelah itu Mahadewa dan Dewi Parwati pun datang ke bumi, lebih tempatnya pada sebuah sungai, yang bernama sungai Gangga

Melihat kedatangan Mahadewa dan Parvati, Dewi Gangga yang berada di sungai itu, langsung menampakkan wujudnya

"Gangga..aku titipkan anakku padamu, jagalah dia dengan segenap hatimu"ucap Mahadewa, tanpa banyak bertanya Gangga langsung menganggukkan kepalanya

Dewi Parwati dengan berat hati pun menyerahkan sang putri kepada Gangga
"Gangga..tolong jaga putriku, dia satu-satunya anak perempuan yang kumiliki..."

Gangga pun menganggukkan kepalanya sekali lagi

"Namanya adalah Mastani"ucap Mahadewa dan Dewi Parwati secara bersamaan, hal itu membuat ketiganya langsung tersenyum

Sementara sang bayi pun tertidur namun sambil tersenyum
"Sepertinya dia menyukai namanya."ucap Gangga sambil tersenyum dan mengelus kepala sang putri

Mahadewa dan Dewi Parwati pun tersenyum, dan setelah itu mereka pun menghilang dari tempat itu, dan kembali ke Kailash

Gangga pun menimang bayi tersebut sambil menggumamkan beberapa nada lagu

"Ibu"
Sebuah suara terdengar dari belakang Gangga

Gangga pun berbalik
"Bisma anakku"

Bisma menatap ibunya dengan tatapan bingung
"Siapakah bayi yang berada di pelukan mu ibu"

"Anak ini adalah anak perempuan satu-satunya milik Mahadewa dan Dewi Parwati.. mereka memintaku untuk menjaganya"jawab Gangga

Mendengar itu Bisma lantas menurunkan tatapan serta kepalanya, karena di depannya adalah anak dari salah tiga dewa utama

"Tidak perlu seperti itu anakku, karena kedepannya kau yang akan menjaganya"ucap Gangga yang membuat Bisma bingung

"Apa maksud mu ibu?"

"Ibu telah memikirkan semuanya, jika dia tinggal dan berada di sini, itu sangat membahayakan baginya, jadi lebih baik.. dia bersama dengan mu di istana"pinta sang ibu, hal itu membuat Bisma ragu, mengingat ia telah mengambil sumpah tidak akan menikah dan hanya akan mengabadikan seluruh hidupnya untuk Hastinapura

Mastani Venenum WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang