Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
***Saat itu ketika Mahadewa meminum racun Halahal, yang kemudian di netralkan oleh Mahakali
Hal tersebut ternyata menciptakan sesuatu yang baru
Seorang bayi perempuan yang tercipta dari racun yang masih tersisa di leher Mahadewa dan sentuhan tangan penuh kekuatan dari Mahakali
Mahakali yang melihat itu langsung gembira, akhirnya ia memiliki seorang putri
Namun ternyata anak itu menyebarkan racun, sehingga para dewa dan dewi yang ada di alam dewa mengalami sakit(terkecuali 3 dewa utama dan istri mereka)
Ada yang mengatakan bahwa anak itu harus di singkirkan, namun Mahakali yang sudah berubah kembali menjadi Dewi Parwati menolaknya
Dia hanya memiliki seorang putri, tidak mungkin ia membiarkan anaknya di singkirkan
Namun Mahadewa memberikan solusi untuk masalah tersebut, yaitu menaruh sang putri beracun di bumi
Tentunya banyak yang menentang hal tersebut, namun Mahadewa berkata bahwa ketika di bumi maka racun sang putri tidak akan bekerja
Di bumi racun sang putri di netralkan oleh banyak enzim, sehingga tidak akan menimbulkan kekacauan
Dengan tangisannya Dewi Parwati menggendong sang putri yang masih bayi, ia mencium kening sang putri
"Wahai putriku..aku akan selalu melindungi mu"Sementara Mahadewa hanya bisa terdiam, namun tangannya mengelus kepala sang putri
Setelah itu Mahadewa dan Dewi Parwati pun datang ke bumi, lebih tempatnya pada sebuah sungai, yang bernama sungai Gangga
Melihat kedatangan Mahadewa dan Parvati, Dewi Gangga yang berada di sungai itu, langsung menampakkan wujudnya
"Gangga..aku titipkan anakku padamu, jagalah dia dengan segenap hatimu"ucap Mahadewa, tanpa banyak bertanya Gangga langsung menganggukkan kepalanya
Dewi Parwati dengan berat hati pun menyerahkan sang putri kepada Gangga
"Gangga..tolong jaga putriku, dia satu-satunya anak perempuan yang kumiliki..."Gangga pun menganggukkan kepalanya sekali lagi
"Namanya adalah Mastani"ucap Mahadewa dan Dewi Parwati secara bersamaan, hal itu membuat ketiganya langsung tersenyum
Sementara sang bayi pun tertidur namun sambil tersenyum
"Sepertinya dia menyukai namanya."ucap Gangga sambil tersenyum dan mengelus kepala sang putriMahadewa dan Dewi Parwati pun tersenyum, dan setelah itu mereka pun menghilang dari tempat itu, dan kembali ke Kailash
Gangga pun menimang bayi tersebut sambil menggumamkan beberapa nada lagu
"Ibu"
Sebuah suara terdengar dari belakang GanggaGangga pun berbalik
"Bisma anakku"Bisma menatap ibunya dengan tatapan bingung
"Siapakah bayi yang berada di pelukan mu ibu""Anak ini adalah anak perempuan satu-satunya milik Mahadewa dan Dewi Parwati.. mereka memintaku untuk menjaganya"jawab Gangga
Mendengar itu Bisma lantas menurunkan tatapan serta kepalanya, karena di depannya adalah anak dari salah tiga dewa utama
"Tidak perlu seperti itu anakku, karena kedepannya kau yang akan menjaganya"ucap Gangga yang membuat Bisma bingung
"Apa maksud mu ibu?"
"Ibu telah memikirkan semuanya, jika dia tinggal dan berada di sini, itu sangat membahayakan baginya, jadi lebih baik.. dia bersama dengan mu di istana"pinta sang ibu, hal itu membuat Bisma ragu, mengingat ia telah mengambil sumpah tidak akan menikah dan hanya akan mengabadikan seluruh hidupnya untuk Hastinapura
KAMU SEDANG MEMBACA
Mastani Venenum World
Fanfiction*** Disclaimer:OOC,17+ Cerita ini di buat iseng-iseng aja, tidak sepenuhnya mengikuti alur Mahabharata, akan ada banyak hal yang di ubah terutama tentang peperangan Bharatayuddha Tidak bermaksud menghina sejarah dan lain-lainnya, ini hanya untuk kon...