15. Jauh

37 45 0
                                    

waffiq temen basketnya vina

waffiq nanti pulang bareng?

Aku nggak bisa hari ini Laila Besok yaa

oke deh kamu mau kemana?

Ada perlu sama Bunda Maaf ya Laila Besok kita pulang bareng, aku janji

okeyy

"Mules, Bu Haji?"

Ella menoleh kebelakang, di mana disana ada Vina juga Desta sambil menenteng jajanan mereka, lalu duduk di sebelah Ella yang sedang menonton anak-anak ekskul Volly bermain.

"Waffiq mana, Zam?" tanya Ella.

"Baru duduk gue perasaan, udah di wawancara.

Nggak tau kemana, pada mencar. Raffi, Desta juga dari pagi nggak kelihatan."

"Mentang-mentang jamkos." Kayla berdecak iri karena hari ini jam pertama pelajarannya masih harus belajar.

"Jam kedua sampai terakhir kamu jamkos juga, sama aja kali." ucap Azzam.

Ella hanya menoleh sebentar kearah dua orang ini sambil menghela napas. Azzam dan Kayla terlihat terus bersama akhir-akhir ini, namun perdebatan tak kunjung berakhir diantara mereka.

Saat sedang fokus melihat permainan Volly yang sedang berlangsung, mata Ella tak sengaja bertemu dengan mata Aril yang juga ikut bermain disana.

Ella melempar senyum tipisnya ketika mereka saling menatap. Namun entah mengapa, Ella melihat Aril dengan cepat mengalihkan pandangannya kearah lain tanpa membalas senyumannya.

"Lagi mau fokus main kali, ya..."

Beberapa saat, Ella menoleh ke sekelilingnya. Biasanya Waffiq selalu menghampirinya di saat-saat seperti ini. Mau jam kosong atau tidak, Waffiq pasti menyempatkan diri agar mereka berdua bertemu.

Tapi berbeda dengan beberapa hari terakhir, pacarnya itu kelihatan sibuk. Ella diam saja karena tidak mau di anggap perempuan yang cerewet. Tetapi seperti ini Ia juga tersiksa.

Ella menghidupkan ponselnya, Ia membuka room chat dirinya dengan Waffiq. Tidak ada satu pesan pun yang masuk darisana. Bahkan pesan terakhir Ella belum di baca oleh Waffiq.

Sibuk apa jika begini? Azzam yang bagian inti dari ekskul Basket saja sekarang sedang menonton permainan Volly.

"Ell, lo nyadar nggak Kak Aril lihat kesini mulu?" Kayla bersuara sepelan mungkin karena di sekitar mereka juga banyak anak-anak lain yang menonton.

"Perasaan doang kali. Mungkin nge-lihat orang lain." balas Ella ikut melihat kearah Aril, dan benar saja, netra mereka bertemu kembali. Namun lagi-lagi, Aril dengan cepat mengalihkan matanya kearah lain.

Ella merasa sedikit janggal dengan hal itu, namun Ia tidak ingin ambil pusing. Ia sedang memikirkan ada dimana Waffiq saat ini.

"Apa di roof top, ya?"

"Mau kemana lo?" tanya Kayla ketika Ella tiba-tiba berdiri dari duduknya.

"Roof top."







































Ella membuka pintu roof top dengan sangat pelan. Bukannya Waffiq yang Ia cari-cari, Ella malah menemukan Saskia disana yang sedang duduk sambil meminum sebotol air mineral.

"Ella!"

Ella baru akan berbalik meninggalkan roof top, namun tiba-tiba suara Saskia yang berteriak memanggilnya membuat Ella mau tak mau akhirnya menghampiri gadis itu.

Be Your Side Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang