"Bayu, yakin semua nya sudah aman ya?"
Tanya Efron kepada partner nya.
Bayu Wiradharma partner Efron sejak pak Daniswara menghibahkan salah satu bisnisnya yang di Indonesia ke Efron.
Saat itu meski usia mereka berdua terbilang masih muda namun penalaran dalam segi bisnis bisa terlibat jelas. Itu yang membuat pak Danis yakin akan keputusannya.
Bayu adalah adik kelas Efron saat kuliah di Sydney. Namun karena secara basic mereka berdua suka musik maka dari situ lah awal pertemanan mereka dimulai hingga saat ini.
"Aman brader, you don't have to worried, i've checked everything"
"I count on you bro...."
Biasalah karena mereka juga bertemu saat kuliah di Sydney jadi meski di Indonesia atau dimana pun, they speak oftenly in English...
" Nanti kita berangkat dini hari , lu perlu wake up call ga?" Tanya Bayu ke Efron
"Nope, no need...kayaknya gw bakal stay awake juga"
"Jangan terlalu di forsir, nanti lu sendiri yang kecapean kurang istirahat"
"Enggalah, aman bro"
"Oiya, tanggal 13, ibu ngajakin ketemuan, jadwal free kan ya hari itu?"
"Iya bisa koq, jadi lu langsung kerumah nyokap pas sampe Swiss?"
"Iyalah, mo dimasukin keperut lagi gw kalo ga samperin nyonya besar? Btw, lu ikut gw aja, dari pada di apartement juga lu sendiri"
"Nah iya, kangen gw makan masakan nyokap lu"
"Jangan lagi elu yang bukan anknya, gw aja yg anaknya jarang banget gw ngerasain masakan nyokap 🤣🤣🤣"
Mereka berdua ketawa barengan...
Eh iya juga ya.... Pikir Bayu
Belahan bumi bagian lain...
Cieee, Kusuma tunjukan chat nya dengan bu Linggar pagi ini ke Jasmine.
"Bu Linggar tu keknya kesemsem sama kamu deh min""Apanya siy, perasaan biasa aja"
"Ga lah, dia tu orang sibuk tau. Aku dikenalin mereka sama ayah karena mereka salah satu kolega ayah, mereka tu orang super duper sibuk, tajir abis, min"
"Terus kamu juga tumben banget invite orang luar diacara private kita, kamu yakin Yudish ga marah?""Yah, terus kenapa? Kl mereka sibuk n tajir? Bu Linggar juga kan salah satu dari pengoleksi kebaya ku, itung² aku menjaga hubungan baik ku dengan customer loyalku, dew..." dan untuk Yudish kurasa bisa memahami..."
Author Pov
Semenjak Jasmine menginjakkan kaki di Swiss 9 tahun yang lalu, kehidupannya memang sangat lah tertutup. Hari-hari Jasmine habiskan bergelut dengan kegiatannya. Untuk menjadi seorang designer juga bukan semata mata karena impiannya. Tapi berawal dari kegiatan yang tidak disengaja untuk mengisi hari-hari Jasmine di Swiss kala itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I miss you...
RomanceAku mencintainya....I never knew that loving someone could be so dramatic like i had in my life....