Make sure

91 15 5
                                    


Disaat Efron menatap dalam mata Jasmine kemudian pandangannya turun ke bibir ranum milik Jasmine..
Jasmine memperhatikan bibir tipis itu... mereka berdua terhanyut...tubuh mereka makin mendekat, mereka dapat merasakan hembusan nafas masing²...
Semakin dekat......
Pandangan mereka terkunci satu sama lain...Jasmine memejamkan mata nya...

"Mamaa...."

Teriak Yudish mengigau dalam tidurnya...

Duarrrr...🎉🎉🎆🎆
Seketika pestanya bubarrr...😁😁
Mereka kaget lalu buru² Jasmine membuka pintu mobil dan keluar..
Saat itu dia coba menetralkan degup jantungnya...
"Astaga apa yang aku lakukan..." batinnya...

Efron meremat stir mobilnya... dia takut, dia takut jika Kirana kembali menjauhinya...
"Efron bego banget yaa... bisa ga siy ga usah nyosor dulu..." batinnya berbicara..
Kemudian dia dikagetkan oleh suara pelan Jasmine, membangunkan anaknya...

"Yudish...bangun, nak..kita sudah sampai..."
"Jangan dibangunkan, kesian..." buru² Efron keluar dari mobilnya membuka pintu yang sejajar dari tempat dia berdiri saat ini...
"Biar kubantu gendong ya..." kemudian Efron dengan sigap menggendong Yudish sementara Jasmine membawa belanjaannya, masuk ke lift menuju Penthouse Jasmine...
Sepanjang perjalanan menuju lift mereka bertiga terlihat seperti keluarga yang utuh...Ada ayah, ibu dan anak yang tertidur pulas digendongan... ada perasaan hangat meliputi hati kedua orang dewasa ini tanpa mereka sadari...

"Letakkan disini saja"

Jasmine membuka kamar Yudish kemudian meminta Efron meletakkannya di ranjang bertema superhero...

Setelah merapihkan Yudish, Jasmine dan Efron keluar dari kamar itu...

"Mau minum apa, sebentar kubuatkan?" Tanya Jasmine ke Efron sekedar berbasa basi...

Efron masih takut kirana akan meninggalkannya lagi jika dia kembali salah bersikap...Efron adalah pebisnis yang handal dalam beberapa tahun ini...semua ide²nya selalu tepat sasaran, tapi saat dihadapkan dengan situasi seperti sekarang... dia terlihat seperti orang bodoh yang tidak tau harus memutuskan langkah apa yang harus dia ambil...

"Ah.. tidak usah.. sudah malam.. aku langsung pamit pulang aja ya..." selamat berisitirahat..." tolak halus Efron..

Mereka sampai dipintu utama.. Jasmine membukakan pintunya...
Efron keluar.. kemudian dia menggaruk lehernya meski tidak gatal...
"Sampai jumpa hari sabtu... aku menunggumu..."
Jasmine tersenyum tipis kemudian mengganguk...sambil menutup pintunya...
Degg...
Senyum itu... batin Efron senang...

Saat tertutup... Jasmine menyandarkan tubuhnya dibelakang pintu besar itu sambil memegang dadanya, merasakan degubnya yang bertalu tak karuan...

Dia mengingat peristiwa di mobil tadi.. ada rasa seperti kupu² berterbangan diperutnya.. kemudian tersenyum pipinya memerah....
Jasmine perlahan melupakan akan sakit hatinya...traumanya terhadap laki laki itu...

Didalam mobil Efron termenung... dia berdoa supaya kirananya tidak marah akan sikapnya yang barusan... dia memegang dadanya, merasakan debaran jantungnya... Dia suka rasa ituu...

Keesokan harinya...

"Hayoo... ada cerita apa selama aku ga ada niy..." kayaknya cerah banget" ledek Kusuma yang baru sampai di Penthouse itu.. dia kemarin kembali kerumahnya ada beberapa hal yang disedang dia siapkan untuk pekerjaannya...

"Ga ada apa²..." bohong Jasmine yang sedang memasak Spaghetti untuk menu makan siang mereka...wajahnya tampak cerah...

"Come on...mini...kamu tu kalo lagi boong, hidung mu mengembang membesar... "🤭😄🤣
(Bisa banyangin kan mukanya jimin..waktu diacara suchwita pas bintang tamunya Taemin...😂😂).

I miss you...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang