Sambil mengayuh sepeda tuanya, Kirana bersenandung, hari ini hatinya sangat bahagia. Pulang menuju rumahnya.
Aku mau search lagi soal tarian ballet ah nanti sebelum tidur Batin Kirana berencana
Sesampainya dirumah, Kirana langsung menuju kekamar ibunya untuk memberi salam " Ibu aku pulang...." sapanya " Kamu sudah sampai kirana...bagaimana hari pertama sekolahmu?" Tanya sang ibu "Menyenangkan bu, aku ga sangka, sekolah itu besar sekali...semua fasilitasnya sangat lengkap" "Owh iya bu, aku masuk ke Dancing Team dan terpilih menjadi team inti untuk kompetisi ballet "
"Wahhh...keren, kamu nak" "Banyak² lah berlatih agar tidak mengecewakan team dan temanmu ya..." "Siappp boss...." "Bagaimana kondisi ibu hari ini?" "Ibu baik koq...." "Yaudah aku mau merapihkan kamar dan bebersihkan rumah dulu ya bu..." "Maafkan ibu ya, nak... selalu menyusahkan mu..." usapan lembut dikepala kirana dari sang ibu...
" ih ibu apa siy... ibu istirahat aja, aku senang bisa bantu ibu.." sambil memeluk sang ibu dengan sayang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ibu Ayu Lestari
Ibu Ayu ibu nya Kirana saat ini sedang sakit,bukan penyakit ringan, dia mengidap kanker dan sudah stadium akhir. Tidak banyak yang bisa ibunya lakukan, maka semua urusan rumah menjadi tanggungjawab kirana dan dia lakukan itu dengan senang hati. Seharusnya bu Ayu sudah tidak bisa dirawat dirumah mengingat kondisinya yang terus menurun, tapi karena keterbatasan biaya maka keluarga memutuskan bu Ayu tetap dirawat dirumah dan rutin untuk cek up.
Kehidupan keluarga kirana cukup sederhana dengan Pak Damar bekerja sebagai kepala sekolah di SMA Lentera Bangsa. Betul, itu adalah sekolah yang saat ini Kirana bersekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pak Damar Wijaya
Jika kalian berfikir menjadi Kepala Sekolah di yayasan sekolah elite itu makmur dan berkecukupan maka kalian salah, tidak berlebihan tapi hanya cukup, tapi saat satu tahun yang lalu bu Ayu collaps, pak Damar mengajukan pinjaman besar ke koperasi sekolah dan sampai saat ini masih menyicil.
