ShopVille - Zurich Hauptbahnhof.
Seorang wanita cantik sedang berjalan sendirian menyusuri toko-toko branded di shopping centre itu.
Dan tiba lah ia di salah satu butik perhiasan.
"Guten Tag, willkommen in unserer Boutique"
Wie können wir helfen?
Ja, ich suche etwas für ein Geburtstagsgeschenk.
Percakapan singkat bu Linggar dengan pramuniaga di butik perhiasan tersebut.
Ya, bu Linggar sedang mencari kado ulang tahun untuk Jasmine dan jatuh cinta pada pendant cantik bertahtakan berlian kuning yang sangat indah.Penampakan pendant cantik (liontin, red)Holang kaya mah beda, hadiah ulang tahun aja seharga perumahan di cluster elite.
Mudah²an Jasmine suka, gumamnya sambil meninggalkan butik perhiasan itu dengan senyum menggembangnya.
"Ayah, ayo aku udah nemu niy kado nya" ucap bu Linggar yang sejak tadi meninggalkan pak Danis di cafe, biar anteng ga diganggu waktu milih- milih kado kalo kata bu Linggar mah.
"Ehm cantik, seperti yang milih" ucap pak Danis sambil mengecup mesra pipi bu Linggar.
Yang di kecup mesem²... 🤭
Entah tersanjung dibilang cantik entah karena kecupannya....Oiya, aku lupa pesan bunga juga...
Bu Linggar menelpon asistennya untuk memesan bouquet bunga berwarna kuning, senada dengan kado pilihannya.
"Bu, sudah cerita ke Efron tentang rencanamu?" Tanya pak Danis
"Hah? Yaa enggalah, kalo dia dikasih tau dari sekarang yang ada dia ga mau ikut sama kita" balas bu Linggar
"Jadi ini beneran ibu mau ngejodohin Jasmine sama Efron?"
"Ya masa ga jadi siy yah, kan aku emang sengaja mau ajak Efron ke dinner ultah nya Jasmine, biar anak itu bisa move on jg yah"
"Ayah tinggal nurut aja sama rencana ibu ya yah, awas kalo ini sampe bocor, ibu bakal marah sama ayah"
"Yakin bisa marah sama aku?" Ucap pak Danis sambil noel dagu istrinya...
"Liat aja kalo sampe yang ini ayah ember siy... aku marah beneran"
Obrolan singkat siang itu di shopping centre...
Author Pov
Efron sedang packing saat ini, dia punya banyak asisten, namun area kamar, menjadi area privasi bagi Efron. Dia tidak mengizinkan sembarang orang untuk menyentuh area itu. Penghuni yang berani masuk dan membersihkan kamar Efron hanya bi Larsih, orang yang Efron anggap seperti neneknya sendiri. Bi larsih ikut keluarga Daniswara sejak bu Linggar dinyatakan positif hamil 28 tahun yang lalu, bi Larsih juga yang akhirnya bertanggungjawab mengurus semua keperluan Efron sejak Efron dilahirkan sampai hari ini.
Hari ini Efron packing sendiri mengingat hari sudah malam dan dia tidak mau mengganggu istirahat bi larsih, untuk hal sepele ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I miss you...
RomanceAku mencintainya....I never knew that loving someone could be so dramatic like i had in my life....