My boy...

81 16 6
                                    

Waktu bergulir...

Efron mulai curiga akan status Jasmine dan Yudishtira...
Awalnya dia hanya berplanning menetap di Swiss selama 4hari itu pun paling lama...
Tapi karena pertemuan tidak sengaja pada Kirananya.. Efron sementara menetap di rumah kelurganya. Tentu ayah dan ibu nya sangat senang, kapan lagi pikir mereka...

Efron meremote semua pekerjaan di Indonesia, alasan menetap nya memang tepat dengan kondisi saat ini.

Kerjasamanya yang dijalin dengan pihak Kartasasmita sedang dalam proses development.
Alasan yang Efron kemukakan adalah "daripada aku bolak balik mengecek, lebih baik aku stay dulu disini..." pernah dia berkata demikian didepan orangtua serta sahabatnya saat makan malam...
"Cieee... kerjaan apa kerjaan?" Tumben bener, ngetouch langsung.." sambar bayu sambil matanya naik turun jahil ke arah Efron dan orang tuanya..

"Iyalah...lagian lu ngapain belum balik? Ngapain lu ngikutin gw disini...? Balas Efron ga mau kalah, yang sebenarnya dia agak sedikit malu...

"Emang ga boleh, gw disini?" Om dan tante aja ga ngelarang,.. lah lu sewot?"

"Bilang aja lu lagi deketin Kusuma, keliatan banget modus lu tau..."

"Emang elu engga? Baru deket si Jasmine aja udah kek cacing kepanasan lu..."

"Lah lah... kenapa jadi pada berantem, intinya kalian berdua modus" bu Linggar malah menjelaskan tujuan 2 anak laki laki itu... Pak Danish hanya menanggapinya dengan senyuman...

Sore itu dipusat perbelanjaan...

Efron sedang berkeliling dengan trolly belanja menemani bu Linggar membeli kebutuhan rumahnya yang sudah habis,disupermarket itu...

Sambil berbelanja mereka berbincang²
"Sayang, ibu rasa kamu harus berbicara serius dengan Jasmine, meminta maaf selagi kamu punya kesempatan dan apa kamu ga penasaran dengan anknya? "Entahlah tiap kali ibu lihat anak itu, ibu selalu ingat waktu kamu kecil..." wajahmu sangat mirip dengannya.."

"Efron pun berfikir demikian, cuma aku bingung bu, bagaimana aku memulainya.." aku juga ga mau karena tindakan ku yang gegabah, Kirana malah pergi lagi tanpa jejak.. itu yang membuatku belum bergerak saat ini, meskipun aku sangat ingin... tapi dengan melihatnya kembali dan mengetahui dia sehat,dia ada disekitarku, aku merasa cukup bu, aku takut kehilangannya lagi..."

Bu Linggar sangat memahami kekhawatiran anaknya, masuk akal memang...

Tanpa sadar trolly yang Efron dorong tabrakan dengan trolly lain...

"Yudish kan sudah mama bilang pelan², kena orang kan...ayo cepat minta maaf" ucap Jasmine menunduk menatap anaknya.

Suara itu...

Bu Linggar langsung menyapa..

"Hallo, Jasmine, Yudishtira..sedang belanja juga?"
Efron masih terkejut...

Jasmine pun ikut kaget melihat yang ditabrak adalah orang yang ingin selalu dia hindari, Efron..

Buru² Jasmine menjawab
"Eh iya bu Linggar.. " sambil tersenyum kaku..

"Yudish beli apa?" Tanya ramah bu Linggar ke yudish..
"Aku beli cereal yang banyak oma...aku minta maaf ya om..." jawab anak itu skalian minta maaf...
Bu linggar mengusak kepala anak itu..dengan sayang..

Jasmine dan Efron hanya senyum sekilas mereka sama² bingung harus bagaimana...canggung

Secepat itu bu Linggar dapat ide..

"Oiya Jasmine, sebenarnya ibu mau undang kamu main kerumah ibu" gantian, kamu bisa kan?" ucap bu Linggar,

Jasmine yang sedang dalam mode bengong, kaget dan spontan menjawab
"Ehmm..bisa bu, kapan?" Yang sehabis itu dia menyesali ucapannya sendiri..
"Jasmine, bodoh!!! Kenapa mau..." batinnya bermonolog

I miss you...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang