Bouquet

69 13 2
                                    

(Bonusan, ahayyy... Authornya lagi baik hati... triple up tudeiiii... karena Jiminnya lagi Ultah...생일 축하해 내 지민 💜💜💜💜)

Present day...
13 Oktober

Singkat cerita waktu bergulir. Namun terasa lama bagi bu Linggar. Ia dengan cemas merapihkan kemeja yang dikenakan suaminya.

"Bu, chill... senyum dulu dunk.." goda pak Danis ke istrinya.

"Ah, ayah ga bisa yah, ibu udah deg²an malah sekarang ketambahan jadi mules" (ooo penyakit holang kaya kl lg nervous sama juga ya ama aku, kaum rakyat jelata ✌️🤭- ya sama lah, kan sama² manusia, kecuali situ Ji*)

"Makanya kamu juga jangan mikir terlalu jauh, dibawa santai aja bu, ini nasib anak kita lho, bukan anak kucing tetangga"

"Yang bilang anak kuda juga siapa yah?" Jawaban bu Linggar makin ngelantur...

"Masih mules ga? Mau ayah cariin batu kerikil?"

"Ampun gusti.. ayah, ibu tu lagi beneran stress lho, si ayah mah malah dagelan..."

"Hahhahaha.... " pak Danis tertawa sambil membawa istri nya kedalam pelukan hangat...
"Sabar bu, aku juga sama kayak kamu, mau yang terbaik untuk Efron, kurasa dia sudah cukup stabil saat ini, traumanya mungkin menyisakan bekas, namun Efron bisa menghadapinya"

"Mudah²an kata maaf masih bisa kuucapkan pada anak gadis itu kelak jika Tuhan mengizinkan bertemu kembali dengannya."

"Ayah...." bu Linggar mempererat pelukannya sambil sesekali mengusap hilang tetesan air matanya yang jatuh....

"Cieee, masih sore udah berpelukan aja ini om sama tante... emang siapa yang mau bertugas ke negara konflik tan?" Canda bayu saat tidak sengaja mendapati orang tua sahabatnya sedang berpelukan erat diruang tengah saat menunggu dirinya dan Efron untuk berangkat ketempat jamuan makan malam rekan bu Linggar.

"Ahh.. kamu bisa aja yu," menimpali candaan bayu sambil melepaskan pelukannya dan diganti kan dengan menggandeng tangan istrinya.

"Pelukannya udah dilepas, koq sekarang jadi malah gandengan? Mo nyebrang ?" Candaan bayu lagi

" ldiihh, kesian deh jomblo, ga bisa ya bgini?" Potong bu Linggar membela suaminya.

"Tripple kill tan... langsung ke hati" bayu bergaya seperti prajurit yang tertancap pedang didadanya

"Hahhaha...." mereka bertiga akhirnya tertawa bersama...

"Tan... bentar lagi juga aku ketemu jodohku..." aku bayu sangat yakin...

"Iya, tante percaya bayu..." timpal bu Linggar dengan ekspresi meledek 😜

"Yaudah siy tan, percaya aja, itung² dapat pahala berbuat baik ama anak ganteng ini..."

"Ngapain percaya ama dia bu, musyrik jatohnya" Potong Efron yang ditunggu dari tadi sudah siap dengan ekspresi datar seperti biasa...

"Sudah siap, semuanya?" Ayo kita berangkat," ajakan bu Linggar

Buru² Bayu menyamai langkah bu Linggar dan menggambil tangan sahabat mamanya itu untuk diapit dilengannya.

"Jalan ama aku aja tan" ucap bayu sambil nyengir 😁

Yang kemudian lengan bayu dipukul halus oleh bu Linggar sambil tersenyum...

"Come on, son..." ajak pak Danis ke putranya

"Iya, ayah..." sambung Efron berjalan beriringan dengan ayahnya.

" sambung Efron berjalan beriringan dengan ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I miss you...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang