24th chap

1K 117 27
                                    

sutsujin melihat, ada kotak kecil yang dibungkus rapi berwarna merah maroon, sama seperti yang ia dapatkan dari Kairi beberapa jam yang lalu.

ketika ia membukanya, terdapat sebuah liontin setengah hati dengan bintang kecil didalamnya.


nampak seperti untuk pasangan? ya, memang.

ia lalu bertanya kepada ibunya, "loh, inikan buat couple?"

ibu sutsujin hanya tersenyum simpul, lalu tiba-tiba saja kakak laki-laki nya itu menyahut.


"couple sama gua, cuma ga gua pake." bohongnya.

sutsujin yang percaya pun hanya mengangguk, dan mulai menggunakan liontin tersebut.

"widih.. " gumamnya.

sutsujin memperhatikan kotak yang menjadi bungkusan dari liontin tersebut, terdapat ada sebuah kata-kata tercetak diatasnya.

"love is the only reason why your enemies approach you."

















apa artinya?







____________

setelah pertemuannya makan malam dengan keluarga, sutsujin baru pulang ke asrama nya pada pukul duabelas malam lebih tigabelas menit.

ia masuk ke kamar, terlihat sedang ada empat orang temannya yang sudah terlelap ke alam mimpi.

empat? ya, skylar memutuskan untuk pulang bersamaan dengan sutsujin pergi tadi.

sutsujin menuju ke kasurnya dan ia melihat ada silverqueen bear tergeletak diatas nakas sebelah kasurnya.

"happy birthday, aking mahal."


sutsujin memiringkan kepalanya, apa artinya? hm, entahlah. tapi, itu dari siapa?





_______

pagi hari, sutsujin terbangun di jam sebelas siang, sangat siang bagi sutsujin.

ia lalu melihat sekelilingnya, tak ada siapa-siapa. mungkin mereka sudah turun.

sutsujin melangkahkan kakinya keluar dari kamar, dan melihat ada teman-temannya yang sedang sibuk didapur.

"morning," sapa sutsujin sambil mengucek mata kanannya.

"pagi koh, tumben telat bangun?" balas dyrennn.

"gatau, balik kemaleman kayanya. lagi ngapain kalian?" tanya sutsujin.

"lagu mau bikin sarapan, bingung mau bikin apa." jawab idok.

sutsujin yang mendapatkan jawaban tersebut pun mengangguk singkat dan menghampiri sofa dekat dapur, ada rinz yang tengah sibuk mengutak-atik gadget persegi panjangnya disana.

"morning, rinz." sutsujin memberikan senyumannya, meskipun hanya satu persen dari ekspresi nya.

rinz yang disapa pun hanya mengangguk, dan mempersilahkan sutsujin untuk duduk didekat nya.

"cokelat tadi malem dari siapa?" tanya sutsujin.

"dari gue," singkat rinz.

sutsujin yang mendengarnya pun terbelalak, hah?

tapi, ia langsung tersenyum kecil setelahnya. ternyata bajingan satu ini masih memperhatikannya, ya.




sutsujin yang mulai kepo pun sedikit melirik kearah rinz, dan ada sesuatu yang tertangkap oleh matanya membuatnya penasaran.

Arrival (Rinz X Sutsujin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang