Benar saja keduanya menjadi bintang saat keduanya keluar dari mobil. Becky yang hari ini sangat cantik dengan dress berwarna putih yang selaras dengan pakaian Freen pun membuat semua yan ada disana terkagum-kagum akan kecantikan yang dimilikinya.
Jangankan mereka bahkan freen saja yang pertama kali melihat kekasihnya berdandan cantik seperti ini saja membuatnya seperti patung karena memandang kekasihnya tanpa berkedip.
Becky menggandeng tangan freen dengan bangga sama halnya dengan Freen. wajah ceria itu berubah menjadi berwibawa dan tegas serta anggun.
"Selamat pagi Nona Freen!!". Suara seorang yang menyapanya dengan nada menggoda.
Ya dia Nam sahabat Freen yang akan sudah dia ceritakan kepada becky sebelumnya.
"Pagi nona Nam, ini becky orang yang akan menjadi asisten Pribadi sekaligus kekasihku. tolong kamu umumkan kepada seluruh karyawan tentang hal itu.
Mata Nam melotot seketika mendengar apa yang diperintahkan Freen, apa dia sudah gila pikirnya.
"Anda kenapa nona Nam??". Tanya Freen berpura-pura tak tahu, jika apa yang dia suruhkan tadi akan membuat Nam serangan jantung mendadak.
"Kau Gila ya Freen??". Desisnya dengan menahan emosi.
"Ayo, kita bicarakan semuanya diruanganku sebelum kita meeting". Perintah Freen menggandeng tangan kekasihnya menuju ruangannya.
Dia tidak perduli pada pandangan seluruh karyawan yang memandang dirinya dengan sang kekasih.
Berita keduanya menghebohkan satu kantor, banyak yang mendukung dan bahkan banyak pula yang mencibirnya tapi tak berani mengungkapkannya secara langsung.
"Freen, kamu gila yah??, bisa-bisanya kamu menyuruhku mengumumkan jika becky adalah kekasihmu. Bisa heboh dan nenekmu akan tahu semuanya!!". Sungut Nam memukul kepala sahabatnya itu tanpa memperdulikan becky yang tersenyum kecil melihat perdebatan itu.
"Sakit bodoh, laksanakan saja apa yang kuperintahkan dan pastikan seluruh media mengetahuinya karena kami akan go publik!!". Ucap Freen dengan santai
"Apa?? kamu jangan gila Freen!!". Hardiknya dengan jengkel . Nam kembali melayangkan pukulannya kepada sahabatnya itu agar berhenti bertindak sesuka hati.
"Yang dikatakan Freen benar Nona Nam, kami akan Go Publik dan kami siap dengan segala konsekuensinya". Ucap Becky menghentikan gerakan Nam memukul sahabatnya itu.
"Sayang kepalaku sakit dipukul Nam". Freen mengadu selayaknya anak kecil yang meminta pembelaan dan perhatian pada Becky.
Tingkahnya itu membuat Nam yang tadinya ingin mengamuk malah memandang freen dengan tatapan muak. Astaga kemana Freen Sarocha sikulkas berjalan itu? .
"Mana sini aku liat Babe". UCap Becky memeriksa tubuh Freen kemudian mengelusnya dengan sayang. Tidak lupa kecupan manis dipipinya itu.
"Astaga, kalian berdua kalau mau seperti itu jangan dihadapan aku, bikin mataku jengah saja. Sekarang aku merindukan kekasihku!!". Ucapnya jengah.
"Makanya tidak usah lihat, jika tidak suka. Gitu aja kok repot!!". Ucap Freen membuat Nam semakin jengkel dengan tingkah sahabatnya itu.
"Jadi, yang tadi kalian bilang itu beneran??, aku harus mengumumkan siapa becky??". Tanyanya memastikan.
"Ya lakukan dan pastikan dampingi dia karena aku yakin akan ada yang mengambil videonya nanti dn menyebarkan kemedia sosial". Perintah Freen lagi.
"Setelah Meeting kami akan pulang melihat rumah dan akan membuat akun sosial media untu kami nantinya menyalurkan bakat kami, aku sudah menghubungi orang untuk menyiapkan segalanya". Ucap freen dengan senyuman manis kepada sang kekasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Untuk Si Kulkas
RomanceKisah Cinta Perempuan Dingin dengan Gadis yang Dicintainya.