BAB 25

432 44 0
                                    

Becky menangis Haru melihat kejadian didepannya, dia bahkan tak merasakan hal seperti itu, selama ini dia hanya sendiri dan bertahan dengan dirinya sendiri tanpa bantuan bahkan dukungan dari siapapun.

Tidak jauh berbeda dengan Sonya dan Lingling, mereka berdua juga merasakan banyaknya tekanan bahkan tak memiliki sosok untuk berbagi selain kekasih mereka.

"Sudah yuk, kita harus ke pesta Yoko nanti karena kita punya misi yang harus diurus dan dituntaskan malam ini". Lingling mengingatkan mereka yang sejak tadi asyik berpelukan.

" Lingling benar, kita ada misi penting jadi mari kita bergegas!! ". Sonya mengulurkan tangannya untuk menggapai sang kekasih kemudian memisahkannya dari Freen, jujur saja dia merasa cemburu jika kekasih nya lama dipeluk oleh orang lain sekalipun itu saudaranya.

" Ayo babe, aku juga tidak sabar melihat kejutan mereka nanti!! ". Becky mengajak Freen dengan semangat.

Freen bangkit kemudian menghampir sang kekasih sedangkan Lookmhe menggapai tangan Sonya yang diulur kan tadi.

Mereka semua bergegas kembali ke mobil karena Freen menyuruh sopir untuk membawahkan mobilnya yang dia beli sendiri dari hasil keringatnya.

Ketiganya bergegas ke cara pertunangan Yoko dan menjalankan Misi rahasia mereka sedangkan Faye sudah jalan terlebih dahulu untuk menghancurkan acara pertunangan itu.

Yoko berjalan dengan anggun mendekati keluarganya karena acara pertunangan akan berlangsung, saat akan melakukan pertukaran cincin, Yoko naik keatas panggung dan memulai berbicara dan tidak lama dari itu kemudian terpampanglah video serta Foto kebejatan Calon suami beserta keluarganya.

Beberapa Video berdurasi lama itu memberikan bukti kongkrit dari perbuatan jahat yang selama ini dilakuan Ramon dan keluarganya.

Keadaan yang tadinya tenang menjadi Riuh seketika bahkan tidak lama dari pemutaran Video itu datanglah aparat kepolisian untuk menahan keluarga itu.

"Apa-apaan ini, itu semua fitnah!! ". Teriak Ramon lelaki yang akan dijodohkan dengan Yoko.

Dia sungguh tak menyangka jika hari yang begitu dia tunggu untuk menjadi pemilik rumahs sakit terbesar dikota bangkok pupus ditengah jalan seperti ini.

" Kalian sengaja menjebak kami!! ". Murka kedua orangtua Ramon.

Keluarga besar Ramon pun sangat malu, mereka tidak menyangka jika keluarga mereka melakukan hal menjijikkan seperti itu demi memenuhi ambisinya.

"tidak usah banyak bicara, berikan saja penjelasan di kantor polisi". Hardik polisi yang menangkap mereka dengan kasar. mereka jengah melihat mereka berontak tidak jelas padahal bukti sudah ada.

Kedua orangtua Orm beserta keluarganya besarnya menundukkan kepalanya tidak menyangka jika orang yang selama ini mereka percaya ternyata ular berbisa.

" Saya tidak terima kalian perlakukan seperti ini!! ". Teriak Ayah Ramon dan meronta-ronta dibalik borgolnya. Tidak jauh berbeda dengan Istri dan juga anaknya.

" Tidak usah banyak bertingkah, harusnya kamu malu melakukan hal kotor seperti itu!! ". Ucap Ayah Yoko dengan penuh emosi.

Dia berjalan ke hadapan calon besan yang tadinya begitu dia hormati sekarang hanya tatapan jijik dan murka yang dia berikan. Tangannya mengepal erat siap menghajar mereka karena menipunya selama ini.

"Sudahlah ayah, tidak usah mengurusi orang-orang yang seperti itu, mereka hanya manusia tidak tahu malu". Yoko menghalangi sang ayah yang hendak memukul mereka.

"Kau akan menyesal Yoko telah melakukan hal ini kepadaku, aku akan membalasmu nanti". Teriak Ramon tidak terima.

"Bawah mereka saja pak, mereka pantas dihukum dan tolong pastikan semuanya mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatan mereka". Yoko memperingatkan polisi itu akan kesalahan mereka.

"Terima kasih atas laporannya Nona, kami memang sedang mencari keberadaan mereka selama ini, kalau begitu kami permisi".

Pertunangan yang disaksikan oleh seluruh penjuru negeri menjadi topik perbincangan hangat seentero negeri karena orang tua dan keluarga Yoko merupakan salah satu orang yang berpengaruh dinegeri ini.

"Maafkan kami nak karena memaksamu menikah dengan lelaki itu, kami bahkan hampir membuatmu celaka". Ayah yoko menundukkan kepalanya karena menyadari keslaahan yang dia buat kepada putrinya.

Sejak awal Yoko memang menolak perjodohan itu karena Yoko sudah memiliki kekasih tapi mereka bersikeras agar sang anak menerima perjodohan itu tapi ternyata lelaki pilihan mereka bahkan lebih hina dari binatang kelakuannya.

"Iya nak, apa yang dikatakan ayahmu benar, kami semua telah bersalah padamu karena memaksamu padahal kamu tak menginginkannya".

'Sudahlah bu, tidak apa-apa, yang penting sekrang semuanya sudah jelas, dan sekarang aku akan memperkenalkan kekasihku yang sesungguhnya kepada kalian".

Yoko menghampiri faye dan menggandeng tangannya dihadapan semua orang dan berdiri tepat dihadapan kedua orang tuanya.

"Ini kekasihku yang sesungguhnya ayah, ibu. kalian pasti mengenalnya dengan baik karena dia keturunan baik dari keluarga terhormat negara ini". Yoko memperkenalkan Faye dengan bangga kepada mereka semua

Jebretan kamera memenuhi dan mengarahkan kepada keduanya, berita tidak kalah menggemparkan pun mereka dapatkan secara bersamaan, bahkan mereka merekam secara Live pernyataan Yoko tadi.

"Selamat malam Paman, bibi, saya Faye Molisorn Chankimha. saya kekasih putri anda selama beberapa tahun ini". Faye memperkenalkan diri dengan sopan pada kedua calon mertuanya itu.

"Selamat malam nak faye, kalian yakin telah bersama selama ini?? Ibu Yoko meragukan perkataan anaknya itu.

Siapa yang tidak kenal dengan orang yang berada dihadapannya ini, Cucu pertama keturunan Chankimha yang terhormat dan terkaya di negeri ini.

"Benar bibi, saya kekasih yoko selama ini, ini kesalahan saya sehingga Yoko mau menerima pinangan itu padahal tadinya dia menolak, saya hampir saja menyerah dengan keadaan yang mengharuskannya menerima pemuda pilihan orang tuanya tapi ketika saya menyelidiki latar belakang pemuda itu saya tidak bis menerimanya dan akan memperjuangkan cinta saya sekuat tenaga saya, tolong restui kami". Faye menundukkan kepalanya untuk menghormati calon mertuanya.

kedua orang tua Yoko sangat terkesan dengan tutur kata dan sopan santun dari keturunan Chankimha ini, mereka sungguh tak menyangka akan berbesan dengan keluarga yang paling terhormat seantero negeri ini.

'kenapa kamu tidak mengatakannya dari awal nak??, andai kami tahu kamu berpacaran dengan keluarga Chankimha kami akan merestuinya, apalagi nona faye terkenal dengan bakat yang luar biasa".

Ayah Yoko berbinar seketika, tadinya dia akan membuat lamaran untu putranya meminang salah satu keturunan chankimha tapi ternyata sang putrilah yang mendapatkannya tanpa dia harus turun tangan langsung.

"Kalian tidak marah??, aku kan seorang perempuan begitu juga dengan kak Faye??

"lebih baik kamu bersama perempuan daripada dengan laki-laki tapi modelan seperti ramon itu". sang ibu tidak kalah senangnya mendapatkan kabar gembira ini.

Freen beserta teman-temannya saling melirik satu sama lain, sebesar itukah efek dari keluarga Chankimha?? sampai orang tua yang tadinya tidak merestui anaknya punya pacar perempuan begitu dikenalkan kepada Faye mereka langsung setuju tanpa protes sedikitpun malah sangat senang


Rumah Untuk Si KulkasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang