Setelah keluar dari Apartemen, Bersama Becky menuju Basment apartemen untuk naik mobil bersama. Freen mengantar Becky menuju mobilnya yang lain karena pasti Becky tak tahu tempatnya.
"Na Princes, ini mobil yang kamu gunakan!! ". Kamu bisa mengemudikannya??
" Bisa Freen, tapi uang yang kamu kasih ke aku terlalu banyak!! ".
" Tak apa Princes gunakan saja untuk keperluan mu dan rumah. Kamu harus mencari pakaian kerja yang bagus setelah ini karena kamu akan ke kantor dan kemanapun bersamaku saat bekerja. Kamu pasti sangat tahu jika penampilan itu menunjang!! ".
" Kamu serius Freen, aku menggunakan semua ini untuk keperluan ku dan rumah?? ".
" Tentu, mulai sekarang kamu yang akan mengatur semua keperluan apartemen karena aku akan sering tinggal di apartemen!! ".
" Ih kita seperti pasangan menikah saja!! ". Ucapku dengan malu-malu.
" Anggap saja simulasi sayang, aku pasti akan memperjuangkan mu!! ".
" Terima kasih ya Freen, aku sungguh beruntung bertemu denganmu!! ". Ucapnya tersenyum Haru.
" Aku juga Princes, kamu orang pertama membuatku seperti ini!! ". Ucapku membelai pipinya. Boleh.. Ucapku membelai bibirnya kemudian menatapnya untuk meminta izin.
Becky mengangguk kemudian menutup matanya mempersilahkanku.
Aku memajukan wajahku kemudian mengecup bibirnya. Kemudian melumatnya lembut, dia membalasnya dengan tak kalah lembutnya. Aku sungguh merasa terlena hingga terus melumat bibirnya secara bergantian. Inikah rasanya ciuman dengan orang yang kita cintai.
Mmm.. Desahan manis itu mulai terdengar tapi membuatku tersadar jika ini parkiran bisa dikira kami mesum nantinya.
"Maaf, aku kebablasan!! ". Ucapku menyeka bibirnya.
" Its oke aku juga menikmatinya!! ". Ucap Becky kemudian mencium pipiku.
" Aku pergi ya, masuk mobil gih!! ". Ucapku kemudian membukakan pintu mobilnya lalu aku kembali ke mobilku.
Becky menjalankan mobil itu kemudian aku juga menyusulnya keluar dari basement.
Aku berjalan dengan senyum yang tak pernah pudar dari wajahku, aku yakin orang-orang akan terheran-heran melihat di kulkas ini tersenyum sendiri. Tapi aku tak perduli karena aku sungguh bahagia sekarang.
"Wah..wah si kulkas bisa tersenyum juga!! ". Ucap Nam Sahabatku yang super menyebalkan ini.
" Apa sih, biasa aja kok!! ". Ucapku duduk di tempatku.
" Apa dia gadis yang membuat si kulkas ini rusak berat??
"Maksudmu??
" Jangan pura-pura bodoh Sarocha, aku melihatnya semalam, aku tak pernah melihatmu seperti itu kepada orang lain, bahkan aku yang notabennya sahabatmu sejak kecil.
"Ya, seperti nya bahkan jika aku tak memberitahumu pasti kamu sudah tahu dan bisa menebaknya!!"..
" Dia kelihatan seperti bule Freen??
"Dia memang bule setengah nam!! ". Ucapku malas. Sudah jelas wajahnya Becky memang bule asli.
" Tapi wajahnya sedikit tidak asing tapi aku tidak ingat bertemu dimana ya??
"Dia putri tuan Amstrong, wajahnya sangat mirip dengannya bukan??
" Ya, apa maksudmu Freen?? Bukannya tuan Amstrong itu hanya punya anak satu, si Dirgantara?? Kok bisa Dia jadi anaknya??".
"Dia memang putrinya Nam, tapi situa bangka Amstrong itu tidak pernah menganggapnya karena dia terlahir sebagai seorang perempuan. Baginya perempuan itu musibah kecuali membawakan suami kaya Raya bisa menaikkan perusahaannya!!".
" Astaga aku tidak menyangka tuan Amstrong lelaki seperti itu!! ".
" Ya aku juga tak menyangka dia seperti itu dan lebih parahnya dia bahkan mengusir putrinya sendiri karena ribut Dengan si Dirgantara sialan itu. Padahal Dirgantara itu salah karena telah menghamili orang dan tidak mau bertanggung jawab, malah melenyapkannya!! ".
" Astaga, ih aku ga mau nikah apalagi berurusan dengan manusia seperti itu!! ". Nam bergidik ngeri membayangkan seperti apa nasib orang yang menikah dengan keluarga itu.
" Kamu saja tidak mau, apalagi aku. Kau tau sendiri kan nenekku itu bersikeras menjodohkan ku dengan si Dirgantara sialan itu!! ".
" Kau harus membatalkan pertunangan itu Freen, jangan biarkan kamu atau saudaramu berjodoh dengan orang seperti itu, bisa-bisa kalian menderita makan hati setiap hari.
"Tentu nam, apalagi sekarang aku punya Becky, aku tidak akan membiarkan pertunangan itu terjadi apalagi jika itu menyangkut keluargaku. Aku akan mencari tahu semua kebusukan mereka dan kuberi tahu pada nenek supaya membatalkan pertunangan itu.
" Oh.. Namanya Becky, Freen??
"Ya tapi nama Aslinya Rebecca Patricia Amstrong dipanggil Becky!! ".
" Nama yang bagus dan bule banget!! ".
" Tapi aku seperti tidak asing dengannya Freen, aku merasa pernah mengenal dan bertemu dengannya tapi aku tak ingat dimana bertemu dengannya!! ".
" Kamu benar nam, aku memang merasakan hal yang sama waktu pertama kali bertemu dengannya, seperti tidak asing dan kamu tahu dia satu-satunya orang yang bisa membuatku bisa mengobrol dan tertawa lepas selain dengan gadis kecil it!! ".
" Ya sudah lah nanti aku akan bantu kamu cari tahu tentang si Dirgantara itu!! ".
" Iya nam, kamu harus mencari tahu sampai tuntas bahkan permasalahan dengan Becky juga harus kamu selidiki!! ".
" Oke Freen kalau seperti itu aku pamit keruanganku ya.
"Ah, aku hampir lupa, tolong jangan terima kontrak kerjasama dengan perusahaan Amstrong!! ".
Mendengar ucapanku nam langsung melotot, dia pasti tahu kalau yang kulakukan itu akan membuat singa dirumahku akan mengamuk tapi aku tak perduli.
" Freen kamu serius??
"Tentu, kamu tahu kan jika aku tidak pernah bercanda dengan perkataanku!! ".
" Tapi Freen kau tahu sendiri bagaimana nenekmu itu, dia bahkan bisa mengamuk kepadaku!! ".
" Tidak apa nam, tenang saja aku yang akan bertanggungjawab jika dia marah, to yang menjalankan perusahaan adalah aku jadi yang berhak melakukan ini itu adalah aku!! ".
Mendengar jawaban sahabatnya itu, nam mendengus kasar. Sungguh dia sangat khawatir jika nenek tua dirumah Freen itu mengamuk dan murka.
" Baiklah Freen terserah kau saja, aku hanya menjalankan perintah mu saja.
"Dan satu lagi Becky juga akan bekerja bersamaku menjadi asisten pribadiku dan membantumu. Dia akan ikut kemanapun aku pergi.
" Ist Freen, kamu itu suka banget buat aku jantungan. Selalu berbuat dan mengambil keputusan seenaknya. Astaga!! ".
Nam mengacak rambutnya kesal melihat sikapku yang seenaknya tapi ya mau gimana lagi aku direktur nya jadi dia tak bisa berkata apa-apa.
" Sudahlah nam, ikuti saja apa kataku. Aku akan bertanggung jawab penuh dengan semua keputusanku, tenang saja!!".
"Yayaya terserah kau sajalah!! ". Ucap Nam berlalu pergi dari ruangan Freen. Sahabatnya itu memang sering membuatnya kelabakan.
" Aku akan melakukan apapun untuk menjauhkan keluargaku dari keluarga Amstrong bagaimanapun caranya.
Sedangkan di seberang sana, tepatnya kantor perusahan Amstrong.
"Apa??, bagaimana bisa nona Freen menolak tawaran kita bukankah mereka sudah setuju??
" Kami juga tidak tahu tuan, barusan Nona Nam mengatakan mereka tidak menerima kerjasama yang kita tawarkan!! ".
" Bagaimana bisa seperti itu bahkan kami akan menjodohkan anak-anak dan bekerjasama!! ". Ini tidak bisa dibiarkan, aku harus bicara dengan nyonya Chankimha.
Tuan Amstrong sangat murka mendapati pemberitahuan dari sekretaris Freen itu. Nam betul-betul melakukan apa yang dikatakan Freen kepadanya.
" Aku harus menghubungi Nyonya Chankimha sekarang. Ini sudah keterlaluan!! ".
![](https://img.wattpad.com/cover/377139366-288-k259318.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Untuk Si Kulkas
RomanceKisah Cinta Perempuan Dingin dengan Gadis yang Dicintainya.